Mungkin bagi beberapa anak lupa akan jasa jasa seorang ayah bahkan mengabaikannya. Inilah 33 Rahasia Ayah Yang Harus Kamu Ketahui:
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak potensi ketimbang dirinya, menghadapi lebih minim kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan senantiasa memerlukan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kau menang dalam permainan dikala kau masih kecil, namun ia tak ingin kau membiarkannya menang dikala kau sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, alasannya ia yang senantiasa memotret.
4. Ayah senantiasa sedikit murung dikala menyaksikan anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Kkarena ia sadar itu yakni final masa kecil mereka.
5. Ayah mulai mempersiapkan hidupmu dikala tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), namun begitu kau lahir, ia mulai bikin revisi.
6. Ayah menolong bikin impianmu jadi kenyataan bahkan diapun sanggup meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, menyerupai berenang di air setelah ia melepaskannya.
7. Ayah mungkin tidak tahu balasan segala sesuatu, namun ia menolong kau mencarinya.
8. Ayah mungkin terlihat galak di matamu, namun di mata teman-temanmu ia terlihat baik dan menyayangi.
9. Ayah lambat mendapat teman, namun ia akrab seumur hidup.
10. Ayah sungguh-sungguh bahagia menolong seseorang, namun ia sukar meminta bantuan.
11. Ayah di dapur. Membuat dan mengolah masakan menyerupai penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan cuma ia sendiri yang mengetahui bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .Mmmmhhh…Tidak terlalu mengecewakan.
12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu bahagia namun tidak takut.
13. Ayah akan sungguh bahagia membelikanmu masakan selepas ia pulang kerja, walaupun ia tak sanggup sedikitpun bab dari masakan itu.
14. Ayah senantiasa berdoa mudah-mudahan kita menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
15. Ayah akan memberimu wilayah duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, dikala pawai lewat.
16. AYAH tidak akan memanjakanmu dikala kau sakit, namun ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kau membutuhkannya.
17. Ayah percaya orang mesti sempurna waktu. Karena itu ia senantiasa lebih permulaan menunggumu.
18. Ia akan melalaikan apa yang ia inginkan, mudah-mudahan sanggup menampilkan apa yang kau butuhkan.
19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kau ingin bicara.
20. Ia senantiasa berpikir dan bersusah payah untuk mengeluarkan duit uang sekolahmu tiap semester, walaupun kau tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
22. Ayah akan berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” dikala ia ingin berkata, “Tidak”.
23. Ayah tidak pernah marah, namun mukanya akan sungguh merah padam dikala anak gadisnya bermalam di rumah sobat tanpa izin.
24. Dan diapun nyaris tidak pernah marah, kecuali dikala anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kau sanggup kehilangan apa yang kau harapkan.
26. Pujian terbaik bagi seorang ayah yakni dikala ia melihatmu melakukan sesuatu hal yang bagus persis menyerupai caranya.
27. Ayah lebih gembira pada prestasimu, ketimbang prestasinya sendiri.
28. Ayah cuma akan menyalamimu dikala pertama kali kau pergi merantau meningalkan rumah, alasannya kalau ia hingga memeluk mungkin ia tidak akan pernah sanggup melepaskannya.
29. Ayah tidak senang meneteskan air mata. Ketika kau lahir dan ia mendengar kau menangis untuk pertama kalinya, ia sungguh bahagia sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
30. Ketika kau masih kecil, ia sanggup memelukmu untuk menghalau rasa takutmu…ketika kau berkhayal akan dibunuh monster…
31. Tapi, ternyata ia sanggup menangis dan tidak sanggup tidur sepanjang malam, dikala anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama nyaris satu bulan.
32. Ayah pernah berkata, “kalau kau ingin mendapat pedang yang tajam dan bermutu tinggi, janganlah mencarinya dipasar terlebih tukang loak, namun tiba dan pesanlah eksklusif dari arif besinya. Begitupun dengan cinta dan sobat dalam hidupmu, kalau kau ingin mendapat cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada yang menciptakannya”
33. Untuk masa depan anak lelakinya ayah berpesan, “Jadilah lebih besar lengan berkuasa dan tegar daripadaku, seleksilah ibu untuk anak-anakmu kelak perempuan yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, ketimbang apa yang yang sudah kuberi padamu.” Sumber https://www.kabarmakkah.com
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak potensi ketimbang dirinya, menghadapi lebih minim kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan senantiasa memerlukan kehadirannya.
