Pantas Saja Banyak Yang Minat, Ternyata Ini Jumlah Honor Yang Diterima Anggota Dpr

Apakah Anda tahu, berapa honor anggota dewan perwakilan rakyat kini ini? Pantas saja, banyak orang yang berhasrat menjadi anggota dewan perwakilan rakyat dengan mengeluarkan apalagi dulu dana yang besar biar bisa menang dalam pemilu legislatif.

Setiap bulannya, seorang anggota dewan perwakilan rakyat bisa mengantongi honor minimal Rp 51,5 juta. Ini yakni besaran take home pay anggota dewan setiap bulannya. Berdasarkan Surat Edaran Setjen dewan perwakilan rakyat RI No KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 berbincang bahwa struktur honor anggota dewan perwakilan rakyat berisikan honor pokok dan pemberian serta penerimaan lainnya.

Besaran honor pokok dan seluruh pemberian tersebut berlaku rata untuk semua anggota DPR. Hanya saja, mereka yang memiliki jabatan selaku pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) bisa menjinjing pulang honor Rp 2-3 juta lebih banyak.

Berikut ini yakni detail honor pokok dan pemberian anggota DPR:

1. Gaji pokok Rp 4,2 juta

2. Tunjangan istri Rp 420 ribu

3. Tunjangan anak (2 anak) Rp 168 ribu

4. Uang sidang/paket Rp 2 juta

5. Tunjangan jabatan Rp 9,7 juta

6. Tunjangan beras (4 jiwa) Rp 198 ribu

7. Tunjangan PPH Pasal 21 Rp 1,729 juta

Adapun jumlah honor pokok dan pemberian anggota dewan perwakilan rakyat sebenarnya meraih Rp 18,415 juta. Namun, setelah diiris pajak dan iuran wajib sebesar 10 persen, anggota cuma berhak atas Rp 16,207 juta.

Sementara itu, elemen penerimaan lain-lain anggota dewan perwakilan rakyat beraneka ragam sesuai dengan ada atau tidaknya jabatan seorang anggota pada alat kelengkapan Dewan. Untuk anggota dewan perwakilan rakyat biasa tanpa jabatan pimpinan alat kelengkapan Dewan rinciannya selaku berikut:

1. Tunjangan kehormatan Rp 3,720 juta

2. Tunjangan komunikasi intensif Rp 14,140 juta

3. Tunjangan kenaikan fungsi dan pengawasan budget Rp 3,5 juta

4. Biaya observasi dan pemantauan kenaikan fungsionalitas dan konstitusional Dewan Rp – (khusus ketua dan wakil ketua alat kelengkapan Dewan berhak atas Rp 500.000-Rp 600.000)

5. Dukungan ongkos bagi anggota komisi yang merangkap menjadi anggota badan/panitia budget Rp 1 juta

6. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 5,5 juta

7. Biaya absorpsi aspirasi penduduk dalam rangka kenaikan kinerja komunikasi intensif Rp 8,5 juta.

Dengan detail menyerupai diatas, anggota dewan perwakilan rakyat biasa tanpa jabatan struktural bisa menjinjing pulang honor minimal Rp 51.567.200 setiap bulan. Anggota dewan perwakilan rakyat yang merangkap wakil ketua alat kelengkapan Dewan bisa memboyong Rp 53.647.200, sementara yang merangkap ketua alat kelengkapan Dewan bisa menjinjing pulang Rp 54.907.200.

Anggota Komisi II DPR, Basuki T Purnama, menambahkan, setiap bulannya anggota dewan perwakilan rakyat juga dikenai kepingan ataupun iuran wajib yang dikenakan oleh partai masing-masing yang sudah mengusung mereka ke Senayan. Jumlahnya bervariasi. “Jika Golkar, diiris Rp 3,3 juta tiap bulan,” terangnya terhadap wartawan.
Sumber https://www.kabarmakkah.com