Ikuti Kata Hati Yakni Langkah-Langkah Yang Gegabah?

Pasti kita sering mendengar nasihat untuk mengikuti pikiran rasional ketimbang kata hati. Hal ini disebabkan di saat kita secara rasional menimbang-nimbang sesuatu, karenanya akan lebih kondusif dan baik. Selain itu terdapat fikiran bahwa mengikuti kata hati mengarahkan kita terhadap putusan atau langkah-langkah yang gegabah.

Sebenarnya kata hati mengarahkan kita untuk berani mengambil risiko. Selain itu, mengikuti kata hati menenteng kita untuk lewat perjalanan kehidupan yang mengagumkan dan keluar dari zona nyaman. Tapi kita lebih menentukan mengabaikan kata hati lantaran takut untuk mengalami hal-hal yang tidak terduga.

Dilansir dari mindbodygreen, di saat kita ingin mengikuti kata hati, kita menimbang-nimbang banyak hal. Seperti apakah saya sanggup melaksanakan hal ini? Bagaimana dengan opsi lainnya? Apa kata orang lain? dan banyak sekali pertanyaan berkecamuk di pikiran kita untuk mengambil opsi yang rasional.

Namun, di saat kita menjajal untuk lebih menyimak kata hati, bahwasanya kita akan mencicipi beberapa perbedaan di hidup kita. Berikut 4 cara untuk mengenali dan mengikuti kata hati:

1.    Menyadari kata hati
Mulailah dengan memperhatikan apa yang bahwasanya dicicipi oleh Hati Anda. Paling mudah memulai ini dengan berlatih untuk bersyukur.
Cobalah bersyukur untuk sesuatu dalam hidup Anda di saat ini dan amati bagaimana hati Anda terasa. Anda mungkin mencicipi perasaan yang menyenangkan di hati Anda. Mungkin pada mulanya susah untuk merasakannya, tetapi dengan terus berlatih menyerupai ini perlahan-lahan kita sanggup merasakannya.

2.    Berikan hati Anda potensi untuk ‘berbicara’
Tangan kita ialah alat bagi hati kita untuk berbicara. Melalui menulis secara lepas dan bebas bahwasanya menolong kita untuk mengenali apa yang hati kita inginkan. Lakukan hal ini: duduk dan tenangkan diri Anda sebelum menulis. Setelah itu konsentrasi terhadap hati Anda. Lalu, tanpa berpikir panjang, bebaskan diri Anda untuk menulis apapun yang Anda rasakan di saat itu.

3.    Berikan potensi hati Anda untuk memutuskan
Cobalah hal ini di saat Anda siap untuk menghasilkan keputusan hidup menurut kata hati. Awali dengan 2 cara mengidentifikasi: pertama letakkan tangan Anda di hati kemudian pikirkan opsi Anda secara rasional. Apa yang Anda rasakan di saat itu, apakah Anda merasa duka atau Anda merasa senang? Kedua apapun opsi Anda, di saat Anda menentukan dan perasaan Anda kian senang, maka hati Anda mengarahkan Anda ke opsi tersebut.

4.    Temukan keberanian untuk mengikuti kata hati
Setelah Anda mengenali apa opsi kata hati Anda, maka diharapkan keberanian untuk melakukannya. Kadang-kadang apa yang dikehendaki oleh hati kita terkesan ‘gila’ oleh pikiran rasional. Saat inilah Anda memerlukan sumbangan dari teman-teman dan keluarga untuk mendukung keputusan Anda. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung Anda untuk keluar dari rasa takut dan kepercayaan yang menghalangi Anda untuk mencoba.
Belajarlah untuk mempercayai hati Anda dan ingatkan diri sendiri dengan menyimak kata hati kita akan mengalami hal-hal gres yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.