Melatih Siswa Berpikir Kritis Dengan Pertanyaan-Pertanyaan Pemandu

Melatih Siswa Berpikir Kritis dengan Pertanyaan-Pertanyaan Pemandu


Keterampilan berpikir kritis sangatlah penting untuk dikuasai oleh siswa. Karena itu, guru perlu membangun kultur sekolah dan kelas yang kritis. Hal tersebut salah satunya sanggup dilaksanakan dengan pembelajaran yang menghidangkan suatu peristiwa atau suatu kebijakan yang hendak dipraktekkan pada suatu penduduk selaku suatu stimulasi hadirnya kemampuan berpikir kritis. Dari suatu peristiwa atau kebijakan itu, siswa menjalankan analisis dengan beberapa pertanyaan untuk membuka pemikiran-pemikiran yang bersifat kritis. Berikut ini beberapa pertanyaan yang sanggup digunakan siswa dalam menganalisis suatu peristiwa atau kebijakan secara kritis.

 Melatih Siswa Berpikir Kritis dengan Pertanyaan Melatih Siswa Berpikir Kritis dengan Pertanyaan-Pertanyaan Pemandu
6 pertanyaan pemandu untuk menolong siswa berlatih berpikir kritis

1. Apa yang sedang terjadi?

Pada tahap dengan pertanyaan ini, siswa kemudian menghimpun informasi-informasi dasar (awal) dan kemudian menjajal merumuskan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

2. Mengapa ini penting?

Melalui pertanyaan kedua ini, siswa kemudian mengajukan pertanyaan terhadap dirinya sendiri apa pentingnya kebijakan ini, atau apa pengaruh/efek peristiwa tersebut. Apakah ia setuju atau tidak.

3. Apa yang kurang?

Lalu siswa kemudian mengajukan pertanyaan terhadap dirinya sendiri, dari banyak sekali sudut pandang yang dimilikinya, adakah sesuatu yang salah? Kurang? Atau belum tepat?

4. Bagaimana saya tahu?

Selanjutnya siswa sanggup menanya lagi terhadap dirinya sendiri dari mana isu yang diperolehnya itu berasal. Apakah dari sumber yang valid? Atau apakah kebijakan itu sudah dirumuskan dengan baik?

5. Siapa yang mengatakannya?

Siswa kemudian sanggup pula mempertanyakan siapakah yang mengatakan (atau menghasilkan kebijakan, menghasilkan pernyataan, atau menampilkan informasi)? Apakah itu relevan? Siapa saja yang menghipnotis orang-orang ini?

6. Apa lagi? Bagaimana jika?

Siswa kemudian melihat-melihat atau menghimpun kemungkinan persepsi gres lain dari orang yang berbeda. Apakah ada kemungkinan lain? Bagaimana kelebihan dan kelemahannya?

Melalui pertanyaan-pertanyaan itu, siswa kemudian sanggup menjalankan refleksi terhadap cara berpikirnya secara kritis. Secara konstan mereka mesti menjalankan refleksi. Mereka mesti mempertanyakan hal-hal yang dibacanya, hal-hal yang dilihatnya, atau isu yang dikumpulkannya untuk menerima kemungkinan-kemungkinan gres dalam menyelesaikan suatu masalah.

Baca Juga:
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui MLE
Cara Membuat Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Kecakapan Hidup dan Pembelajaran Di Sekolah

Related : Melatih Siswa Berpikir Kritis Dengan Pertanyaan-Pertanyaan Pemandu

0 Komentar untuk "Melatih Siswa Berpikir Kritis Dengan Pertanyaan-Pertanyaan Pemandu"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)