Seorang perjaka berjulukan Sigit Pamungkas penduduk desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar terpaksa mendekam di jeruji besi Mapolres Karanganyar. Pasalnya perjaka yang cuma lulusan Sekolah Menengah Pertama itu sukses mengambil duit puluhan juta di ATM dari rekeningnya tanpa menghemat saldo.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan modus yang dipakai oleh pelaku merupakan dengan menabung apalagi dulu di bank dengan jumlah tertentu.
Setelah tabungannya meraih saldo tertentu, menyerupai orang kebanyakan ia mengambil duit lewat gerai ATM. Namun dengan kemampuan yang ia miliki setiap duit yang diambilnya lewat ATM tidak tercatat di buku rekening bank.
Bahkan saldo yang ada di rekening bank tersangka senantiasa tetap dalam keadaan yang serupa tanpa menyusut sedikitpun. Padahal ia sukses mengambil duit dengan jumlah yang tidak kecil.
"Tidak ada alat khusus yang digunakan, ia cuma lihai dan mempergunakan kecepatan tangannya untuk mengambil duit tanpa saldo menyusut sedikitpun," terperinci Kapolres menyerupai dilansir SINDO, Kamis (25/8/2016) siang.
Kapolres mengatakan, setiap kali melancarkan aksinya tersangka mengambil duit sebanyak nominal paling besar yang bisa diambil lewat gerai ATM yakni 2.5 juta.
Aksi menyerupai itu sudah dilaksanakan tersangka sebanyak 14 kali, dari jumlah tersebut sembilan diantaranya sukses dan duit yang terkumpul dari kejahatannya itu sudah terkumpul sebanyak 22.5 juta.
"Tersangka melakukan agresi kejahatan itu di tiga tempat, di ATM Lalung, Indomaret Jaten dan SPBU Bejen Karanganyar, ia melakukan kejahatan sejak Juni sampai Agustus ini, " tambahnya.
Sedangkan agresi penangkapan tersangka, menurutnya dilaksanakan atas dasar laporan dari salah satu bank di Kabupaten Karanganyar.
Pihak bank merasa curiga dengan jumlah saldo yang ada di brankas ATM yang tidak sama dengan saldo catatan bank. Kecurigaan kian bertambah sehabis insiden menyerupai itu terulang sampai berkali-kali.
Kemudian berbekal dengan catatan mutasi bank dan rekaman kamera CCTV jadinya polisi sukses mennangkap pelaku kejahatan itu di rumahnya di saat sedang tidur.
Setelah diinterogasi, tersangka mengakui segala perbuatannya tersebut dan jadinya dijebloskan ke sel Mapolres Karanganyar.
"Sebenarnya tersangka senantiasa menutupi mukanya di saat sedang melancarkan aksinya, tetapi dikala ditelusuri dari catatan bank, bukti kita kian mempunyai pengaruh dan jadinya kita sukses menangkap tersangka," imbuhnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 364 kitab undang-undang hukum pidana dengan eksekusi optimal sembilan tahun penjara.
Sementara itu Sigit mengaku mendapat kemampuan tersebut secara otodidak. Ia mempergunakan celah kehabisan yang ada di tata cara ATM untuk memukau duit dengan jumlah tidak mengecewakan tanpa saldonya menyusut sedikitpun.
Dia juga mengaku tidak menularkan keahliannya terhadap orang lain ataupun terhadap keluarganya. "Belajar sendiri dan dikala ini tidak ada yang tahu cara yang saya lakukan," urainya. Sumber https://www.kabarmakkah.com
 |
| Sigit Pamungkas warga Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar sukses mengambil duit puluhan juta yang ada di rekeningnya tanpa menghemat saldo. Sigit (baju biru). (Foto:Koran SINDO) |
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan modus yang dipakai oleh pelaku merupakan dengan menabung apalagi dulu di bank dengan jumlah tertentu.
Setelah tabungannya meraih saldo tertentu, menyerupai orang kebanyakan ia mengambil duit lewat gerai ATM. Namun dengan kemampuan yang ia miliki setiap duit yang diambilnya lewat ATM tidak tercatat di buku rekening bank.
Bahkan saldo yang ada di rekening bank tersangka senantiasa tetap dalam keadaan yang serupa tanpa menyusut sedikitpun. Padahal ia sukses mengambil duit dengan jumlah yang tidak kecil.
"Tidak ada alat khusus yang digunakan, ia cuma lihai dan mempergunakan kecepatan tangannya untuk mengambil duit tanpa saldo menyusut sedikitpun," terperinci Kapolres menyerupai dilansir SINDO, Kamis (25/8/2016) siang.
Kapolres mengatakan, setiap kali melancarkan aksinya tersangka mengambil duit sebanyak nominal paling besar yang bisa diambil lewat gerai ATM yakni 2.5 juta.
Aksi menyerupai itu sudah dilaksanakan tersangka sebanyak 14 kali, dari jumlah tersebut sembilan diantaranya sukses dan duit yang terkumpul dari kejahatannya itu sudah terkumpul sebanyak 22.5 juta.
"Tersangka melakukan agresi kejahatan itu di tiga tempat, di ATM Lalung, Indomaret Jaten dan SPBU Bejen Karanganyar, ia melakukan kejahatan sejak Juni sampai Agustus ini, " tambahnya.
Sedangkan agresi penangkapan tersangka, menurutnya dilaksanakan atas dasar laporan dari salah satu bank di Kabupaten Karanganyar.
Pihak bank merasa curiga dengan jumlah saldo yang ada di brankas ATM yang tidak sama dengan saldo catatan bank. Kecurigaan kian bertambah sehabis insiden menyerupai itu terulang sampai berkali-kali.
Kemudian berbekal dengan catatan mutasi bank dan rekaman kamera CCTV jadinya polisi sukses mennangkap pelaku kejahatan itu di rumahnya di saat sedang tidur.
Setelah diinterogasi, tersangka mengakui segala perbuatannya tersebut dan jadinya dijebloskan ke sel Mapolres Karanganyar.
"Sebenarnya tersangka senantiasa menutupi mukanya di saat sedang melancarkan aksinya, tetapi dikala ditelusuri dari catatan bank, bukti kita kian mempunyai pengaruh dan jadinya kita sukses menangkap tersangka," imbuhnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 364 kitab undang-undang hukum pidana dengan eksekusi optimal sembilan tahun penjara.
Sementara itu Sigit mengaku mendapat kemampuan tersebut secara otodidak. Ia mempergunakan celah kehabisan yang ada di tata cara ATM untuk memukau duit dengan jumlah tidak mengecewakan tanpa saldonya menyusut sedikitpun.
Dia juga mengaku tidak menularkan keahliannya terhadap orang lain ataupun terhadap keluarganya. "Belajar sendiri dan dikala ini tidak ada yang tahu cara yang saya lakukan," urainya. Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Pemuda Ini Ambil Duit Jutaan Di Atm Dari Rekeningnya Tanpa Menghemat Saldo, Begini Caranya"