Kebutuhan Dasar Siswa Dan Pendidikan Yang Adaptif

Luc Stevens yakni seorang profesor dari Belanda yang pertama kali mengemukakan rancangan pendidikan yang adaftif untuk siswa. Konsep ini sungguh anggun sekali untuk diterapkan, lantaran intinya siswa memerlukan kesanggupan untuk menangani dunia yang ada di sekitarnya dengan baik. Siswa mesti memiliki kesanggupan menangani majemuk masalah dalam kehidupannya dan bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Oleh alasannya itu mereka memerlukan 3 hal berikut yang mesti diperolehnya lewat pendidikan yang ditempuhnya. Ketiga hal tersebut adalah: (1) kompetensi; (2) autonomi; dan (3) korelasi yang baik.

Luc Stevens yakni seorang profesor dari Belanda yang pertama kali mengemukakan rancangan pen Kebutuhan Dasar Siswa dan Pendidikan yang Adaptif
3 Kebutuhan Dasar Siswa, akan tercukupi dengan Pendidikan yang Adaptif

Ketiga keperluan dasar siswa yang disebutkan di atas mesti diamati dalam pembelajaran di kelas sehingga membentuk iklim yang cocok untuk pendidikan adaptif. Lalu, apakah yang dimaksud dengan kompetensi, autonomi dan korelasi yang bagus yang ialah keperluan dasar siswa itu?

Kompetensi

Profesor Luc Stevens menyatakan bahwa yang dimaksud kompetensi selaku satu dari tiga keperluan dasar siswa yakni menghasilkan siswa merasa kompeten dalam melaksanakan sesuatu, mereka bisa mengakhiri kiprah yang diberikan, bisa dan senantiasa ingin mempelajari sesuatu yang baru, senantiasa tergugah untuk mengaplikasikan wawasan dan kemampuan yang dimiliki pada situasi-situasi yang gres dan berbeda, dan yakin diri bahwa siswa merasa bisa untuk meraih sebuah tujuan.

Autonomi

Autonomi di dalam pendidikan adaptif tujuannya siswa bisa dalam mengambil keputusannya sendiri, kemudian bisa memikul tanggung jawabnya, ingin menjadi "seseorang", dan berprinsip bahwa menjadi "seseorang" itu sungguh penting. Indipenden dan bebsa dari pengaruh orang lain, berdikari selaku seorang siswa dan tidak bergantung pada orang dewasa.

Hubungan yang Baik

Kebutuhan dasar siswa yang dimaksud dengan memiliki korelasi yang bagus yakni dalam kaitan korelasi dengan komunitas di mana ia berada. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi di mana siswa merasa tenteram di kelas dan tenteram dengan gurunya, memiliki hubungan-hubungan yang bagus dengan siswa-siswa lain di kelas atau sekolahnya dan juga guru-guru, mereka merasa selaku bab dari sebuah kelompok, bab dari kelasnya, bab dari sekolahnya, dan mereka merasa kondusif berada di dalamnya.

Baca Juga:
Cara Memotivasi Siswa Belajar 
Cara Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa 
Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa 
Suasana Kelas pada Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Related : Kebutuhan Dasar Siswa Dan Pendidikan Yang Adaptif

0 Komentar untuk "Kebutuhan Dasar Siswa Dan Pendidikan Yang Adaptif"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)