SSD agar performanya tetap tersadar tetapi tetap menghasilkan usia pakainya tahan lama.
1. Reduce write-heavy tasks
Salah satu kerisauan utama di saat pastikan menggunakan SSD selaku System storage adalah, ketidakmampuan SSD menghandle intensitas yang serupa setiap siklus baca/tulis dimana HDD berbasis plate dengan mudah melakukannya
Bagaimanapun, penampilan tulis akan tetap lebih lambat dari penampilan baca, jadi meminimalkan seringnya melaksanakan copy file terlebih file berkapasitas besar ke SSD otomatis akan memajukan performanya.
2. Enable write caching
Metode ini telah aktif secara default, namun tak ada salahnya melaksanakan cek ulang bahwa data yang mau di tulis di SSD telah ter-‘cache’ ke RAM sebelum secara permanen tersimpan dalam SSD. Untuk menyaksikan apakah metode ini sudak aktif atau belum, kau bisa masuk ke :
- Device Manager dengan cara klik kanan pada ‘Computer’ dan pilih ‘Properties’.
- Pilih ‘Device manager’ pada kiri atas kemudian klik ‘Disk drives’
- Pilih drive SSD yang mau di cek write cache nya. Klik kanan kemudian pilih ‘Properties
- Pilih tab ‘Properties’ dan centang kotak bertuliskan ‘Enable write caching’
3. Tweak paging files
Tips Memaksimalkan SSD berikutnya yakni menggunakan sebagian area pada HDD selaku virtual Memory dapat menjadi alternatif proses Swap, yang sanggup menurukan penampilan SSD. Sebaiknya pilihan ini di non-aktifkan dengan cara :
- Klik ‘Start’, klik kanan ‘Computer’ dan pilih ‘Properties’
- Pilih ‘Advanced system settings’,
- kemudian masuk ke tab ‘Advanced’
- klik ‘Settings’ di bab ‘Performance’
- Masuk ke tab ‘Advanced’ dan klik ‘Change’ pada bab ‘Virtual memory’.
- Clear tanda pada kotak ‘Automatically manage paging file size for all drives’
- Sorot drive SSD (biasanya “C” dan pindahkan dot ke opsi ‘No paging file’
- Klik ‘Set’, kemudian klik ‘OK’ untuk semua jendela pembicaraan yang muncul.
4. Move temporary files
Pindahkan file temporary windows ke drive lain. Ini juga akan meminimalkan siklus penulisan pada SSD selama OS beroperasi. Caranya :
- Masuk ‘Computer Properties’
- Masuk ‘Advanced system settings’
- Lalu pilih tab ‘Advanced’
- dan klik ‘Environment variables’.
Kamu akan peroleh daftar fungsi untuk ‘temp dan ‘tmp’ milik user id yang sedang berjalan. Pilih salah satunya kemudian ‘Edit’ untuk memindahkan ke folder lain. Ingat, tentukan folder tujuan ada di drive lain.
5. Disable indexing
Menon-aktifkan proses index ialah salah satu cara meminimalkan aktifitas tulis pada SSD juga sanggup memajukan performanya, efeknya efisiensi waktu di saat ingin mencari sesuatu dengan segera akan berkurang. Sebaiknya, mulailah disiplin menata file.
Jika telah percaya disiplin, dan kau pastikan untuk menggunakan metode ini, eksklusif saja
- buka ‘My Computer’
- Klik kanan pada drive SSD, dan pilih ‘Properties’
- Lihat bab paling bawah dan uncheck ‘Allow files on this drive to have contents indexed in addition to file properties’.
6. Create a RAM disk
Metode ini bisa digunakan jikalau kau tak memiliki secondary storage tetapi memiliki banyak kapasitas RAM yang tak terpakai. Untuk menggunakan metode ini, kau diwajibkan memilik RAM lebih dari 4GB, minimal 8GB lah. Jika syarat telah dimiliki, kau bisa menggunakan salah satu software Ram Disk menyerupai yang telah pemmzchannel ulas disini.
6.1 Move caches to RAM disk
Gunakan juga Metode ini untuk menaikkan penggunaan aplikasi RAM Disk. Karena faktanya, RAM akan tetap jauh lebih singkat di banding suatu physical drive. Hanya saja kau mesti senantiasa ingat, metode ini temporary dan cache file tersebut akan lepas dari ngatan RAM di saat komputer di matikan.
