Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Dalam implementasi Kurikulum 2013 pembelajaran berbasis inkuiri sungguh disarankan untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Untuk sanggup menjalankan pembelajaran berbasis inkuiri dengan baik guru mesti memperhatikan prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran ini. Adapun prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu selaku berikut:

prinsip-prinsip pembelajaran berbasis inkuiri

1. Orientasi Perkembangan Intelektual Siswa

Pembelajaran berbasis inkuiri dirancang oleh para luar biasa pendidikan dengan tujuan biar sanggup memajukan kemajuan intelektual anak (siswa). Oleh karena, selama pembelajaran dilangsungkan dengan versi pembelajaran berbasis inkuiri ini, proses pembelajaran yang ditangani oleh anak sungguh penting, tidak melulu cuma memperhatikan hasil belajarnya saja.

2. Prinsip Interaksi dan Kolaborasi

Melalui pembelajaran berbasis inkuiri, siswa didorong untuk senantiasa berinteraksi dengan semua siswa yang lain lewat diskusi-diskusi. Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran. Guru mesti bisa menghasilkan siswa termotivasi untuk berkolaborasi dengan teman-teman di dalam kelompoknya, juga dengan teman-teman lain di kelasnya untuk meraih tujuan pembelajaran yang dikehendaki.

3. Bertanya, Bertanya dan Bertanya

Di dalam proses pembelajaran berbasis inkuiri, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru selaku fasilitator mencar ilmu sungguh penting. Pertanyaan-pertanyaan diarahkan sehingga siswa terpacu untuk berpikir dan berbagi kesanggupan kognitifnya. Sedemikian penting pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, jauh lebih penting lagi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa mengobrol seberapa dalam mereka berpikir. Makin baik mutu pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan siswa, maka makin elok pembelajaran berbasis inkuiri yang dilaksanakan oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian mesti dicari sendiri oleh siswa pemecahan dan jawabannya. Karena, pembelajaran berbasis inkuri yaitu pembelajaran yang menolong siswa berbagi sendiri pengetahuannya menurut rasa ingin tahunya.

4. Belajar dalam Pembelajaran Berbasis Inkuri yaitu Belajar Berpikir

Prinsip penting pembelajaran berbasis inkuiri yaitu mencar ilmu berpikir. Ketika siswa diberi rangsangan atau stimulasi di permulaan pembelajaran, maka akan timbul rasa ingin tahu pada diri mereka. Ini mengobrol bahwa mereka berpikir. Ketika mereka melontarkan pertanyaan-pertanyaan, itu mengobrol bahwa mereka memiliki rasa ingin tahu, dan juga berpikir. Selanjutnya guru tinggal mengarahkan mereka untuk bikin puas rasa ingin tahu dan melanjutkan proses berpikir tersebut sehingga mereka secara berdikari dan atas dasar impian sendiri mendapatkan wawasan dan fakta-fakta yang relevan.

5. Keterbukaan dan Kesempatan Seluas-luasnya untuk Siswa Belajar

Pembelajaran berbasis inkuiri menekankan bahwa tugas guru yaitu fasilitator di kelasnya. Guru bukan satu-satunya sumber info dan juga bukan sumber info utama. Informasi dan wawasan akan diperoleh siswa dari peluang yang diberikan oleh guru untuk mengeksplorasi hal yang ingin dikenali lebih dalam oleh siswa. Adanya keterbukaan bagaimana cara siswa mendapatkan dan di mana ia mendapatkan info yang diharapkan yaitu juga ialah prinsip penting dalam pembelajaran berbasis inkuiri ini. Setiap kelompok-kelompok siswa mungkin akan menggunakan cara-cara dan metode-metode, serta sumber info yang berlainan selama proses pembelajarannya.

Demikian beberapa prinsip pembelajaran berbasis inkuiri yang mesti dimengerti oleh guru sebelum sanggup mengimplementasikan pembelajaran ini di kelasnya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:
Mengapa Pembelajaran Inkuiri itu Bagus untuk Membuat Siswa Belajar?
Beberapa Fakta mengenai Pembelajaran Berbasis Inkuiri yang hendak Guru Temukan Saat Melaksanakannya