Teori ekonomi mikro mula-mula dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi klasik pada era ke-18 dan 19, menyerupai Adam Smith, David Ricardo, yang berikutnya dikembangkan oleh Marshall dan Pigou. Untuk menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik (mikro) mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar tertentu, antara lain:
- Setiap subjek ekonomi senantiasa bertindak irit rasional, yaitu para pelanggan senantiasa berupaya untuk meraih kepuasan optimal dari setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sedangkan produsen senantiasa berupaya untuk menerima laba yang maksimal;
- Setiap subjek ekonomi mempunyai isu yang lengkap atas segala sesuatu yang terjadi di pasar;
- Tingkat mobilitas tinggi sehingga para luar biasa ekonomi sanggup secepatnya mengikuti kondisi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.
Berdasarkan anggapan-anggapan di atas para luar biasa ekonomi klasik berkeyakinan bahwa acara ekonomi akan meningkat secara efisien, kemajuan ekonomi akan makin meningkat, dan potensi kerja sarat akan tercapai (full employment). Ekonomi mikro memeriksa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual.
Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan terbitnya buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1973 yang ditulis oleh J. M. Keynes luar biasa ekonomi Universitas Cambridge, Inggris. Dan juga buku itu dipandang selaku tonggak yang sungguh penting dalam sejarah ajaran ekonomi barat.
Buku itu menyuguhkan teori yang mengobrol bahwa pengangguran sanggup terjadi dan bahkan untuk rentang waktu yang tidak terbatas. Akhirnya, banyak luar biasa ekonomi yang menemukan anjuran Keynes, dan golongan ini disebut Keynesian Economist yang hingga kini diterima selaku teori yang benar dan diterapkan di banyak negara.
0 Komentar untuk "Sejarah Singkat Lahirnya Teori Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro"