BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana pendidikan merupakan peralatan dan peralatan yang secara eksklusif dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, terutama proses berguru mengajar, menyerupai ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran yang digunakan dalam proses berguru mengajar baik seorang pendidik ataupun seorang anak didik, umpamanya dalam menggunakan buku dan alat tulis lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan merupakan segala sesuatu yang secara tidak eksklusif menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, menyerupai halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tapi tidak dimanfaatkan secara eksklusif untuk proses berguru mengajar, menyerupai taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah selaku sekolah lapangan olahraga, elemen tersebut merupakan fasilitas pendidikan.
Jadi, kepraktisan pendidikan Islam merupakan segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material, yang sanggup diartikan selaku fasilitas dan prasarana yang sanggup mempermudah terselenggaranya dalam pembelajaran pendidikan Islam. Sarana yang diinginkan dalam pembelajaran dibedakan menurut fungsi, jenis,dan sifat barang.
Selain sarana, prasarana, dan kepraktisan pendidikan yang menjadi aspek penunjang dalam pendidikan merupakan lingkungan. Lingkungan dalam pendidikan sering disebut dengan tripusat pendidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Pengaruh fasilitas dan prasarana pembelajaran kepada pendidikan sungguh besar alasannya akan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga prestasi belajarnya akan meningkat
Selain lingkungan penduduk luas yang mesti diamati dalam lingkungan pendidikan seorang akseptor didik atau anak merupakan kawan bermainnya. Yang sanggup dilihat dari usia, pekerjaan, dan latar belakang pendiidikan. Orang bau tanah selaku aspek utama dalam bantuan pengajaran dan teladan panduan bagi anak sebelum mereka mengenal sekolah dan masyarakat.
B. Saran
Sebagai seorang pendidik ataupun orang tua, sebaiknya sanggup mengerti dan mengerti apa yang menjadi keperluan dan karakteristik dalam pendidikan. Masih terlalu banyak para bawah umur usia pelajar yang mengalami kehidupan dalam penduduk yang tidak semestinya masuk dalam dunia pendidikannya. Masih banyak buku dan rujukan yang mesti dipelajari oleh seorang pendidik dalam memotivasi akseptor didik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ariffin, Muzayyin, 2011. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
2. Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fath AL Bari, 2006. Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari, Juz. III, Jakarta: Pustaka Azzam.
3. Daradjat, Zakiah, 1996. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara.
4. Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar, Bandung : Yrama Widya.
5. Djamaluddin, 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.
6. Patmonodewo, Soemiarti.2003. Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta : Reneka Cipta
7. Susilo, Muhammad Joko.2006 .Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Yogjakarta,
8. Tafsir, Ahmad.2008.Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung : ROSDA.
9. Tirtarahardja, Umar dan S.L.La Sulo,2005. Pengantar Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
10. https://loker.paperplane-tm.site/search?q=sarana-dan-prasarana-lingkungan
11. https://loker.paperplane-tm.site/search?q=sarana-dan-prasarana-lingkungan
0 Komentar untuk "Makalah Kapita Selekta - Sarana, Prasarana, Dan Kepraktisan Pendidikan Islam Pecahan Iii"