Produk Sampah Bikin Konversi Rendah Di Marketplace

Pasti buat yang telah berdagang di Marketplace pernah mengalami , traffic tinggi produk banyak yang di upload namun pemasaran sedikit banget. Dan yang laku cuma produk-produk yang sama. Hal ini di sebabkan lantaran di toko marketplace kalian banyak produk sampah. 

Apasih produk sampah? Produk yang aktif dan terpajang di toko kita dalam waktu yang usang penampilan penjualanya kurang baik. Biasanya di alami tukang scrape produk banyak namun yg laku dikit. 

Beberapa Kriteria yang tergolong produk sampah. 

• Penjualan tidak berkala / tidak ada pemasaran , Produk yang telah di upload usang namun belum ada pemasaran sama sekali , atau jarang terjadi pemasaran contohnya sebulan cuma kejual 1 atau 2 pcs saja. 
• VIEW rendah produk yang telah di upload cukup usang namun viewnya tidak bertambah. 

• Tidak ada Interaksi, interkasi di sini dapat berupa chat pertanyaan dari customer dan like produk.

Untuk mempermudah cek indikasi diatas kalian dapat lihat dari statistik toko. 

Dampak produk sampah di toko 

- mengusik customer : menghabiskan banyak waktu untuk scrolling lantaran terlalu bnyak halaman 

- boros anggaran : promoted paluah auto dan top ads otomatis 

- kesusahan mengurus stock 

- buang waktu untuk stock opname baik Pembeli / penjual

- traffic besar tpi pemasaran rendah konversi rendah 

Penyebab produk cuma akan jadi Sampah di Toko:

- produk tidak di perlukan pasar, kadang kita upload produk cuma lantaran di toko lain laris. namun pas di upload di toko kita itu ngga laku sama sekali. berarti 

- telah tidak demam isu produk

- red ocean , produk dengan kompetisi tinggi di marketplace

- Beda klasifikasi produk

- Tidak ada maintanance produk menyerupai penawaran khusus , naikan produk dll lantaran konsentrasi terpecah.

Perlakuan untuk produk sampah 

• Agar punya ukuran untuk menyeleksi produk ini akan di lanjut di jual atau tidak kita mesti buat Buat Standar kelayakan dulu. Standar yang di buat berupa patokan waktu dan dari pemasaran .

Produk yg laku sama itu2 aj

• Analisis ( Trend Produk laku dapat jdi sampah pola fidget slinner skrng udh g lakju Trend turun. 
• Perbaiki konten mulai dari riset ulang judul , foto produk atau deskripsi . 
• Rapikan buat kategori 
• Reupload ( psikologis customer yang lihat waktu di upload produk namun pemasaran dikit , umumnya bikin ragu customer untuk beli) 
• Iklankan berbayar , coba untuk menggunakan iklan berbayar kalau memang tidak menghasilakn interaksi atau pemasaran bagus 
• Letakan di produk unggulan untuk meni gkatkan exposure
• Kalau stock pribadi buang dngan cara kasih potongan harga gede atau d jadikan gift klo murah apa / giveaway
• Terakhir kalau semua jerih payah telah di laksanakan namun tidak sukses pribadi aja hapus produk. Fokuskan untuk meriset kembali produk pengganti. 

Kesimpulanya ini mengacu pada Hukum pareto 

80% omzet pemasaran di toko di hasilkan dari pemasaran 20% produk yang terlaris. Kaprikornus fokuslah ke produk yang laku maka akan menciptakan pemasaran yang maksimal.