Port Number Dan Fungsinya Di Dalam Jaringan

Apa itu Port ?

Port merupakan soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit metode selaku daerah kabel-kabel yang berlainan ditancapkan. Setiap port niscaya berlainan fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut merupakan port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB.

Apa Fugsi Port ?

Selama ini kita lazimnya mempergunakan port-port tersebut untuk mentransmisikan data.

  1. Port serial dipakai untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, seumpama keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up. 
  2. Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik untuk bacup. 
  3. Port SCSI (small computer system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan sanggup dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seumpama tape drive, kemudian dari tape drive tsb sanggup juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya. 
  4. Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data sampai 127 periferal dalam rangkaian daisy chain. 
  5. Port perhiasan khusus seumpama : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port Bluetooth merupakan gelombang radio jarak pendek yang sanggup menstransmisikan sejauh 9 m. 
  6. Port ethernet merupakan untuk LAN.
Pada terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi spesifik yang dipakai oleh suatu aplikasi yang mempergunakan lapisan transport pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang beberapa port yang dipakai oleh aplikasi ataupun protokol standar.
Pada terminologi komputer ada dua jenis Port yakni :
  1. Port Fisik,adalah soket/ slot / colokan yang ada di belakang CPU selaku penghubung perlengkapan input-output komputer, misalnya PS2 Port yang dipakai oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port.
  2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh aplikasi selaku jalur untuk mengerjakan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, pastinya tergolong koneksi internet.

Dalam protokol jaringan TCP/IP, suatu port merupakan prosedur yang membolehkan suatu komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer yang lain dan jadwal di dalam jaringan. 

Port sanggup mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan suatu proses tertentu di mana suatu server sanggup menampilkan suatu layanan terhadap klien atau bagaimana suatu klien sanggup mengakses suatu layanan yang ada dalam server. 

Port sanggup dimengerti dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang dipakai merupakan 65536 buah.

Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni selaku berikut:
  1. Well-known Port: yang pada mulanya berkisar antara 0 sampai 255 tetapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 sampai 1023. Port number yang tergolong ke dalam well-known port, senantiasa merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk dipakai oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
  2. Registered Port: Merupakan Port-port yang dipakai oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berlainan untuk mendukung aplikasi dan metode operasi yang mereka buat. Registered port juga dimengerti dan didaftarkan oleh IANA tetapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor yang lain sanggup menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 sampai 49151 dan beberapa port di antaranya merupakan Dynamically Assigned Port.
  3. Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh metode operasi atau aplikasi yang dipakai untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 sampai 65536 dan sanggup dipakai atau dilepaskan sesuai kebutuhan.


Sumber http://afm98.blogspot.com

Related : Port Number Dan Fungsinya Di Dalam Jaringan

0 Komentar untuk "Port Number Dan Fungsinya Di Dalam Jaringan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)