Cara Berhasil Menurut Al Quran















Assalamu’alaikum. Salam berhasil dan sehat selalu.
Pada potensi ini saya menulis “CARA MERAIH SUKSES BERSAMA AL QURAN”. Pesan ini saya sampaikan menurut buku Dasyatnya Alquran yang ditulis oleh ustadz Adam Cholil. Semoga sanggup memperbesar spirit kita dalam mengarungi samudera kehidupan. Adalah suatu kepastian bahwa kita tidak akan sedih dan berduka cita kalau kita berpegang pada Alquran. Pesan Alquan untuk menjangkau sukses:
  1. JANGAN MENUNDA NUNDA SUATU PEKERJAAN
Kita sanggup mencar ilmu dari kesalahan orang lain. Tetapi kalau kita mencar ilmu dari kesalahan diri kita, akan sanggup teringat seumur hidup. Jika kita sudah punya rencana atau niat yang baik, jangan tunda. Menunda pekerjaan akan merugikan diri kita. Allah SWT mewakilkan biar Rasulullah SAW tidak menunda-nunda perintahNya.
Maka apabila kau sudah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh sungguh permasalahan yang lain. Dan cuma terhadap Tuhanmulah hendaknya kau berharap.(QS. Al-Insyirah:7-8).
  1. BERSYUKUR SAAT DIBERI NIKMAT
Bersyukur merupakan penyelesaian Alquran agar kita tidak lupa diri.
Berkatalah seseorang yang memiliki ilmu dari Alkitab:”Aku akan menenteng Singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”.Maka tatkala Sulaiman menyaksikan singgasana itu terletak dihadapannya, ia pun berkata:”Ini tergolong kurnia Tuhanku untuk menjajal saya apakah saya bersyukur atau mengingkari akan nikmatNya. Dan barangsiapa yang bersyukur maka gotong royong beliau bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka gotong royong Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia. (QS.An-Naml:40)
  1. TERUSLAH BERAMAL
Alquran memamerkan motivasi terhadap kita untuk senantiasa beramal. Dengan bersedekah akan semakin marak kebaikan yang kita dapat.
Barangsiapa yang menjalankan amal sholeh, baik laki laki maupun wanita dalam kondisi beriman, maka sesunggugnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang bagus dan gotong royong akan Kami beri jawaban terhadap mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang sudah kerjakan. (QS.An-Naml:97)
  1. BERUSAHA DAN BERTAWAKAL
Alquran mengajarkan kita bersusah payah namun tidak lupa untuk tetap bertawakal terhadap Allah SWT.
Berkatalah dua orang di antara orang orang yang takut (kepada Allah) yang Allah sudah memberi lezat atas keduanya:”Serbulah mereka dengan lewat pintu gerbang (kota) itu, maka apabila kau memasukinya tentu kau akan menang dan cuma terhadap Allah hendaknya kau bertawakal, kalau kau benar benar orang yang beriman.(QS.Al-Maidah:23)
Setiap ada kemauan tentu ada jalan. Tidak ada berhasil tanpa usaha. Setiap kerja keras jarang yang eksklusif berhasil atau barangkali tidak ada. Ada suatu proses. Proses yang bersandar pada jalan Allah SWT, kemenangan yang sesungguhnya.
  1. BERSABAR DALAM MENGHADAPI SETIAP COBAAN
Cobaan yang menimpa seseorang sanggup menghasilkan sakit dan lelah. Tetapi kalau ia mengerti hakekat ujian tersebut maka pasti akan merasa ringan. Alquran sudah memamerkan desain tentang perilaku sabar di saat ditimpa musibah. Sabar merupakan kekuatan dasyat.
Sekarang Allah sudah mengendorkan kepadamu dan beliau sudah mengenali bahwa padamu ada kelemahan. Maka kalau ada diantaramu seratus orang yang sabar, tentu mereka akan sanggup mengalahkan dua ratus orang kafir, dan kalau ada diantaramu ada seribu orang yang sabar, tentu mereka akan sanggup mengalahkan dua ribu orang dengan izin Allah dan Allah beserta orang yang sabar. (QS.Al Anfaal:66)
Dimana pun, kapan pun, dan dalam melaksanakan apapun hendaknya diikuti dengan kesabaran. Tidak ada keberhasilan tanpa proses.