6.2. Temporary internet files
Seringnya melaksanakan browsing di internet menghasilkan cache browser terus membengkak. Nah, jikalau kau juga disiplin mengambarkan (bookmark) web-web yang kau inginkan, history dari browser selama berselancar tak lagi kau butuhkan. Nah, gunakan saja aplikasi RAM disk tadi untuk memindahkan Temporary internet files kau ke RAM. Caranya,
- Masuk ke ‘Control Panel’ kemudian ‘Internet options’
- Pilih tab ‘General’ kemudian Pilih ‘Move folder’.
- arahkan folder ke RAM drive
Jika kau pengguna Firefox, ketik about:config pada ‘address bar’ dan cari ‘browser.cache.disk.parent_director‘. Selanjutnya tinggal double-click parameter ini dan masukan lokasi gres untuk cache.
7. Check TRIM functions
Fitur TRIM menghasilkan system sanggup berbincang gunjingan pada SSD, data blok mana yang tak lagi diinginkan sampai blok tersebut bisa di wipe. Fitur ini menghasilkan disk senantiasa dalam keadaan optimal dalam bekerja. Sejak windows 7, fitur TRIM telah ter-embed di dalamnya, cuma saja mungkin belum di aktifkan secara default. Untuk mengenali keadaan aktif atau tidak
Buka ‘command prompt’ menggunakan kanal administrator. Jika belum pernah klik ‘Start | All programs | Accessories’ kemudian klik kanan pada ‘Command prompt’ dan pilih ‘Run as administrator’. Lalu masukan perintah berikut :
fsutil behavior query DisableDeleteNotify
Tekan [Enter]. jikalau fitur TRIM aktif, kau akan mendapati respone 0 (zero). ISebaliknya, jikalau risikonya 1, memiliki arti kau masih mesti mengaktifkannya secara manual dengan cara memasukan perintah :
fsutil behavior query|set DisableDeleteNotify = 0
8. Check disk TRIM support
Tak semua SSD memiliki fitur TRIM. Untuk memastikan, sebelum berbelanja ada baiknya kau cari gunjingan SSD incaran kau ke situs web vendor. Bila perlu, cari review lengkapnya terlebih dulu karena, bisa saja dengan update firmware, suatu SSD yang sebelumnya tak mendukung TRIM, menjadi mendukung. Dari review, kau akan tahu cara mengaktifkannya.
9. Advanced Host Controller Interface
Motherboard kau masih seri lawas?
Hal ini kurang baik untuk menaikkan penggunaan SSD, alasannya yakni meskipun Windows Vista dan 7 secara native mendukung AHCI SATA controller, yang dapat menghasilkan transfer data lebih cepat, tetapi jikalau motherboard atau notebook kau tak mendukung AHCI standard, hal ini akan percuma. Untuk mengenali apakah motherboard atau notebook kau mendukung AHCI, silakan cek dalam santapan bios-nya.
10. SSD Tweaker
Nah, metode ini ialah “jalan pintas” dari semua Tips Memaksimalkan SSD diatas utamanya buat kau yang segan melaksanakan 9 metode di atas secara manual. Aplikasi ini hadir selaku alternatif berinterface tidak mengecewakan mudah untuk menaikkan penampilan SSD sekaligus memperpanjang usia pakainya.
SSD Tweaker menawarkan one click setup tergolong ‘clear the paging file’ & ‘disable indexing’, ‘system restore’, ‘NTFS 8.3 name creation’ juga ‘file date stamping’. Terdapat juga pilihan ‘Auto tweak settings’ yang mau menghasilkan SSD moder pada biasanya beroperasi secara optimal cuma dengan sekali klik.
Versi pro menampilkan seting yang lebih advanced, menyerupai ‘querying the TRIM status’ sampai adaptasi seting hibernasi. Kamu juga bisa manfaatkan TRIM optimisation manager yang mau menghasilkan fitur TRIM berlangsung lebih optimal pada SSD kamu.
Nah itu tadi 10 Tips Memaksimalkan SSD agar performanya tetap tersadar tetapi tetap menghasilkan usia pakainya tahan lama. Semoga kau telah tidak ragu lagi untuk pastikan upgrade tata cara penyimpanan laptop gaming atau desktop PC kau dengan SSD.
Artikel kumpulan SSD kiat ini disadur dan dimodifikasi dari postingan orisinil nya di sini
Artikel kumpulan SSD kiat ini disadur dan dimodifikasi dari postingan orisinil nya di sini
0 Komentar untuk "10 Kiat Memaksimalkan Ssd Mudah-Mudahan Infinit Dan Tetap Jos"