Di Tempat Ini, Pelanggar Kemudian Lintas Tidak Diberi Surat Tilang, Tetapi Disuruh Membaca Surat Yasin

Kecelakaan kemudian lintas kerap terjadi alasannya yakni para pengendara kendaraan tidak mematuhi peraturan yang berlaku, disamping itu juga dikarenakan rendahnya kesadaran para pengemudi dalam berlalu lintas di jalanan.

Polsek Bendungan, Kabupaten Trenggalek, memiliki hukuman unik bagi mereka yang melanggar kemudian lintas, utamanya untuk para pelajar. Yakni mereka lebih menegaskan memberi hukuman dengan membaca Surat Yasin, ketimbang memberi hukuman berupa surat tilang.

Ide tersebut dilontarkan oleh Brigadir Dedi Mahendra Sukma, salah satu personel Satlantas Polsek Bendungan, yang sementara waktu kemudian menyabet juara kontes dai di Polda Jawa Timur.

Menurutnya, sokongan hukuman dengan cara tersebut dirasa lebih mengena dan menyadarkan para siswa tentang pentingnya keamanan berkendara.

“Sebenarnya, hal itu bukan murni wangsit saya, tetapi masukan dari masyarakat,” kata Dedi, menyerupai dilansir dari Jawa Pos.

Ide itu sebelumnya cuma berputar-putar dalam anutan lelaki asal Sumbergedong, Trenggalek itu. Hingga akhirnya, ia mendapat momen yang tepat. Ketika ia berada di simpang tiga Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan.

Dedi mengaku bersyukur bahwa hukuman membaca surah Yasin tersebut menampilkan dampak positif.  Alhasil jumlah siswa yang mengendarai sepeda motor dengan memakai safety riding sesuai SOP kian bertambah.

Kendati demikian, kalau masih didapatkan siswa yang tak memakai helm akan diberi surat teguran sekaligus menghafal lima ayat dalam surat Yasin.

“Kami berharap hal itu bisa memajukan kesadaran siswa dalam berkendara yang aman,” pungkas Dedi.
Sumber https://www.kabarmakkah.com