Persebaran Jenis Tanah Di Indonesia

Setelah mempelajari materi ini, penerima didik dibutuhkan bisa memilih persebaran jenis tanah dengan benar.

PERTANYAAN
Apa nama jenis tanah dibawah ini? Biasanya tanah jenis ini terdapat di tempat mana?


LANDASAN TEORI
Interaksi antara faktor-faktor pembentuk tanah akan menghasilkan jenis tanah dengan sifat-sifat yang berbeda. Berdasarkan pada faktor pembentuk tanah dan sifatnya, tanah di klasifikasikan sebagai berikut:



Aluvial yakni jenis tanah yang masih muda, belum mengalami perkembangan, berasal dari materi induk aluvium, tekstur beraneka ragam, belum terbentuk struktur, konsistensi dalam keadaan berair lekat, pH bermacam-macam, dan kesuburannya sedang hingga tinggi. Penyebarannya di tempat dataran aluvial sungai, dataran aluvial pantai, dan tempat cekungan (depresi)


Andosol yakni jenis tanah mineral yang telah mengalami perkembangan profil, solum agak tebal, warna agak coklat kelabu hingga hitam, kandungan organik tinggi, tekstur geluh berdebu, struktur remah, konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak (smeary), kadang kala berpadas lunak, kejenuhan basa tinggi dan daya perembesan sedang, kelembapan tinggi, serta permeabilitas sedang dan peka terhadap erosi. Tanah ini berasal dari batuan induk bubuk atau tuf vulkanik.


Grumusol yakni tanah mineral yang memiliki perkembangan profil, agak tebal, tekstur lempung berat, struktur kersai (granular) di lapisan atas dan gumpal hingga pejal di lapisan bawah, konsistensi jika berair sangat lekat dan plastis, jika kering sangat keras dan tanah retak-retak, umumnya bersifat alkalis, kejenuhan basa tinggi, kapasitas perembesan tinggi, permeabilitas lambat, dan peka erosi.

Jenis tanah ini berasal dari watu kapur, mergel, batuan lempung atau tuff bersifat basa. Penyebarannya di tempat iklim subhumid atau subarid, curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun.


Litosol yakni jenis tanah mineral yang sedikit mengalami perkembangan profil, berupa batuan beku atau batuan sedimen keras, kedalaman tanah dangkal (<30 cm), bahkan kadang kala merupakan singkapan batuan induk.

Tekstur tanah beraneka ragam pada umumnya berpasir, tidak berstruktur, terdapat kandungan batu, kerikil, serta kesuburannya rendah.

Tanah litosol sanggup dijumpai pada segala iklim, umumnya di topografi berbukit, pegunungan, lereng miring hingga curam.


Latosol yakni jenis tanah yang telah berkembang atau terjadi diferensiasi horizon, kedalaman dalam, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal, konsistensi gembur hingga agak teguh, warna cokelat merah hingga kuning.

Penyebarannya di tempat beriklim basah, curah hujan 300-1.000 meter, batuan induk dari tuff, material vulkanik, breksi, batuan beku intrusi.


Organosol atau tanah organik berasal dari materi induk organik menyerupai dari hutan rawa atau rumput rawa dengan ciri dan sifat tidak terjadi diferensiasi horizon secara jelas, ketebalan lebih dari 0,5 meter, warna cokelat hingga kehitaman, tekstur debu lempung, konsistensi tidak lekat-agak lekat, kandungan organik lebih dari 30% untuk tanah bertekstur lempung dan lebih dari 20% untuk tanah bertekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam (pH 4,0), kandungan unsur hara rendah.


Podsol yakni jenis tanah yang telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon terdiri atas horizon albic (A2) dan spodic (B2) yang jelas, tekstur lempung hingga pasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, kandungan pasir kuarsa tinggi, sangat masam, kesuburan rendah, kapasitas pertukaran kation sangat rendah, peka terhadap erosi, batuan induk batuan pasir dengan kandungan kuarsa tinggi, batuan lempung dan tuff vulkan masam.

Penyebarannya di tempat beriklim basah, curah hujan lebih dari 2.000 mm/tahun tanpa bulan kering, topografi pegunungan, wilayahnya Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Papua.


Regosol yakni jenis tanah yang masih muda, belum mengalami diferensiasi horizon, tekstur pasir, struktur berbukit tunggal, konsistensi lepas-lepas, pH umumnya netral, kesuburan sedang, berasal dari materi induk material vulkanik piroklastis atau pasir pantai. Penyebarannya di tempat lereng vulkanik muda dan di tempat tebing pantai dan gumuk-gumuk pasir pantai.

PRAKTEK




Related : Persebaran Jenis Tanah Di Indonesia

0 Komentar untuk "Persebaran Jenis Tanah Di Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)