Salah seorang keluarga dari korban penipuan Dimas Kanjeng menenteng sejumlah bukti mempunyai efek terhadap pihak Polda Jatim bahwa pemimpin padepokan tersebut memang sudah melakukan penipuan. Beberapa bukti tersebut antara lain emas imitasi yang salah satunya bergambar palu arit menyerupai lambang PKI.
Beberapa emas tersebut diserahkan oleh Muhammad Nur Najmul pada hari Jum’at (30/9/2016) guna menjadi barang bukti mempunyai efek penipuan Dimas Kanjeng. Memang sehabis dicek keasliannya, ternyata semua emas tersebut palsu, sebagaimana yang dikutip dari Viva.
“Emas ini seluruhnya palsu,” ucap Komisaris Besar Pol RP Argo Yuwono selaku Kepala Bidang Humas Polda Jatim.
Selain bergambar palu arit, terdapat juga emas yang bergambar tampang Soekarno dan tanpa gambar apapun. Tak cuma itu saja, Najmul juga menyerahkan beberapa lembar duit absurd imitasi yang belum diiris dan beberapa bundel kertas polos seukuran uang.
Dijelaskan oleh Najmul bahwa semua barang bukti tersebut tersimpan dalam suatu peti bertahun-tahun lamanya. Sang ibu yang menyetorkan duit terhadap Dimas Kanjeng tidak sekalipun membolehkan pihak keluarga untuk membukanya sampai waktunya sudah tiba.
“Katanya supaya timbul uang,” ucap Najmul.
Pihak keluarga gres berani membuka peti tersebut sehabis sang ibu meninggal dunia dan didapati sejumlah emas imitasi dan duit kertas palsu.
“Emasnya sudah saya cek ke pegadaian, ternyata palsu,” tambah Najmul.
Nur Najmul sendiri ialah anak bungsu dari Najmiah yang sudah menyetorkan 200 miliar untuk digandakan. Dari penuturan Najmul diketahui ibunya menyetor pada tahun 2013 dan Dimas Kanjeng berjanji akan menyontek duit tersebut berlipat-lipat.
Kini sehabis Polda Jatim dan Polres Probolinggo menangkapnya pada hari Kamis, 22 September 2016 sebab menjadi otak atas pembunuhan 2 pengikutnya, agresi Dimas Kanjeng lainnya pun perlahan-lahan mulai terbongkar menyerupai penipuan maupun pembersihan uang.
Sumber https://www.kabarmakkah.com
Polisi tunjukkan emas imitasi bergambar palu arit dari salah satu korban penipuan Dimas Kanjeng (Nur Faishal/Viva.co.id) |
“Emas ini seluruhnya palsu,” ucap Komisaris Besar Pol RP Argo Yuwono selaku Kepala Bidang Humas Polda Jatim.
Selain bergambar palu arit, terdapat juga emas yang bergambar tampang Soekarno dan tanpa gambar apapun. Tak cuma itu saja, Najmul juga menyerahkan beberapa lembar duit absurd imitasi yang belum diiris dan beberapa bundel kertas polos seukuran uang.
Dijelaskan oleh Najmul bahwa semua barang bukti tersebut tersimpan dalam suatu peti bertahun-tahun lamanya. Sang ibu yang menyetorkan duit terhadap Dimas Kanjeng tidak sekalipun membolehkan pihak keluarga untuk membukanya sampai waktunya sudah tiba.
“Katanya supaya timbul uang,” ucap Najmul.
Pihak keluarga gres berani membuka peti tersebut sehabis sang ibu meninggal dunia dan didapati sejumlah emas imitasi dan duit kertas palsu.
“Emasnya sudah saya cek ke pegadaian, ternyata palsu,” tambah Najmul.
Nur Najmul sendiri ialah anak bungsu dari Najmiah yang sudah menyetorkan 200 miliar untuk digandakan. Dari penuturan Najmul diketahui ibunya menyetor pada tahun 2013 dan Dimas Kanjeng berjanji akan menyontek duit tersebut berlipat-lipat.
Kini sehabis Polda Jatim dan Polres Probolinggo menangkapnya pada hari Kamis, 22 September 2016 sebab menjadi otak atas pembunuhan 2 pengikutnya, agresi Dimas Kanjeng lainnya pun perlahan-lahan mulai terbongkar menyerupai penipuan maupun pembersihan uang.
Baca Juga: Minum Air Doa Pemberian Dimas Kanjeng, Tubuh Penyetor 200 Miliar Ini Menghitam
0 Komentar untuk "Beberapa Emas Yang Diberikan Oleh Dimas Kanjeng Untuk Pengikutnya Ternyata Bergambar Ini"