Tips Berhasil Mengikuti Ukg 2015 (Bagian 3)

Bagaimana Cara Agar Sukses Di UKG 2015?

UKG 2015 memang tidak ada habisnya kalau dibahas. UKG 2015 istilahnya jadi trending topic pada obrolan guru-guru dari segala jenjang, mulai perkotaan hingga pedesaan. Di manapun mereka berada, perbincangan tidak akan asyik tanpa menambahkan topik UKG 2015. Memang demikianlah yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemdikbud. UKG 2015 semestinya memang jadi informasi besar di golongan pendidik negeri ini alasannya yakni maksudnya yang amat manis untuk perkembangan dunia pendidikan Indonesia ke depannya. Perlu kita ingat kembali bahwa tujuan UKG 2015, dan juga UKG mendatang yang rencananya akan senantiasa diadakan berkala setiap tahun yakni untuk memotret kompetensi para guru untuk kemudian ditingkatkan secara sedikit demi sedikit lewat diklat-diklat dan kerja keras lain, tergolong kerja keras secara berdikari dari guru-guru yang bersangkutan.

 memang tidak ada habisnya kalau dibahas Tips Sukses Mengikuti UKG 2015 (Bagian 3)
berdiskusi membahas soal-soal latihan UKG dengan rekan guru lain

Pada blog ini, sudah diterbitkan dua (2) buah postingan wacana kiat untuk menjangkau keberhasilan bagi guru di UKG 2015 ini. Baca tulisannya di link yang diberikan berikut:
Tips Sukses Mengikuti UKG 2015 Bagian 1
Tips Sukses Mengikuti UKG 2015 Bagian 2



Nah, kalau tips-tips di atas masih dirasa kurang, maka pada goresan pena kali ini kami tambahkan beberapa kiat yang lain agar bapak dan ibu guru sanggup menjangkau keberhasilan di UKG 2015 ini. Ayo disimak tipsnya.

Membuat Rangkuman Materi UKG Berdasarkan Kisi-Kisi

Hal yang bagus perihal cara mencar ilmu untuk menyiapkan diri mengikuti UKG 2015 yakni dengan menghasilkan rangkuman materi yang ditulis tangan oleh bapak dan ibu guru sendiri. Siapkan suatu buku tulis, kemudian mulailah dengan menghimpun satu per satu materi atau materi terkait kisi-kisi yang diberikan. Mulailah menghimpun satu demi satu. Membuat rangkuman sanggup menolong bapak dan ibu guru mencar ilmu secara mendalam perihal materi tersebut, alasannya yakni dengan merangkum bapak dan ibu mesti apalagi dulu membaca dan meilah-milah mana informasi yang esensial (penting) untuk dipelajari.

Perbanyak Diskusi dengan Rekan Guru Lainnya

Pada banyak sekali peluang yang dimungkinkan, bapak dan ibu guru sanggup mendiskusi beraneka ragam hal wacana materi UKG ataupun kisi-kisi UKG 2015. Selain itu, contoh-contoh soal yang sedang dipelajaripun patut untuk didiskusikan secara bersama. Waktu yang sanggup dipakai misalnya di sela-sela kesibukan mencar ilmu mengajar. Diskusikan bahan-bahan yang menyibukkan atau kurang dipahami. Lakukan dengan guru senior atau guru lain yang dianggap mempunyai kesanggupan lebih dibanding guru lain untuk hasil terbaik.

Latih Kemampuan Bapak dan Ibu Guru di Sini:
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 1
Soal Latihan UKG 2015 Online Kompetensi Pedagogik - Indikator Penelitian Pendidikan Versi 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD model 1
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD model 2 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD model 3 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD model 4 
Soal Latihan UKG 2015 Online untuk Guru Kelas SD model 5

Bawa Lengkap Perlengkapan UKG 2015 Anda

Perlengkapan penting UKG 2015 yakni Kartu Tanda Peserta UKG yang dicetak oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Jangan hingga lupa menenteng kartu ini, alasannya yakni pada di saat bapak dan ibu guru mau memasuki ruang UKG 2015 di TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang ditunjuk, maka persyaratannya yakni dengan menampilkan Kartu Tanda Peserta UKG 2015 ini. Sekilas ini memang hal remeh, tapi kalau bapak dan ibu guru melewatkannya dan melupakan menenteng kartu ini, bisa jadi panitia UKG atau pengawas yang diperintahkan di wilayah cobaan tidak membolehkan bapak dan ibu guru masuk. Kartu tanda akseptor penting dibawa alasannya yakni dimaksudkan untuk menyingkir dari kemungkinan perjokian. Selain itu, dengan memegang kartu tanda peserta, bapak dan ibu guru sanggup menyaksikan pribadi biodata yang mungkin perlu diisi atau dicek kembali di saat pelaksanaan ujian, tanpa repot mengeluarkan kartu-kartu yang lain untuk memperoleh data yang diminta. Kemudian bapak dan ibu guru mungkin perlengkapan tulis menulis untuk menolong pengolahan beberapa soal seumpama kertas HVS kosong dan pensil atau pulpen. Tanyakan terhadap panitia perlengkapan mana yang boleh di bawa masuk ke dalam ruangan dan perlengkapan mana yang mungkin tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk.

