Beberapa Persepsi Perihal Pembelajaran Aktif

Beberapa Pandangan Mengenai Pembelajaran Aktif

Hingga sekarang pembelajaran aktif sungguh diusulkan untuk digunakan di kelas. Ada beberapa argumentasi yang mengakibatkan penyaranan ini. Kita sanggup mengemukakan alasan-alasan ini menurut banyak sekali hal yang dikemukakan oleh para luar biasa pendidikan. Dan perlu diketahui, bahwa pembelajaran aktif bekerjsama sudah dimengerti bahkan beberapa era sebelum Masehi. Pandangan –pandangan pentingnya pembelajaran aktif dirangkum dalam butir-butir berikut ini:

Baca Juga: Peran Guru dalam Pembelajaran Aktif

 Beberapa Pandangan Mengenai Pembelajaran Aktif Beberapa Pandangan Mengenai Pembelajaran Aktif
pembelajaran aktif

Pendapat Sophocles

Sophocles dari Yunani pada 5 SM beropini bahwa seseorang mesti mencar ilmu dengan melaksanakan sesuatu. Sophocles menyampaikan bahwa seseorang tidak akan memiliki kepastian akan sesuatu yang dipelajarinya itu hingga dia “melakukannya sendiri”. Dari pertimbangan yang tercermin dari kata-kata yang disampaikan oleh Sophocles lima era sebelum Masehi ini kita sanggup mengenali bahwa dia yakni seorang tokoh yang menatap bahwa pengalaman pribadi dengan melaksanakan pembelajaran aktif itu sangatlah penting sehingga seorang pembelajar sungguh-sungguh sanggup mengerti apa yang sedang dipelajarinya tersebut.

Pepatah Cina Lama

Sebuah pepatah dari negeri Cina yang sudah antik menyampaikan demikian, “ Apa yang saya dengar, saya lupakan. Apa yang saya lihat, saya pahami. Dan, apa yang saya lakukan, saya pahami.” Dari pepatah antik Cina ini kita kita juga sanggup menyaksikan bahwa orang-orang bijak dari Cina sejak jaman dulu sudah menyadari bahwa dalam mempelajari sesuatu, sungguh utama untuk melaksanakan atau mengalami sendiri. Dengan kata lain melaksanakan pembelajaran aktif. Seseorang yang ingin mengerti sesuatu yang sedang dipelajarinya mesti melaksanakan interaksi aktif dengan sumber belajarnya secara pribadi sebab akan memajukan pengalaman bermakna dengannya.

Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Dimiliki Seorang Guru Fasilitator

Teori Tabula Rasa (Knowledge Comes from Experince)

Seorang tokoh berjulukan John Locke pada penghujung era ke 16 (tahun 1690) pernah mengungkapkan sebuah teori yang dimengerti dengan Tabula Rasa. Pada teori ini John Locke menyetakan bahwa wawasan yang dimiliki oleh insan ditemukan lewat pengalaman. John Locke menilai sungguh penting bagi pencari wawasan untuk mengalami pribadi apa yang sedang dipelajarinya. Dengan kata lain, melaksanakan pembelajaran aktif.

Learning by Doing oleh John Dewey

John Dewey yakni seorang tokoh penting dalam pertumbuhan psikologi pendidikan modern. Ia sungguh tenar dengan kata-katanya “learning by doing” yang memiliki arti mencar ilmu dengan melakukan. Menurut John Dewey, seseorang akan mendapatkan hasil mencar ilmu yang paling baik dikala dia mencar ilmu dengan cara melakukannya sendiri.

Zuckerman dengan Learning by Experience

Pada permulaan era ke 21 ini, Zuckerman mengemukakan bahwa pembelajaran yang terbaik diperoleh lewat pengalaman. Menurutnya learning by experience yakni cara mencar ilmu terbaik yang sanggup dijalankan seseorang untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal.

Demikian beberapa persepsi yang berhubungan dengan pembelajaran aktif. Semuanya menyatakan bahwa pembelajaran yang dijalankan secara aktif dengan mengalaminya langsung, atau melakukannya sendiri akan diperoleh hasil mencar ilmu yang terbaik.

Baca Juga: Guru Sebagai Fasilitator Pembelajaran

Related : Beberapa Persepsi Perihal Pembelajaran Aktif

0 Komentar untuk "Beberapa Persepsi Perihal Pembelajaran Aktif"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)