Metode-Metode Dalam Psikologi Pendidikan

Metode-Metode dalam Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan merupakan cabang penting dalam ilmu jiwa (psikologi) yang membahas dan meneliti mengenai bagaimana psikologi ditinjau dari segi seorang pembelajar atau penerima didik. Pada kajian psikologi pendidikan para jago psikologi pendidikan dan juga praktisi pendidikan menggunakan banyak sekali metode. Beberapa metode itu adalah:

• Observasi
• Tes
• Eksperimen
• Kuisioner atau Angket
• Studi Kasus
• Metode Klinis
• Proyeksi
• Introspeksi

Baca Juga: Mengapa Guru Harus Paham Psikologi Pendidikan?

Metode-Metode dalam Psikologi Pendidikan

Observasi

Observasi bahasa yang lain merupakan pengamatan. Pengamatan ini lazimnya dilaksanakan pada seorang penerima didik atau sekelompok penerima didik dengan cara yang sistematis.

Tes

Pada suatu observasi di dalam dunia pendidikan sering kali melibatkan metode tes. Pada metode ini diajukan banyak sekali pertanyaan yang sudah dirancang untuk dijawab oleh penerima didik yang hendak diperhatikan keadaan psikologisnya. Tes dilaksanakan dengan kaidah-kaidah tertentu. Biasanya tes dimanfaatkan untuk kebutuhan praktis.

Eksperimen

Pada suatu jangka waktu tertentu sanggup dilaksanakan eksperimen untuk menghimpun data. Pemberian perlakuan-perlakuan pada penerima didik atau siswa kemudian diperhatikan hasilnya. Apakah sesuai dengan yang dibutuhkan atau belum. Perlakuan mana yang menjadi perlakuan terbaik atau paling efektif akan menjadi hasil simpulan dari suatu eksperimen. Pengolahan data eksperimen lazimnya dilaksanakan dengan statistik atau analisis kuantitatif. Dengan demikian, hasil penenlitian lewat eksperimen ini lazimnya lebih akurat dibandingkan dengan metode-metode lainnya.

Kuisioner atau angket

Angket merupakan suatu instrumen pengumpul data. Bentuknya lazimnya berupa kumpulan-kumpulan pertanyaan yang sudah dirancang oleh peneliti psikologi pendidikan sesuai dengan tujuan penelitian. Daftar pertanyaan yang tertulis pada kuisioner lazimnya diserahkan terhadap penerima didik untuk dijawab mereka. Sebenarnya kuisioner menyerupai dengan wawancara atau intervieu cuma saja pada wawancara pertanyaan berurutan diberikan secara lisan.

Studi Kasus

Studi kendala merupakan metode yang digunakan dalam psikologi pendidikan di mana dilaksanakan suatu studi atau penyelidikan  pada seorang anak didik atau siswa. Penyelidikan ini dilaksanakan untuk mengenali latar belakang penerima didik tersebut, baik berupa latar belakang ekonomi, sosial, budaya, fisik, dan mental. Studi kendala mungkin membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar untuk mendapatkan data yang akurat. Bisa jadi hingga bertahun-tahun. Hal yang sanggup dilaksanakan merupakan dengan menyaksikan dan mengusut catatan-catatan kemajuan pada seorang anak didik yang ingin diteliti atau dimengerti keadaan psikologisnya.

Metode Klinis

Metode klinis merupakan suatu metode yang juga sungguh sering digunakan dalam psikologi pendidikan. Metode klinis dilaksanakan dengan menyelidi sikap seorang penerima didik yang banyak mengerjakan sikap menyimpang yang sanggup menjadikannya kesusahan mencar ilmu atau menghalangi kemajuan belajarnya.

Proyeksi

Proyeksi merupakan suatu metode di mana observasi terhadap seorang anak didik dengan menampilkan gambar-gambar atau tulisan-tulisan atau bentuk khas menyerupai game sehingga jawaban terhadap gambar-gambar atau tulisan-tulisan dan game itu sanggup diterjemahkan untuk memproyeksikan sikap yang ditunjukkan oleh penerima didik.

Instrospeksi

Ini merupakan metode yang serempak cukup rumit untuk diterapkan, di mana para ahlu psikologi atau praktisi pendidikan mengerjakan introspeksi atau observasi terhadap apa yang terjadi di dalam dirinya sendiri.

Demikia beberapa metode yang biasa digunakan di dalam penerapan dan pengembangan psikologi pendidikan.

Artikel lainnya:
Teori-Teori Pembelajaran Tingkah Laku (Behavioristik)
Otak dan Hubungannya dengan Perkembangan Psikologis