Bertanya Dengan Guru yang Telah Mengikuti UKG 2015

Saat akan memasuki ruangan UKG 2015, bapak dan ibu guru sanggup saja mengajukan pertanyaan beberapa hal yang ingin bapak dan ibu guru ketahui terkait pelaksanaan UKG 2015 ini. Biasanya, bapak dan ibu guru yang sudah mengikuti UKG dan gres keluar dari ruangan akan dengan bahagia hati menceritakan bagaimana pengalamannya waktu mengikuti UKG 2015 online ini. Bertanyalah pada mereka secukupnya dan hal-hal yang tidak melanggar etika. Kalau menanyakan bentuk atau bocoran soal? Ah.. itu sih tergantung bapak dan ibu guru saja lagi. Kalau mereka bersedia menjawab, mengapa tidak?

Bertanya Pada Operator atau Panitia UKG di TUK

Ketika bapak dan ibu guru sudah memasuki ruang UKG 2015 di TUK yang sudah ditentukan, kemudian bapak dan ibu guru mulai melakukan pekerjaan dengan komputer, jangan malu-malu untuk mengajukan pertanyaan terhadap operator atau panitia perihal hal-hal yang tidak bapak ibu guru ketahui atau ketahui dengan baik. Utamanya wacana mekanisme pelaksanaan cobaan atau masalah teknis berhubungan dengan metode menjawab soal UKG atau metode pengoperasian aplikasi UKG 2015. Jangan asal tekan tombol dan aplikasi kalau bapak ibu tidak mengenali atau percaya apa fungsinya. Bertanya dulu sebelum sesat di jalan, agar berhasil di dalam genggaman.

Konsentrasi Dengan Soal-Soal yang Dihadapi

Sebagaimana para siswa, guru-guru yang mengikuti UKG 2015 pun mungkin akan termakan untuk menjiplak atau mengajukan pertanyaan wacana soal atau respon terhadap rekan yang duduk di sebelah (berdekatan). Hindari saja hal ini alasannya yakni sanggup menghancurkan fokus bapak dan ibu guru. Selain itu, sikap ini juga mengusik orang lain dan menghancurkan fokus rekan anda tersebut. Bapak dan ibu guru, soal-soal UKG 2015 dibentuk dengan jumlah 60 hingga 100 butir setiap paketnya dengan alokasi waktu pengolahan 120 menit. Jadi, jikalau misalnya bapak dan ibu guru memperoleh soal dengan jumlah 60 butir saja, maka alokasi waktu untuk setiap soal optimal mesti dijawab dalam 2 menit. Bagaimana kalau 100 butir soal? Wah, jangan buang-buang waktu dengan tengok kanan-kiri dan bertanya-tanya pada rekan di sebelah anda. Lagipula, bentuk soal dan urutan nomor soalnya kemungkinan besar tidak sama walaupun bapak dan ibu guru berada pada jenjang sekolah dan mata pelajaran yang sama.

Berdoa Sebelum dan Sesudah Mengikuti UKG 2015

Sebagai makhluk Tuhan yang beriman dan bertakwa kepadaNya maka sudah selayaknya kita senantiasa berdoa dalam melaksanakan acara apapun. Demikian juga dengan pelaksanaan UKG 2015 ini. Berdoalan sebelum mulai menjalankan soal-soal agar memperoleh akomodasi dalam menyeleksi respon yang tepat. Kemudian akhiri lagi acara menjawab soal-soal UKG 2015 ini dengan berdoa, mudah-mudahan hasil apapun yang nanti diperoleh menampilkan faedah bagi diri kita sendiri maupun demi perkembangan dunia pendidikan di Tanah Air.

Baca Juga:
UKG Tak Ada Hubungannya dengan Tunjangan Profesi
Cara Cek Jadwal dan Tempat UKG 2015 di Info GTK Kemdikbud 

Related : Tips Berhasil Mengikuti Ukg 2015 (Bagian 3)

0 Komentar untuk "Tips Berhasil Mengikuti Ukg 2015 (Bagian 3)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)