Proses penghayatan sikap orang lain sudah digambarkan dengan sempurna oleh George Herbert Mead (1934) yang sudah berbagi rancangan generalisasi orang lain.
Generalisasi orang lain ini berisikan harapan-harapan yang diyakini seseorang dibutuhkan orang lain dari padanya. Kalau seseorang berkata: "Setiap orang menginginkan saya untuk...", seseorang memakai rancangan generalisasi.
Kesadaran akan generalisasi orang lain meningkat lewat proses pengambilan tugas dan permainan peran. Pengambilan tugas (role taking) yaitu sebuah jerih payah untuk memainkan sikap yang dibutuhkan dari seorang yang betul-betul memegang peranan yang diambilnya. Dalam permainan (role playing), bawah umur banyak pengambilan peran, seumpama di saat mereka berpura-pura selaku sebuah keluarga (kamu jadi mama dan saya akan menjadi papa dan kau menjadi bayi), selaku polisi dan pencuri, bermain dengan boneka.
Permainan tugas yaitu pemeranan sikap sebuah tugas yang betul-betui dipegang oleh seseorang (misalnya, di saat anak pria dan wanita tadi menjadi ayah dan ibu), sedangkan pada pengambilanperan seseorang cuma berpura-pura memegang tugas itu.
Mead menyaksikan adanya tiga proses bertingkat lewat mana seseorang belajar memainkan tugas dewasa;
1) masa antisipasi (1-3 tahun), di mana bawah umur menggandakan sikap orang cukup umur tanpa pemahaman yang kasatmata (misalnya, seorang gadis kecil memeluk bonekanya, kemudian menggunakannya untuk menghantam kerabat lakilakinya);
2) masa bermain (3-4 tahun) di saat anak sudah memiliki pemahaman sikap tersebut, tapi merubah tugas secara tidak teratur. Suatu di saat anak pria itu menjadi spesialis bangunan, menumpuk balok-balok satu dengan lainnya, dan sesaat kemudian ia merusaknya, atau pada sebuah di saat ia menjadi polisi dan sesaat kemudian seorang astronot;
3) tahap permainan, (4 hingga 5 tahun dan di atas 5 tahun) di mana sikap tugas menjadi menetap dan memiliki tujuan dan anak itu dapat mencicipi tugas pemain lain. Untuk bermain sepakbola, setiap pemain mesti mengetahui kiprahnya sendiri dan juga tugas pemain lain.
0 Komentar untuk "Cara Proses Untuk Menuntut Ilmu Menjadi Dewasa"