Kenapa Fitur Cod Di Marketplace Sungguh Di Minati

Kenapa fitur Pembayaran COD banyak yang pakai di Indonesia ?

COD Merupakan tata cara pembayaran yang antik dan dapat dibilang selaku kemunduran di dunia Ecommerce.
Fitur cod bermula dari marketplace LAZADA alias bayar di kawasan , mungkin lantaran banyak masayarat indoensia yang kesusahan dalam hal perbankan tak punya rekening atau kesusahan jikalau ingin transfer maka munculah layanan COD ini.

Beberapa argumentasi kenapa fitur COD dapat mengembangkan pemasaran hingga 60% dan sungguh terkenal di Indonesia

1. Masyarakat di indonesia banyak yang belum memakai layanan internet bangking
2. Lebih banyak menyimpan duit cash dibandingkan dengan duit di rekening bank
3. Malas ribet mesti bayar ke minimarket
4. Jika ke ATM mesti keluar rumah dan mesti antri .

Namun ada banyak Resiko juga yang di tanggung oleh seller adalah mulai dari tingkat pengembalian atau gagal COD tinggi. Hal ini di sebabkan lantaran beberapa hal berikut :

• tidak menawarkan duit cash , banyak yang customer telah pesan lewat COD tetapi ketika tiba paketnya tidak bisa mengeluarkan duit lantaran duit kurang atau belum menyiapkan. Makara hasilnya di tolak 
• pembeli yang bersangkutan tidak di rumah, kerap kali ketika paket tiba si pembeli tidak ada di rumah dan tidak menitipkan duit terhadap orang rumah . sehingga misal yang di temua orangtuanya sedangkan orang tuanya juga tidak tau jikalau anaknya pesan barang hasilnya jadi di tolak.
• ulah customer iseng , sengaja mengerjakan pembelian dengan alamat fiktif biar barang gagal kirim dan di kembalikan lagi ke penjual. 
• Kesalahan jumlah order , jadi ketika mengerjakan transaksi pembeli kadang tidak cek jumlah produk yang di beli lantaran tidak mengerjakan pembayaran sehingga tidak cek kembali untuk jumlah yang di pesan. Sehingga ketika pesanan tiba paket malah di tolak lantaran merasa repot kalau mesti mengembalikan barang atau sejumlah duit kembali terhadap seller. 

Fitur cod jadi membuat duduk kasus untuk dropshiper, lantaran untuk COD mesti memakai resi otomatis menyerupai di JNE dan JNT. Sehingga untuk dropshiper mesti dapat transaksi dengan supplier eksklusif di luar marketplace .

Sebagai pengusaha kita mesti customer oriented , jadi apa yang di perlukan dan membuat lebih mudah customer itu lebih di utamakan demi tercipta pelayanan yang baik.