  1. PERTOLONGAN ALLAH PASTI DATANG
Allah SWT tak mungkin membiarkan hambaNya mengalami kesusahan dalam hidupnya. Apalagi kalau ia tengah berjuang menegakkan agamaNya dan berjuang menegakkan kebenaran. Dia pasti akan membantu hambaNya yang memerlukan pertolonganNya.
Apakah kau menduga bahwa kau akan masuk syurga, padahal belum tiba kepadamu ujian sebagaimana halnya orang orang yang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh bencana dan kesengsaraan, serta digoncang dengan bermacam macam cobaan, sehingga berkatalah Rasul dan orang orang yang beriman bersamanya :”Bilakah munculnya pertolongan Allah?” Ingatlah, gotong royong pertolongan Allah itu amat bersahabat (QS. Albaqarah:214).
Dalam menempuh perjalanan menuju cita cita pasti akan ada aral melintang. Rintangan itu ada yang menyakitkan, tetapi ada juga berupa kesenangan. Cita cita yang besar, cobaannya besar pula. Pertolongan Allah SWT datang, manakala kita sudah berupaya secara optimal namun kita belum menerima bagaimana caranya sanggup keluar dari kasus yang dihadapi. Saat kita tak punya cita-cita lagi kecuali munculnya “keajaiban” yakni pertolongan Allah SWT.
Mari kita gapai cita cita yang tinggi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Kita dihentikan menjadi orang yang pesimis dan ragu ragu. Kita mesti percaya bahwa pertolongan Allah SWT tentu datang.
  1. JANGAN PERNAH MENYERAH
Bagi orang yang beriman terhadap Alquran tidak layak baginya memiliki perilaku gampang mengalah dalam menjalani kehidupan. Seorang mukmin hendaknya memiliki perilaku pantang menyerah, sesulit apapun jalan hidup yang ia tempuh.
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bareng sama mereka sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah alasannya merupakan kejadian yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula mengalah terhadap musuh. Allah menggemari orang orang yang sabar.(QS.Ali Imran: 146)
  1. RIDHA ATAS PEMBERIAN ALLAH
Segala pinjaman Allah SWT terhadap hambaNYA pastilah merupakan pinjaman terbaik. Oleh alasannya merupakan itu kita dihentikan merasa tidak lezat hati atau tidak suka dengan apa yang Allah SWT berikan terhadap kita. Jika kita sanggup memicu hati kita ridha terhadap apapun yang diberikan Allah SWT, maka keberhasilan hidup pasti akan diraih, alasannya merupakan itu merupakan kontrak Allah SWT.
Jikalau mereka sungguh sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan rasulNya terhadap mereka dan berkata : “Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberiikan sebagian dari karuniaNya dan demikian pula RasulNya. Sesungguhnya kami merupakan orang orang yang berharap terhadap Allah,”( tentulah yang demikian itu lebih baik baik bagi mereka). (QS. At-Taubah : 59).
  1. TANTANGAN ADALAH HIDANGAN ALLAH
Setiap cita cita senantiasa dihadapkan dengan tantangan. Jangan berharap berhasil tanpa tantangan.
Tiap tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Kami akan menguji kau dengan kejelekan dan kebaikan selaku ujian (yang sebenar benarnya). Dan cuma terhadap Kamilah kau dikembalikan (QS.Al-Anbiyaa’:35)
Salah satu cara terbaik dalam menghadapi tantangan merupakan mengerti dan mengerti sejarah Nabi SAW. Tantangan yang kita hadapi sungguh kecil dibanding yang Beliau hadapi. Selain itu kita mesti mendapatkan tantangan dengan senang hati dan menyiapkan diri menghadapinya agar cita cita tercapai.
  1. TIDAK BOLEH PUTUS ASA
Allah SWT tidak menggemari orang yang berputus asa. Al Alquran melarang berputus asa.
