Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan
Selam sejahtera, kali ini saya akan menjajal untuk meningkatkan sedikit wawasan bagaimana Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan. Hal ini sungguh besar lengan berkuasa dalam kehidupan kita, kususnya dalam besosialisasi dengan orang lain. Karena selaku mahluk sosial kita sulit dipercayai hidup tampa orang lain, dan kalau kita tidak mampu Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan, maka tidak akan banyak orang yang mau menjadi teman dekat kita.
Hal apa yang mesti kita lakukan untuk Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan...? sederhana sebetulnya, kita cuma perlu melakukan apa yang disingkat dengan A.S.N.A.L.I. Apa itu A.S.N.A.L.I....??? eksklusif kita diskusikan aja.......
A= Attention (Perhatian)
Untuk menjadi pribadi yang menyenangkan, kita mesti menjadi orang yang perhatian kepada orang lain. Setiap kita berjumpa orang, amati segala sesuatu yang ada pada diri orang tersebut, carilah hal apa yang sanggup kita puji dari orang tersebut. Berikanlah perhatian kepada orang tersebut, baik orang yang kita kenal atau orang yang gres kita kenal
Contoh: saat kita berjumpa dengan orang, amati yang beliau pakai, umpamanya jam. Kita bisa bilang “Jamnya anggun loh, niscaya mahal ya?”
Atau mungkin ada teman dekat yang sedang ulang tahun, mungkin kita dapat menjadi orang pertama mengucapkan ulang tahun walau via sms, bbm dan lain-lain
Dan masih banyak lagi bentuk perhatian yang dapat memunculkan kita selaku seorang yang menyenangkan.
S = Smile (Senyum)
Biasakanlah tersenyum, meskipun kita dalam antiran panjang, atau berdesak-desakan dalam transportasi umum, namun saat kita menyapa orang dengan senyum niscaya orang tersebut akan membalas kita dengan senyum. Ini umumnya disebut teori 1 meter, saat kita dekat seseorang kite cukup tersenyum. Dan niscaya 99% orang niscaya akan membalas senyum anda.
Dengan senyum maka kita akan terlihat bahagia, tampang kita akan jauh terlihat lebih bersahabat. Coba kalau kita berjumpa teman, dan tampang kita terlihat cemberut apa yang ada dipikiran teman dekat kita…???
“Jangan-jangan mau ngutang nich” :)
Tapi kalau kita dari jauh telah tersenyum, maka kita aka terlihat lebih ramah dan bersahabat. Dan setiap orang niscaya akan lebih suka dekat dengan orang-orang yang ramah dan bersahabat.
N = Name (Nama)
Salalu menyebut orang dengan nama yang benar, jangan bisakan mengundang dengan nama yang tidak beliau sukai, umpamanya BOTAK, GENDUT, CADEL dll.
Bayangan saja, dalam undangan-undangan saja umumnya ada goresan pena “MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN NAMA DAN GELAR” sebegitu pentingnya suatu nama, sehingga kalau ada kesalahan sedikit saja kemungkinan malah undangannya tidak hingga pada orang yang di tuju.
A = Appreciation (Penghargaan)
Semua orang senang dihargai, referensi paling sederhana, kita jangan membeda-bedakan secara status social, umpamanya saat ada teman dekat kita yang berhasil berkunjung, kita sambut dengan baik, senyum, kita suguhi minum dengan gelas bagus, masakan yummy dll
Tapi saat teman dekat kita yang lain kondisinya bertolak belakang, kita sambut dengan biasa aja, kadang cemberut, kita suguhin air putih, suguhinnya di gelas plastik, isinya cuman setengah. J suguhannya juga cuman singkong goring, itu juga cuman 2 biji.
Itulah yang menghasilkan kita manjadi jauh dengan pribadi yang menyenangkan.
L = Listen (Dengarkan)
Jadilah pendengar yang baik, jangan senantiasa memotong omongan orang. Setiap kita mengatakan dengan orang lain, usahkan jangan hingga kita berdebat. Jadilah pendengar yang baik, alasannya pendengar yang bagus sanggup mengendalikan pembicaraan, alasannya dengan mendengarkan, kita bisa melihat, kita bisa tau apa yang diharapkan oleh musuh bicara kita. Jangan sebentar-sebentar kita memotong omongan, kita yang mau menang sendiri omongannya.
Biarkan beliau yang bercerita sesuai dengan keperluan mereka.
I = Interest (Ketertarikan)
Tunjukan rasa ketertarikan kita kepada apapun tengan musuh bicara kita, berikan ketertarikan kita wacana topic obrolan kita, wacana hobynya wacana pekerjaannya, apapun itu. Contohnya temen kita suka bola maka tunjukan seperti kita kesengsem dengan topic yang dibicarakannya, walau mungkin kita tidak senang bola. Hal ini akan menghasilkan musuh bicara kita tenteram dengan kita..
Jangan samapai saat beliau sedang bicara bola, kita malah bicara badminton, gk nyambung. Tujuan kita buka itu, tujuan kita merupakan mengungguli hati nya, bukan menjadi WAH….!!! dihadapannya. Tujuan kita menjadi seseorang yang sanggup dipercayanya. Sehingga apapun yang kita samapaikan bisa dengan mudah diterima oleh musuh bicara kita.
Dengan membiasakan A.S.N.A.L.I kita dapat menjadi pribadi yang menyenangkan, pribadi yang ramah, dan pastinya akan banyak digemari banyak orang.
0 Komentar untuk "Menjadi Langsung Yang Menyenangkan"