Begini Hukum Membunuh Semut Menurut Islam │ Semut ialah makhluk hidup yang paling banyak kita peroleh dimana-mana, baik itu di dalam rumah ataupun di luar rumah. Keberadaannya acap kali cukup mengusik acara yang dijalankan alasannya yakni sifatnya yang bahagia kepada masakan elok ataupun kadang mengerubungi masakan yang tersaji di meja makan.
Belum lagi jikalau semut tersebut berjenis semut merah yang bahagia menggigit kulit insan dan dampaknya tentunya bentol dan gatal. Sehingga sebagian besar insan coba membunuh semut dengan aneka macam macam cara. Yang menjadi pertanyaan, bolehkah membunuh semut menurut Islam?
Dalam hadist dari Ibnu Abbas, Rasulullah sudah menyebutkan binatang mana saja yang tidak boleh dibunuh.
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang membunuh 4 jenis binatang yakni semut, lebah, Hudhud dan Suradi.” (HR Ahmad dan Abu Daud)
Namun pelarangan ini tidak berlaku jikalau binatang tersebut mengusik ataupun membahayakan insan dikala di dalam rumah. Yang terang pertama kali yakni dengan mengusirnya dan jikalau sulit, maka boleh dibunuh.
Adapun cara membunuhnya, Rasulullah sudah melarang kita menggunakan api. Alasannya alasannya yakni menghukum menggunakan api cuma Allah saja yang boleh melakukannya, sebagaimana hadist berikut.
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah dan para sobat singgah dikala melaksanakan safar dan setelah itu ia menyaksikan ada sarang semut yang dibakar.
“Siapakah yang memperabukan ini?” Tanya Rasul
“Kami” Jawab para sahabat
Nabi lalu bersabda, “Tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rabb pemilik api (Allah).” (HR Abu Daud)
Pelarangan ini bukan ditujukan untuk sarang semut saja, melainkan untuk semua jenis makhluk.
Sementara dalam riwayat yang lain, Rasulullah pernah memerintahkan sebuah pasukan muslim yang dipimpin oleh Hamzah untuk membunuh kaum kafirin. Namun lalu Rasulullah bersabda,
“Jika kau sukses menangkapnya, bunuh dia. Karena tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rabb pemilik api.” (HR Ahmad)
Lantas bagaimana aturan membunuh semut dengan air panas?
Para ulama sudah menyebutkan bahwa membunuh semut dengan air panas sama saja dengan menggunakan api dan tergolong cara membunuh yang dilarang.
Sebuah Fatawa Syabakah Islamiyah menyatakan, “Membunuh dengan air mendidih tergolong membunuh dengan api dan tergolong penyiksaan yang berlainan dengan prinsip membunuh dengan cara yang terbaik. Karena itu, tidak diperbolehkan.”
Baca Juga:
Kaprikornus kesimpulannya boleh saja membunuh semut atau binatang lain selama memang mengusik dan membahayakan. Adapun cara membunuhnya tidak boleh dibakar atau disiram air panas sehingga umat muslim dapat melaksanakan dengan cara lain. Akan tetapi sebisa mungkin usirlah apalagi dahulu, gres lalu menentukan untuk membunuh binatang tersebut jikalau masih terus mengganggu.
Wallahu A’lam Sumber https://www.kabarmakkah.com
Belum lagi jikalau semut tersebut berjenis semut merah yang bahagia menggigit kulit insan dan dampaknya tentunya bentol dan gatal. Sehingga sebagian besar insan coba membunuh semut dengan aneka macam macam cara. Yang menjadi pertanyaan, bolehkah membunuh semut menurut Islam?
Dalam hadist dari Ibnu Abbas, Rasulullah sudah menyebutkan binatang mana saja yang tidak boleh dibunuh.
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang membunuh 4 jenis binatang yakni semut, lebah, Hudhud dan Suradi.” (HR Ahmad dan Abu Daud)
Namun pelarangan ini tidak berlaku jikalau binatang tersebut mengusik ataupun membahayakan insan dikala di dalam rumah. Yang terang pertama kali yakni dengan mengusirnya dan jikalau sulit, maka boleh dibunuh.
Adapun cara membunuhnya, Rasulullah sudah melarang kita menggunakan api. Alasannya alasannya yakni menghukum menggunakan api cuma Allah saja yang boleh melakukannya, sebagaimana hadist berikut.
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah dan para sobat singgah dikala melaksanakan safar dan setelah itu ia menyaksikan ada sarang semut yang dibakar.
“Siapakah yang memperabukan ini?” Tanya Rasul
“Kami” Jawab para sahabat
Nabi lalu bersabda, “Tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rabb pemilik api (Allah).” (HR Abu Daud)
Pelarangan ini bukan ditujukan untuk sarang semut saja, melainkan untuk semua jenis makhluk.
Sementara dalam riwayat yang lain, Rasulullah pernah memerintahkan sebuah pasukan muslim yang dipimpin oleh Hamzah untuk membunuh kaum kafirin. Namun lalu Rasulullah bersabda,
“Jika kau sukses menangkapnya, bunuh dia. Karena tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rabb pemilik api.” (HR Ahmad)
Lantas bagaimana aturan membunuh semut dengan air panas?
Para ulama sudah menyebutkan bahwa membunuh semut dengan air panas sama saja dengan menggunakan api dan tergolong cara membunuh yang dilarang.
Sebuah Fatawa Syabakah Islamiyah menyatakan, “Membunuh dengan air mendidih tergolong membunuh dengan api dan tergolong penyiksaan yang berlainan dengan prinsip membunuh dengan cara yang terbaik. Karena itu, tidak diperbolehkan.”
Baca Juga:
- Subhanallah, Ini Fakta Tentang Semut Yang Tidak Kita Ketahui
- Inilah Nasehat Semut Untuk Nabi Sulaiman
Kaprikornus kesimpulannya boleh saja membunuh semut atau binatang lain selama memang mengusik dan membahayakan. Adapun cara membunuhnya tidak boleh dibakar atau disiram air panas sehingga umat muslim dapat melaksanakan dengan cara lain. Akan tetapi sebisa mungkin usirlah apalagi dahulu, gres lalu menentukan untuk membunuh binatang tersebut jikalau masih terus mengganggu.
Wallahu A’lam Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Begini Aturan Membunuh Semut Menurut Islam"