Ini Sanksi Tegas Dari Kepolisian Bagi Anggotanya Yang Pamer Gaya Hidup Dan Tampil Seronok Di Medsos
Media sosial (Medsos) di sekarang ini telah menjadi keperluan penduduk untuk berkomunikasi ataupun membagikan banyak sekali kegiatannya. Tak cuma warga sipil, bahkan sejumlah anggota kepolisian dan forum keselamatan negara yang lain pun sering menjalankan hal tersebut.
Namun sekarang para anggota polisi mesti waspada dalam mengunggah aktivitasnya, apalagi jikalau kegiatan tersebut berafiliasi dengan pola hidup yang glamor ataupun tampil seronok. Pasalnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto menghimbau biar anggota polisi dapat berlaku bijak dalam menggunakan media biasa dan tidak mencoreng gambaran kepolisian.
“Anggota kepolisian dihentikan mengupload ke media biasa tergolong dalam performa seronok, p0rn0grafi, itu niscaya kami tindak alasannya telah menjalankan perlawanan yang tidak pantas,” ucapnya di Mapolda Metro Jaya, sebagaimana dilansir dari Merdeka, Senin (22/8/2016).
Tak cuma dihentikan menampilkan performa yang seronok, anggota polisi juga dihentikan memberitahukan kekayaan atau hal yang bersifat hedonisme. Bahkan terkait hal ini pihak Polisi Republik Indonesia telah mengeluarkan Telegram Rahasia (TR) karena dipandang tidak pantas.
“Dalam hal ini tampil seumpamanya ke kegiatan hedonisme dengan kemewahan itu juga tidak pas. Nah itu juga menjadi pelanggaran, itu telah dibentuk TR ke jajaran. Bagi mereka yang menjalankan itu otomatis sama Propam kena langkah-langkah pelanggaran disiplin,” tuturnya.
Beberapa yang dianggap selaku budaya hedonisme menurut Moechgiyarto antara lain menggunakan barang glamor dan menggunakan barang bermerek. Tentunya penggunaan barang-barang tersebut dapat menimbulkan persepsi yang negatif dan kecurigaan dari masyarakat.
Memang latar belakang keadaan ekonomi setiap anggota polisi dapat berbeda-beda, menyerupai yang hidup sederhana hingga yang berasal dari keluarga terpandang dan berlimpah harta. Meski begitu jangan hingga kekayaan yang berlebihan tersebut disangkutpautkan dengan dirinya selaku seorang polisi.
“Ya hedonis itu gaya hidupnya, style hidupnya. Seperti tadi anda lihat misal, oh ada polisi yang menggunakan barang-barang yang mewah, bermerek kan itu tergolong hedonisme. Oh gajinya saja tidak hingga menyerupai itu, kan orang menjadi curiga. Alasannya oh itu dari nenek moyang ia tujuh turunan, silakan. Tapi jangan dibawa ke hubungan kepolisian,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Ladang Pahala Dan Dosa Di Media Sosial
- Ibadah Kok Unggah Di Media Sosial!
- Agama Gudangnya Nasihat, Jangan Malah Tulis Status Curhat Di Facebook
0 Komentar untuk "Ini Hukuman Tegas Dari Kepolisian Bagi Anggotanya Yang Pamer Pola Hidup Dan Tampil Seronok Di Medsos"