Pengertian Sip (Session Initiation Protocol)

Pengertian SIP 


Apa itu SIP ?

SIP yakni kependekan dari Session Initiation Protocol ialah protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri sebuah sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini yakni pertukaran data antar user yang termasuk suara,video,dan text.

SIP tidak menawarkan layanan secara eksklusif namun menawarkan layanan yang sanggup dipakai oleh protokol aplikasi yang lain untuk berbincang layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan sebuah komunikasi multimedia dengan SIP dilaksanakan lewat beberapa tahap :

  1. User location : menyeleksi lokasi pengguna yang mau berkomunikasi. 
  2. User availability : menyeleksi tingkat hasrat pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 
  3. User capability : menyeleksi media maupun parameter yang berafiliasi dengan media yang akan dipakai untuk komunikasi. 
  4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. 
  5. Session management : termasuk transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Komunikasi dengan SIP 

Komunikasi pada SIP dilaksanakan dengan mengantarkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).  Contoh SIP URI : sip: dede@tkj.com

Selain itu, alamat juga sanggup dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.

 Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), menyerupai :
 1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
 2. Response (dikirim dari server ke client), berisi pemberitahuan wacana seruan status dari client.
 Ada 6 tipe utama pesan seruan menyerupai di bawah ini :

  1.  INVITE : mengindikasikan jikalau user atau layanan sedang dipanggil untuk bergabung dengan sesi.
  2.  ACK : mengkonfirmasi jikalau client sudah memperoleh respon terakhir untuk seruan INVITE, dan cuma dipakai di seruan REQUEST.
  3.  OPTION : dipakai untuk mempertanyakan server wacana kemampuannya
  4.  BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jikalau percakapan akan secepatnya dimatikan.
  5.  CANCEL : untuk membatalkan seruan yang sedang menanti keputusan
  6.  REGISTER : dipakai oleh client untuk mendaftarkan pemberitahuan kontak Respon pesan berisi aba-aba status dan pemberitahuan wacana keadaan permintaan.
  Dan aba-aba ini dibagi menjadi 6 macam:
  1.  1xx : Provisional, seruan sudah diterima dan sedang diproses
  2.  2xx : Success, seruan sudah diterima, dipahami dan disetujui.
  3.  3xx : Redirection, butuh langkah-langkah lebih lanjut untuk memproses permintaan
  4.  4xx : Client Error, seruan salah syntax dan tidak dapat diidentifikasi jadi server tidak dapat memprosesnya.
  5.  5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
  6.  6xx : Global Failure, seruan sama sekali tidak dapat diproses di server manapun

Arsitektur  SIP 

Arsitektur dari SIP berisikan dua elemen yakni user agent dan servers.
User agent ialah end point dari metode dan menampung dua sub metode yakni user agent client (UAC) yang menghidupkan request, dan user agent server (UAS) yang menanggapi request.



SIP server yakni kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:


  1. Proxy Server : ialah host jaringan yang berperan selaku mediator yang berniat untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy mesti bertindak selaku server dan client, ia mesti mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melaksanakan routing, menentukan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga menghasilkan kebijakan menyerupai menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melaksanakan panggilan.
  2. Redirect Server: ialah kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk mengakhiri kiprah request.
  3. Registrar Server : memperoleh dan memproses pesan registrasi yang membolehkan lokasi dari sebuah endpoint sanggup dipahami keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berafiliasi dengan Location Server.
  4. Location Server : menawarkan service untuk database abnormal yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / pemberitahuan yang ada pada domain jaringan.
Protokol SIP disokong oleh beberapa protokol, diantara lain:
  • IETF Session Description Protokol (SDP), ialah protokol yang mendeskripsikan media dalam sebuah komunikasi. Tujuan protokol SDP yakni untuk berbincang pemberitahuan fatwa media dalam satu sesi komunikasi biar peserta yang memperoleh pemberitahuan tersebut sanggup berkomunikasi.
  • IETF Session Annoucement Protocol (SAP), ialah sebuah protocol yang setiap periode waktu tertentu memberi tahu parameter dari sebuah sesi konferensi.
  • IETF Real-Time transport protocol (RTP), menawarkan transfer media secara real time.
  • Real-Time Control Protokol (RTCP), menertibkan sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas mutu dari distribusi data.
  • ITU_T Codec ialah algoritma pengkodean yang direkomendasikan, menyerupai G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
  

Aplikasi dan Kelebihan SIP


Aplikasi
  • Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Konferensi multimedia
  • Text - messaging
  • Event - notification  -> voicemail notification, callback notification
  • Unified Messaging - > voicemail2email
Kelebihan SIP
  1. General - purpose. SIP sanggup diintegrasikan dengan protokol stadar IETF yang lain untuk membuat  sebuah aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy - server,  Redirect - server,  Registrar - server, dan Location - server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based. Hal ini membuat SIP gampang diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna sanggup memperoleh message/call yang ditujukan kepadanya. walaupun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada ketika ini.  Device yang dipakai sanggup berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan sanggup dibentuk dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call - forking (melakukan call terhadap beberapa endpoint)
    • Instant - messaging
    • Find - me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP selaku berikut :
  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama yakni menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing selaku gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang mesti dilaksanakan yakni setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berlangsung dengan baik, berikutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap berikutnya yakni migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengubah dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan memadukan keduanya umumnya menjadi opsi yang baik. Selanjutnya yakni set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dikehendaki user menyerupai voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

Tahap 3 : Tahap 3 yakni melaksanakan routing panggilan ke luar lewat koneksi internet.Banyak  operator mengawali memasarkan SIP based dengan memamerkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi yakni nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentunya security. Sebagai tahap permulaan SIP sanggup dipakai selaku alternatif untuk melaksanakan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers.
Itulah sedikit klarifikasi perihal pemahaman SIP (session initial protocol) di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa berbincang manfa'at.
Sumber http://afm98.blogspot.com

Related : Pengertian Sip (Session Initiation Protocol)

0 Komentar untuk "Pengertian Sip (Session Initiation Protocol)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)