Ilmuwan Usa, *Professor David Hawkins,* Merilis Hasil Risetnya Yg Paling Canggih Yg Menggemparkan, Tentang Manusia.

Sharing pengetahuan... https://youtu.be/b7k1dxdv10g
*DAVID HAWKINS FORCE vs POWER*

Ilmuwan USA, *Professor David Hawkins,* merilis hasil risetnya yg paling canggih yg menggemparkan, tentang Manusia.

Ternyata : *sel-sel kanker paling takut dgn rasa CINTA KASIH.*
Penelitiannya juga dapatkan bahwa *banyak orang sakit alasannya kelemahan cinta kasih.*

Professor David Hawkins yakni dokter terkenal, ia sudah mengobati banyak orang sakit dari banyak sekali belahan dunia.
Begitu menyidik seorang pasien, *dia sudah tahu mengapa orang itu sakit.*
Karena di dalam tubuhnya *TIDAK DITEMUKAN* sedikitpun *cinta kasih dalam dirinya,* yg ada hanya  *_penderitaan, unek-unek & deraian air mata yg menyelimuti seluruh tubuhnya._*

Professor Hawkins menyampaikan :
*_"Kebanyakan orang_  sakit* alasannya di dalam dirinya *_tidak ada hati yg sarat dgn CINTA KASIH YG TULUS & IKHLAS._*
Yang ada cuma *_kesedihan & deraian air mata._*

Getaran magnet kasih *di bawah 200 hertz* menyebabkan *seseorang mudah terjangkit penyakit."*

David Hawkins mendapati bahwa *_kebanyakan orang sakit SELALU menggunakan pikiran negatif._*
Jika frekuensi cinta kasih seseorang *di atas 200 hz maka ia tidak akan sakit.*

*Pikiran atau emosi negatif mana yg ada di bawah getaran 200 hz?*
Yaitu:
• *suka mengeluh*
• *suka menyalahkan orang lain*
• *dendam pada orang*
Jika pikiran itu yg menguasai pikiran seseorang mempunyai arti magnet cinta kasihnya cuma ada di *sekitar 30-40 hz saja.* 

Proses tidak putus-putusnya menyalahkan orang lain sudah menyedot sebagian besar energi kehidupannya _(Life force energy_ ), sehingga frekuensi cinta kasihnya berada *di bawah 200 hz.*

Orang seumpama itu *_SANGAT MUDAH mengidap banyak sekali jenis penyakit._*
Frekuensi paling tinggi ada di *angka 1000* dan yg terendah berada di *angka 1.*

Beliau menyampaikan di dunia ini ia sudah menyaksikan orang yg punya *frekuensi positif di atas 700 hz* maka *_kekebalan badan & vitalitasnya sungguh tinggi._*

Jika orang  seumpama itu tampil di sebuah tempat maka *_ia sanggup mempengaruhi frekuensi positif di wilayah itu._*

Seorang yg *berkebajikan tinggi,* kalau timbul di sebuah tempat maka frekuensi di tempat itu pun menjadi *positif & sungguh tinggi.*

Semua orang yg hadir di tempat tersebut akan mencicipi *getaran cinta kasihnya yg sungguh tinggi,* siapa pun merasa *nyaman & sungguh tergugah di dekatnya.*

Pada di saat orang yg memiliki *getaran aura positif* tampil di sebuah tempat, maka ia akan menggerakkan semua orang, & seluruh makhluk hidup yg ada di tempat itu *menjadi tenteram, nyaman, &  damai.*

Namun di saat orang  memiliki *_pikiran negatif_* timbul di sebuah tempat, bukan saja akan mencelakai dirinya sendiri tetapi juga sanggup menyebabkan *AURA POSITIF* ditempat tersebut *_memburuk & meningkat menjadi negatif pula._*

Professor Hawkins sudah menjalankan berpuluh kali riset problem & observasi pada orang yg berlawanan tetapi jawabannya serupa,  yakni :
Asal getaran frekuensinya berada *di bawah  200 hz* maka orang itu niscaya *sakit.*
Tapi kalau berada *di atas 200 hz* maka orang itu *sehat.*

Mereka yg di dalam dirinya dipenuhi dengan *_hati yg welas asih, cinta kasih, suka beramal, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut, santun,_* terbukti frekuensi magnetiknya berada pada *kisaran 400-500 hz.*!

Sebaliknya, mereka yg suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah, dendam, iri hati, menuntut orang lain, egois dalam semua hal, cuma menimbang-nimbang kepentingan pribadi, tidak pernah menimbang-nimbang perasaan orang lain; orang seumpama itu punya frekuensi magnetik yg paling rendah.
Hal inilah yg jadi penyebab permulaan timbulnya penyakit kanker, sakit jantung & penyakit kronis lainnya.

Professor Hawkins memberitahu terhadap kita dari sudut pandang medis bahwa *pikiran itu sungguh hebat pengaruhnya terhadap kesehatan & penyakit  seseorang.*
*Marilah kita perpikiran positif dan Jauhkan..... Sejauh jauhnya pikiran negatif*

*SELAMAT MENCOBA DAN JANGAN LUPA BAHAGIA*