Katakanlah:”Hai hamba hambaku yang melebihi batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.Az Zumar:53)
  1. JANGAN TERLENA DENGAN KEHIDUPAN DI DUNIA
Di dunia kita mesti memainkan kiprahnya selaku khalifah atau pemimpin. Kita mesti berhasil sesuai tugas kita. Yang mesti dikenang berhasil di dunia bukan sebagi tujuan akhir. Sukses di dunia mesti memamerkan faedah terhadap sesama dan dijadikan selaku mediator untuk menggapai berhasil di kehidupan abadi.
Ketahuilah bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,perhiasan dan bermegah megah antara kau serta berbangga banggaan tentang banyaknya harta dan anak,seperti hujan yang tanam tanamannya fantastis para petani. Kemudian tumbuhan itu menjadi kering dan kau lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di aherat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhoanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(QS.Al Hadid:20)
  1. PASTI ADA JALAN KELUAR
Rasulullah SAW bersabda,”Jika kesusahan tiba dan memasuki suatu kamar,maka fasilitas akan secepatnya tiba untuk mengeluarkannya.”
Setiap kerja keras atau pun cita cita tidak mungkin semudah membalikkan telapak tangan. Pasti akan menemui kesusahan kesulitan. Dari situlah huruf kita diuji. Kita sanggup keluar dari kesusahan kalau memiliki kepercayaan tinggi untuk menggatasinya. Al Alquran sudah memberi pelajaran tentang hal ini:
Karena gotong royong sesudah kesusahan itu ada kemudahan, gotong royong sesudah kesusahan itu ada kemudahan.(QS.Al-Insyirah:5-6)
  1. LARANGAN BERBUAT CURANG
Al Alquran melarang berbuat curang. Tindakan curang bukan cuma merugikan orang lain, namun sejatinya justru merugikan pelakunya.
Kecelakaan besarlah bagi orang orang yang curang yakni orang orang yang apabila mendapatkan dosis dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah orang orang itu menyangka, bahwa gotong royong mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, yakni hari di saat insan menghadap Tuhan Semesta Alam. Sekali kali jangan curang, alasannya merupakan gotong royong kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijiin (QS.Al Muthaffifin:1-7)
  1. HIDUP HINA KARENA RAKUS
Rakus merupakan sifat yang menghalalkan segala jenis cara untuk meraih tujuan. Berdusta dan berkhianat menjadi hal yang biasa baginya. Bukan berhasil justru petaka baginya.
Katakanlah:”Kalau seandainya kau menguasai perbendaharaan perbendaharaan rahmat Tuhanku, tentu perbendaharaan itu kau tahan,karena takut membelanjakannya”.Dan merupakan insan itu sungguh kikir.(QS.Al Israa:100)
  1. JAUHI SIFAT MALAS
Tidak ada dalam sejarah orang malas menjangkau kesuksesan. Allah SWT menyematkan sifat malas pada diri orang munafik. Mereka tidak mau melaksanakan suatu perbuatan apabila tidak nampak kegunaannya di depan mata. Mereka malas untuk melaksanakan sholat. Mereka juga malas untuk berjuang di jalan Allah. Karena menurut mereka, sholat tidak akan menghasilkan seseorang bertambah kaya. Berjuang cuma akan memperbesar beban hidup. Dan sanggup jadi menghadirkan terhadap kematian. Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya orang orang munafiq itu mendustai Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.(QS.An Nissa:142)
  1. ISTIQAMAH
Pesan dalam Alquran :
Sesungguhnya orang orang yang mengatakan:”Tuhan kami merupakan Allah”,kemudian mereka tetap istiqamah. Maka tidak ada kegundahan terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita.(QS.Al Ahqaaf:13)
Sering kita menyaksikan orang orang gagal dalam menggapai cita cita alasannya merupakan tidah istiqamah. Untuk itu kita mesti menyiapkan diri dengan bekal keimanan,pengetahuan dan keyakinan. Orang orang yang istiqamah tidak pernah khwatir akan segala ujian hidup yang menimpanya. Ia pun tidak pernah berduka cita kalau orang orang mengucilkannya demi menjaga keyakinannya.

Related : Cara Berhasil Menurut Al Quran

0 Komentar untuk "Cara Berhasil Menurut Al Quran"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)