2. Ayah membiarkan kau menang dalam permainan dikala kau masih kecil, namun ia tak ingin kau membiarkannya menang dikala kau sudah besar.
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, alasannya ia yang senantiasa memotret.
4. Ayah senantiasa sedikit murung dikala menyaksikan anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Kkarena ia sadar itu yakni final masa kecil mereka.
5. Ayah mulai mempersiapkan hidupmu dikala tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), namun begitu kau lahir, ia mulai bikin revisi.
6. Ayah menolong bikin impianmu jadi kenyataan bahkan diapun sanggup meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, menyerupai berenang di air setelah ia melepaskannya.
7. Ayah mungkin tidak tahu balasan segala sesuatu, namun ia menolong kau mencarinya.
8. Ayah mungkin terlihat galak di matamu, namun di mata teman-temanmu ia terlihat baik dan menyayangi.
9. Ayah lambat mendapat teman, namun ia akrab seumur hidup.
10. Ayah sungguh-sungguh bahagia menolong seseorang, namun ia sukar meminta bantuan.
11. Ayah di dapur. Membuat dan mengolah masakan menyerupai penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan cuma ia sendiri yang mengetahui bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .Mmmmhhh…Tidak terlalu mengecewakan.
12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu bahagia namun tidak takut.
13. Ayah akan sungguh bahagia membelikanmu masakan selepas ia pulang kerja, walaupun ia tak sanggup sedikitpun bab dari masakan itu.
14. Ayah senantiasa berdoa mudah-mudahan kita menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
15. Ayah akan memberimu wilayah duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, dikala pawai lewat.
16. AYAH tidak akan memanjakanmu dikala kau sakit, namun ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kau membutuhkannya.
17. Ayah percaya orang mesti sempurna waktu. Karena itu ia senantiasa lebih permulaan menunggumu.
18. Ia akan melalaikan apa yang ia inginkan, mudah-mudahan sanggup menampilkan apa yang kau butuhkan.
19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kau ingin bicara.
20. Ia senantiasa berpikir dan bersusah payah untuk mengeluarkan duit uang sekolahmu tiap semester, walaupun kau tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
22. Ayah akan berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” dikala ia ingin berkata, “Tidak”.
23. Ayah tidak pernah marah, namun mukanya akan sungguh merah padam dikala anak gadisnya bermalam di rumah sobat tanpa izin.
24. Dan diapun nyaris tidak pernah marah, kecuali dikala anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kau sanggup kehilangan apa yang kau harapkan.
26. Pujian terbaik bagi seorang ayah yakni dikala ia melihatmu melakukan sesuatu hal yang bagus persis menyerupai caranya.
27. Ayah lebih gembira pada prestasimu, ketimbang prestasinya sendiri.
28. Ayah cuma akan menyalamimu dikala pertama kali kau pergi merantau meningalkan rumah, alasannya kalau ia hingga memeluk mungkin ia tidak akan pernah sanggup melepaskannya.
29. Ayah tidak senang meneteskan air mata. Ketika kau lahir dan ia mendengar kau menangis untuk pertama kalinya, ia sungguh bahagia sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
30. Ketika kau masih kecil, ia sanggup memelukmu untuk menghalau rasa takutmu…ketika kau berkhayal akan dibunuh monster…
31. Tapi, ternyata ia sanggup menangis dan tidak sanggup tidur sepanjang malam, dikala anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama nyaris satu bulan.
32. Ayah pernah berkata, “kalau kau ingin mendapat pedang yang tajam dan bermutu tinggi, janganlah mencarinya dipasar terlebih tukang loak, namun tiba dan pesanlah eksklusif dari arif besinya. Begitupun dengan cinta dan sobat dalam hidupmu, kalau kau ingin mendapat cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada yang menciptakannya”
33. Untuk masa depan anak lelakinya ayah berpesan, “Jadilah lebih besar lengan berkuasa dan tegar daripadaku, seleksilah ibu untuk anak-anakmu kelak perempuan yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, ketimbang apa yang yang sudah kuberi padamu.” Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Inilah 33 Diam-Diam Ayah Yang Mesti Kau Ketahui"