Biasanya kalau Bapak dan Ibu Guru yang mengajar pelajaran seni budaya pernah dalam pembelajarannya meminta belum dewasa melukis menggunakan cat. Media lukisan yang biasa digunakan yakni kertas atau kanvas. Nah bagaimana kalau sesekali menggunakan materi lain sehingga akhirnya juga akan terlihat berlainan dan unik. Cobalah misalnya menggunakan media dari kerikil kali. Lihatlah foto berikut. Beberapa buah kerikil kali berupa lonjong dan sedikit datar digunakan untuk media seni lukis. Bagus bukan hasilnya.
Cara Mempersiapkan Batu Kali Hingga Menjadi Media Seni Lukis
Berikut ini tindakan yang sanggup digunakan oleh guru seni untuk menyiapkan siswa menggunakan kerikil kali selaku media seni lukis.
Nah, untuk yang lebih lihay melukis sanggup idenya seumpama ini nih. Melukis mata di atas kerikil kali. Bagaimana elok dan keren kan? Oh ya, batu-batu yang sudah dilukis ini sanggup dijadikan pernak-pernik hiasan di ruang kelas, dan pastinya unik sekali bukan?
Menggambar dengan Cotton Bud
Menggambar dengan Sidik Jari
melukis di atas permukaan kerikil kali |
Cara Mempersiapkan Batu Kali Hingga Menjadi Media Seni Lukis
Berikut ini tindakan yang sanggup digunakan oleh guru seni untuk menyiapkan siswa menggunakan kerikil kali selaku media seni lukis.
- Ajak siswa pergi ke suatu daerah yang banyak terdapat batu, dan pastinya bebas untuk diambil. Misalnya sungai. Mengajak belum dewasa eksklusif ke lapangan atau sungai yang ada di sekeliling sekolah akan sungguh menggembirakan bagi mereka. Tetapi pastinya ilham ini sifatnya cuma pilihan. Bila bapak dan ibu guru lebih bahagia waktu mereka dihabiskan di kelas, pastinya penugasan untuk menenteng sendiri kerikil kali ke kelas juga tidaklah ada salahnya. Mengajak anak eksklusif ke lokasi mempunyai beberapa kelebihan, misalnya siswa juga akan lebih erat dengan lingkungannya dan barangkali guru juga sanggup mengkaitkan pelajaran seni lukisnya dengan bidang lain seumpama IPA, misalnya dengan menceritakan bagaimana proses terbentuknya kerikil kali sehingga bentuknya menjadi condong bulang dengan permukaan yang halus. Atau, guru juga sanggup menerangkan tentang pemanfaatan kerikil secara ekonomi, misal untuk materi bangunan dan materi dekorasi.
- Ajari siswa menegaskan kerikil kali yang cocok untuk media lukisan ini. Kriteria kerikil yang kali yang cocok misalnya mempunyai bentuk yang sanggup ditaruh sehingga sedemikian rupa kerikil tersebut kedudukannya kuat dan stabil (tidak mudah terguling), keras sehingga tidak mudah pecah, mempunyai warna yang unik, atau bentuk yang unik, dan pastinya mempunyai permukaan yang cukup luas untuk daerah memamerkan pernak-pernik atau bentuk-bentuk lukisan dari cat.
- Ajak siswa mencuci kerikil sehingga bersih. Untuk ini diperlukan sikat dan barangkali juga sabun cuci. Hal ini perlu dilaksanakan sebab acap kali kerikil yang ada di sungai atau di daerah lain (tumpukan kerikil di lapangan) perlu dibersihkan dengan khusus biar semua kepingan yang kotor (misal pada kepingan yang ada lubangnya sungguh-sungguh bersih). Batu yang higienis juga akan memperbesar keindahan hasil karya mereka nantinya.
- Ajak siswa mengeringkan kerikil yang sudah diseleksi dan dibersihkan. Setiap siswa mungkin sanggup menegaskan 3 atau 4 buah kerikil untuk media lukisannya nanti. Keringkan kerikil misalnya di bawah terik matahari biar prosesnya sanggup lebih cepat. Jangan lupa untuk menaruh kerikil di atas bantalan yang higienis semisal koran bekas.
- Untuk langkah berikutnya pastinya siswa akan mulai menyertakan lukisan pada kerikil kali yang jadi pilihannya. Agar mereka melukis di kepingan yang tepat, ajari mereka untuk menerima posisi yang cocok pada kerikil untuk diberi lukisan. Tidak semua segi kerikil akan dilukis, sebab cuma dilaksanakan pada segi atas jikalau memang ingin mencontek lukisan-lukisan seumpama foto di atas. Tetapi pastinya tidak salah jikalau siswa ingin melukis pada seluruh permukaan batu. Tetapi ini membutuhkan langkah yang lebih hati-hati dan sedikit demi sedikit sebab tidak mungkin semua segi dan permukaan kerikil kali sanggup dicat pada sekali waktu.
- Berikan contoh-contoh pola atau versi lukisan, misalnya sekedar mozaik sederhana seumpama foto di atas, atau sanggup pula lukisan bernuansa etnik. Bahkan jenis lukisan sanggup dikembangkan ke bentuk lain, misalnya dalam bentuk grafiti atau apapun yang anak sukai.
- Gunakan cat akrilik atau cat yang lain yang sekiranya elok untuk diaplikasikan pada permukaan batu. Sarankan untuk apalagi dulu menggunakan cat dasar berwarna putih pada permukaan yang ingin dilukis biar lukisan yang mereka buat menjadi terlihat lebih cerah dan menonjol.
lukisan yang unik di atas suatu kerikil kali |
Nah, untuk yang lebih lihay melukis sanggup idenya seumpama ini nih. Melukis mata di atas kerikil kali. Bagaimana elok dan keren kan? Oh ya, batu-batu yang sudah dilukis ini sanggup dijadikan pernak-pernik hiasan di ruang kelas, dan pastinya unik sekali bukan?
Menggambar dengan Cotton Bud
Menggambar dengan Sidik Jari
0 Komentar untuk "Ide Inovatif Media Seni Lukis Dari Kerikil Kali"