Rumus Fungsi Bikinan

Suatu produk tergantung dari proses buatan yang dilaksanakan. Sedangkan proses buatan tergantung pula dari aspek buatan yang masuk ke dalamnya. Hal ini memiliki arti nilai produk yang dihasilkan tersebut tergantung dari nilai aspek buatan yang dikorbankan dalam proses produksinya. Keterkaitan antara nilai produk (output) dengan nilai aspek buatan (input) dalam proses buatan itu disebut fungsi produksi.

Fungsi buatan yakni sebuah fungsi atau persamaan yang memamerkan relasi antara faktor-faktor buatan (input) dan tingkat buatan yang dihasilkan (Output).

Fungsi Produksi sanggup dirumuskan selaku berikut:

Dimana:

Q = Tingkat buatan atau Output.
X1, X2, X3,…Xn = Berbagai aspek buatan (input) yang digunakan
dalam jumlah tertentu.
Pada biasanya dalam proses buatan aspek buatan (input) yang menyeleksi antara lain:
Modal (K),
Tenaga Kerja (L),
Sumber Daya Alam (R),
dan Teknologi (T).
Produksi rata-rata (AP) yakni buatan yang secara rata-rata dihasilkan oleh seorang tenaga kerja.
Dimana: TP = Total Produksi
L = Tenaga Kerja
Produksi marginal (MP) yakni pemanis buatan yang diakibatkan oleh pertambahan satu unit tenaga kerja yang digunakan
Q = f(X1, X2, X3,......, Xn)

Biaya buatan yakni ongkos yang mesti dikeluarkan oleh pebisnis untuk sanggup menciptakan output. Biaya buatan digolongkan ke dalam dua bagian:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost/ FC) yakni ongkos yang mesti dikeluarkan oleh perusahaan meskipun tidak berproduksi.
2. Biaya Variabel (Variable Cost/VC) yakni ongkos input variabel yang besarnya berubah-ubah seiring dengan pergantian jumlah output yang dihasilkan. Jika output yang dihasilkan bertambah maka ongkos variabel akan naik, sebaliknya jika jumlah output yang dihasilkan menyusut maka ongkos variabel akan turun. Biaya total (Total Cost/ TC) yakni jumlah ongkos tetap ditambah ongkos variabel. Sehingga rumusnya selaku berikut:

Dimana: TC = Total Cost
TFC = Total Fixed Cost
TVC = Total Variable Cost
Pendapatan Total (TR) yakni harga dikalikan dengan jumlah buatan yang sanggup dirumuskan selaku berikut:
Biaya marginal (MC) yakni pergantian ongkos total dibagi pergantian kuantitas yang sanggup dirumuskan selaku berikut:
Pendapatan marginal (MR) yakni pergantian pendapatan total dibagi pergantian kuantitas yang sanggup dirumuskan selaku berikut:
Biaya rata-rata (AC) yakni ongkos total dibagi kuantitas produksi, dirumuskan selaku berikut:
TC = TFC + TVC
TR = P x Q
MC =
MR =
AC =  

Biaya variabel rata-rata yakni total ongkos variabel dibagi unit output, dirumuskan selaku berikut:
Biaya tetap rata-rata yakni total ongkos tetap variabel dibagi unit output, dirumuskan selaku berikut:
Contoh:
Diketahui data wacana harga (P), jumlah buatan (Q) dan total ongkos (TC) yaitu:
TC ..TR ..TC
Q P TC TR AC= Keuntungan Total MR= MC=
.. .... ....
Keterangan
Q P (PxQ) (TR-TC)
0 200 145 0 -145 180 30
1 180 175 180 175 + 5 140 25
2 160 200 320 100 + 120 100 20
3 140 220 420 73,3 + 200 60 30
4 120 250 480 62,5 + 230 20 50
5 100 300 500 60 + 200 - 20 70
6 80 370 480 61,6 + 110 - 60 90
7 60 460 420 65,6 + 40 -100 110
8 40 570 320 71,3 + 250
MR > MC
MR = MC
MR < MC
Jadi laba yang maksimum berada pada posisi MR = MC atau jika dilihat dari hasil perkiraan di atas maka laba maksimum terjadi pada dikala laba total (TR-TC) maksimum yakni sebesar +230, pada tingkat harga 120 dan jumlah buatan 4.

Catatan: Posisi TR yang maksimum tidak memiliki arti laba maksimum, demikian juga posisi AC minimum tidak memiliki arti laba maksimum.
Tugas 4.1
AVC =
AFC = AVC =

Coba kalian lakukan perkiraan (fungsi produksi) secara total (AP, MP, TC, TR, MC, MR, AC dan AfC) atas barang dan jasa yang nantinya akan kalian buatan sesuai dengan jurusan masing-masing! Data mohon guru menyesuaikan dengan jurusan atau bidang kemampuan siswa. 

Related : Rumus Fungsi Bikinan

0 Komentar untuk "Rumus Fungsi Bikinan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)