Cara Mendidik Anak Dengan Baik Dan Benar

xABBEAABAgQEAwYFAQcDBAEFAAABAhEAAwQhBRIxQQZRYRMicYGRoTKxwdHwIwcUQlJi Cara mendidik anak dengan baik dan benar

Anak yakni amanah Allah yang menjadi tanggung jawab setiap orang renta untuk mendidik, membina dan mengakibatkan mereka generasi penerus yang tahu eksistensinya selaku hamba Allah yang mesti mengabdi kepada-Nya dan sebagai khalifah fil ardhi yang mesti memamerkan kemaslahatan bagi sesamanya. Anak masih sungguh memerlukan tutorial bagi kedua orang tuanya. Ia mempunyai jiwa yang suci dan cemerlang jikalau ia sejak kecil dibiasakan baik, dididik dan dilatih secara kontinyu, sehingga ia berkembang dan bermetamorfosis anak yang bagus pula. Sebaliknya, apabila ia dibiasakan berbuat buruk, nantinya ia sudah biasa terhadap perbuatan jelek pula dan mengakibatkan ia celaka.
Anak menuntut ilmu dari kehidupannya. Hal ini seumpama ungkapan Dorothy Law Nolte (1998: vi) dalam Children Learn what They Live; Parenting to Inspire Values yang menyatakan:
·   Jika anak dibesarkan dengan banyak kritikan dalam kehidupan, ia akan menuntut ilmu mengutuk
·       Jika anak dibesarkan dalam permusuhan, ia akan menuntut ilmu berseteru
·       Jika anak dibesarkan dengan panik dalam kehidupan, ia akan menuntut ilmu prihatin
·   Jika anak banyak dikasihani dalam kehidupan, ia akan menuntut ilmu mengasihani diri sendiri
·       Jika anak dibesarkan dalam cemoohan, ia akan menjadi rendah diri
·       Jika anak dibesarkan dalam kecemburuan, ia akan menuntut ilmu iri hati
·   Jika anak banyak mengalami hal-hal yang memalukan dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu merasa bersalah
·       Jika anak diberikan dorongan dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu yakin diri
·       Jika anak dibesarkan dengan toleransi dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu untuk sabar
·       Jika anak banyak disanjung dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu menghargai
·    Jika anak merasa diterima dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu menyenangi diri sendiri
·       Jika anak diakui dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu mempunyai tujuan hidup
·  Jika anak dibiasakan menyebarkan di dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu untuk bermurah hati
·       Jika anak mencicipi keadilan dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu bersikap adil
·  Jika anak banyak diberikan kemurahan dan pertimbangan, ia akan menuntut ilmu menghormati
·      Jika anak merasa tentram dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu yakin terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya
·     Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dalam kehidupannya, ia akan menuntut ilmu untuk mendapatkan cinta dalam kehidupan dan menyadari dunia ini yakni daerah tinggal yang menyenangkan.

 Anak yakni “buah hati sibiran tulang”, demikian ungkapan penduduk melayu dalam mengekspresikan begitu pentingnya eksistensi seorang anak bagi kelancaran hidup mereka. Anak seyogyanya dipandang selaku aset bermanfaat sebuah bangsa dan negara di masa mendatang yang mesti dijaga dan dilindungi hak-haknya. Hal ini dikarenakan bagaimanapun juga di tangan belum dewasa lah pertumbuhan sebuah bangsa tersebut akan ditentukan.

Semakin terbaru sebuah negara, sebaiknya makin besar perhatiannya dalam bikin keadaan yang aman bagi berkembang kembang belum dewasa dalam rangka perlindungan. Perlindungan yang diberikan negara terhadap anak – anak termasuk aneka macam faktor kehidupan, yakni faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, hankam maupun faktor hukum.

Related : Cara Mendidik Anak Dengan Baik Dan Benar

0 Komentar untuk "Cara Mendidik Anak Dengan Baik Dan Benar"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)