Kebutuhan insan terhadap lingkungan hidup tidak mungkin tergantikan. Karena dari alam inilah insan menyanggupi semua keperluan hidupnya. Agar alam bisa menyanggupi keperluan hidup manusia, Allah menciptakannya dengan sebaik-baiknya.
"Dan Allah bikin langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan mudah-mudahan dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. (Q.S. Al Jaatsiyah:22)"
Allah bikin alam ini dengan tujuan yang benar, yakni mudah-mudahan insan sanggup hidup dengan sebaik mungkin di wajah bumi ini. Allah menawarkan materi masakan baik di darat maupun di maritim untuk memadai keperluan manusia.
Saat ini, bumi merupakan satu-satunya kawasan hidup yang sesuai dengan manusia. Dan bumi menjadi kawasan insan untuk beribadah. Oleh karenanya, Allah akan membalas setiap perbuatan insan di dunia dan akhirat. Janganlah kita mengira, bahwa hidup cuma di dunia saja.
Akan tapi insan kerap kali menyebabkan hawa nafsu selaku tuhannya, sehingga insan menempuh jalan sesat. Hati dan pendengarannya terkunci. Matanya pun buta dari menyaksikan setiap kebenaran. Orang yang tidak beriman dan menuruti hawa nafsu akan menyatakan bahwa: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa". Pandangan ini merupakan prasangka yang salah dikarenakan kita sama sekali tak mempunyai wawasan ihwal alam akhirat.
Marilah kita merenungkan beberapa kenikmatan Allah yang dianugerahkan terhadap kita.
Pertama, Allah bikin langit, bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa menghimpun seluruhnya apabila dikehendaki-Nya.
Kedua, Allah menurunkan hujan sehabis kita berputus asa dan Dialah Yang memajukan rahmat-Nya.
Ketiga, Allah memperjalankan kapal-kapal (yang berlayar) di maritim menyerupai gunung-gunung.
Keempat, Allah Yang melapangkan rezeki bagi semua makhlukNya.
Kelima, Allah bikin segala sesuatunya indah, sehingga setiap orang yang memandangnya akan terkesan.
Perhatikanlah bagaimana gunung-gunung yang menjulang, langit yang menjadi atap bumi tanpa tiang. Jika kita mesti mengeluarkan duit setiap kenikmatan dan karunia yang diberikan Allah, maka seluruh kekayaan dan hidup kita pun sama sekali tidak mencukupi. Maha Suci Allah. Dialah yang bikin segala sesuatunya berkhasiat bagi manusia.
Bukti-bukti alamiah yang ada dalam kehidupan kita, merupakan gejala kekuasaan Allah Yang Maha Pencipta. Namun camkan manakala insan tidak mesyukuri nikmat-nikmat tersebut, Allah akan menimpakan azab yang sungguh pedih.
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya kalau kau bersyukur, niscaya Kami akan memperbesar (ni`mat) kepadamu, dan kalau kau mengingkari (ni`mat-Ku), maka sebetulnya azab-Ku sungguh pedih". (Q.S. Ibrahim:7)
Rasa syukur kita terhadap karunia alam ini, tidak lain yakni mempergunakan sumber-sumber alam menyerupai tumbuh-tumbuhan, hewan, air dan kekayaan alam yang lain untuk beribadah terhadap Allah. Karena tujuan ibadah inilah, kita tidak mempergunakan sumber alam atas dasar laba sendiri tanpa memperhatikan akibat-akibatnya baik di masa kini maupun masa yang hendak datang. Karena tujuan ibadah ini pula, kita bersedia memelihara sumber-sumber alam. Sebab kalau kita menghancurkan sumber alam ini, telah niscaya Allah akan menimpakan siksaNya. Ingatlah betapa dahsyatnya siksa Allah; sebagaimana dinyatakan Allah dalam surat Asy Syuura, ayat 30-31.
"Dan apa tragedi alam yang menimpa kau maka yakni disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."
"Dan kau tidak sanggup melepaskan diri (dari azab Allah) di wajah bumi, dan kau tidak mendapatkan seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong selain Allah."
Oleh lantaran itu marilah kita mengingat siksa atau kesulitan-kesulitan hidup yang hendak menimpa kita semua, sebagaimana dinyatakan Allah dalam surat Asy Syura, ayat 33-35.
"Jika Dia mengharapkan Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat gejala (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,"
"atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya lantaran perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar (dari mereka)."
"Dan agar orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengenali bahwa mereka sekali-kali tidak akan mendapatkan jalan ke luar (dari siksaan)."
Semua kejadian alam di sekita kita menyerupai banjir dan tanah longsor, sanggup dijadikan pelajaran bagi kita semua, mudah-mudahan kita selalu mengerti tujuan penciptaan alam ini.
Saudara-saudaraku, kalau kita menatap kehidupan ini cuma di dunia saja, maka insan akan berbuat sesuka hati tanpa merasa diawasi Allah dan tanpa merasa bertanggungjawab.
"Maka sesuatu apapun yang diberikan kepadamu, itu yakni keni`matan hidup di dunia; dan yang ada pada segi Allah lebih baik dan lebih abadi bagi orang-orang yang beriman, dan cuma terhadap Tuhan mereka, mereka bertawakkal." (Q.S.Asy-Syuura:36).
0 Komentar untuk "Allah Bikin Alam Dengan Tujuan Yang Benar"