Mesir dan Arab Saudi sepakat untuk mendirikan suatu jembatan di atas Laut Merah. Jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan kedua negara tersebut sekaligus dua benua.
"Saya baiklah dengan kerabat aku Presiden Abdel Fattah Al-Sisi untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua negara," kata Salman, Jumat (8/4).
"Langkah bersejarah untuk menghubungkan dua benua, Afrika dan Asia ini merupakan transformasi kualitatif yang mau mengembangkan perdaganga antara dua benua ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," tandas Salman dalam lawatannya ke Kairo menyerupai dilansir Aljazira.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi merekomendasikan nama jembatan 'King Salman bin Abdel Aziz Bridge' selaku nama untuk mega proyek tersebut.
"Kualitas unik dari kekerabatan antara Mesir dan Arab Saudi, sejauh mana keduanya mempunyai pengaruh dan berakar akan memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan bersama," kata Sisi.
Bagi Raja Salman, janji dengan Mesir ini menyediakan bahwa Mesir dan Arab Saudi akan kompak berdiri melawan gangguan luar. Gangguan luar yang dimaksud yaitu Iran dan ambisinya menguasai wilayah tersebut.
Selain pengumuman janji modern ini, Saudi dan perwakilan Mesir juga menandatangani janji 17 investasi dan nota kesepahaman. Salah satu pejabat pemerintah menyampaikan pertimbangan dengan Arab Saudi selama kunjungan Salman bernilai sekitar 1,7 miliar US$.
Arab Saudi merupakan salah satu penanam modal paling besar di Mesir dengan nilai lebih dari delapan miliar dolar AS. Di simpulan tahun kemudian mereka bersepakat untuk melakukan investasi di sektor-sektor menyerupai pariwisata, pertanian dan teknologi informasi. Sumber https://www.kabarmakkah.com
"Saya baiklah dengan kerabat aku Presiden Abdel Fattah Al-Sisi untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua negara," kata Salman, Jumat (8/4).
 |
| Raja Salman dan Presiden Al Sisi / Arabnews.com |
"Langkah bersejarah untuk menghubungkan dua benua, Afrika dan Asia ini merupakan transformasi kualitatif yang mau mengembangkan perdaganga antara dua benua ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," tandas Salman dalam lawatannya ke Kairo menyerupai dilansir Aljazira.
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi merekomendasikan nama jembatan 'King Salman bin Abdel Aziz Bridge' selaku nama untuk mega proyek tersebut.
"Kualitas unik dari kekerabatan antara Mesir dan Arab Saudi, sejauh mana keduanya mempunyai pengaruh dan berakar akan memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan bersama," kata Sisi.
Bagi Raja Salman, janji dengan Mesir ini menyediakan bahwa Mesir dan Arab Saudi akan kompak berdiri melawan gangguan luar. Gangguan luar yang dimaksud yaitu Iran dan ambisinya menguasai wilayah tersebut.
Selain pengumuman janji modern ini, Saudi dan perwakilan Mesir juga menandatangani janji 17 investasi dan nota kesepahaman. Salah satu pejabat pemerintah menyampaikan pertimbangan dengan Arab Saudi selama kunjungan Salman bernilai sekitar 1,7 miliar US$.
Arab Saudi merupakan salah satu penanam modal paling besar di Mesir dengan nilai lebih dari delapan miliar dolar AS. Di simpulan tahun kemudian mereka bersepakat untuk melakukan investasi di sektor-sektor menyerupai pariwisata, pertanian dan teknologi informasi. Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Mesir Dan Saudi Sepakat Dirikan Jembatan Diatas Bahari Merah"