Keunikan / Ciri Khas Tari Perang Nusa Tenggara Timur

Maryarakat wilayah Manggarai di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tarian yang cukup unik dan menjadi ciri khas wilayah tersebut. Tarian itu dinamakan tari Caci atau lebih dipahami dengan tari Perang.

Tari Caci atau tari Perang diperagakan oleh dua orang penari pria. Mereka menggunakan properti tari berupa cambuk dan perisai. Keunikan tarian ini terdapat pada kepandaian penari menjalankan gerak tarinya sambil mempermainkan senjata dengan lincah. Hal itu untuk memamerkan sifat-sifat keperkasaan.

Pakaian yang dikenakan penari juga menjadi ciri khas tari Caci atau tari Perang. Pakaian penari tersebut terdiri atas celana panjang dilengkapi kain tenunan orisinil hasil kerajinan penenun tradisional wilayah ini.

Badan penari bab atas dibiarkan terbuka. Sebagai epilog kepala dipakai sejenis topi helm yang sekaligus berfungsi selaku perisai kepala dan tampang agar tidak cedera.

Di Pulau Roti, tarian Caci atau tari Perang ini dibawakan dengan iringan musik sasando timur. Di Flores, tarian ini diiringi dengan permainan gong dan suling bambu. Biasanya tarian ini dipertunjukkan dalam pesta perkawinan dan pesta-pesta besar lainnya.

Related : Keunikan / Ciri Khas Tari Perang Nusa Tenggara Timur

0 Komentar untuk "Keunikan / Ciri Khas Tari Perang Nusa Tenggara Timur"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)