Contoh-Contoh Dan Pemahaman Motivasi Intrinsik

Apakah yang dimaksud dengan motivasi intrinsik? Sebelum kita masuk pada definisi mengenai motivasi intrinsik, marilah kita lihat contoh-contoh berikut:
  • Seorang guru menanyakan terhadap siswa kelas 8 yang menyampaikan menggemari mata pelajaran IPA, apa argumentasi mereka menggemari mata pelajaran tersebut. Para siswa menjawab beragam, ada yang menyampaikan bahwa mereka menggemari mata pelajaran IPA alasannya merupakan gurunya asyik dan baik.
  • Siswa-siswa di SD Rampak Rampu sungguh suka bermain bola alasannya merupakan kata mereka bermain bola itu asyik, pokoknya apabila lagi berkumpul, paling rame itu ya main bola. Pokoknya suka.
  • Gina sungguh tekun berguru belakangan ini sehabis ia menyadari bahwa makin ia tekun belajar, maka nilai-nilai yang diperolehnya makin membaik, bahkan sekarang sudah berada di atas rata-rata teman-teman sekelasnya, padahal dulunya ia bukanlah mencakup anak cendekia di kelasnya. Ia sekarang sanggup mencicipi kepuasan tersendiri yang tiada bandingnya di saat ia menemukan hasil ulangan yang hampir sempurna, atau lebih baik dari teman-temannya dan seluruhnya itu diperolehnya dari kerja kerasnya dalam belajar.
Perhatikan 3 pola di atas, pola pertama bukanlah motivasi instrinsik, tetapi pola kedua dan ketiga sanggup kita golongkan selaku motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang timbul dari dalam diri siswa atau individu yang bersangkutan. Ada faktor-faktor dari dalam dirinya yang mendorong untuk menjalankan sesuatu, dorongan dari dalam yang menginspirasi, atau menghasilkan seseorang berbuat sesuatu. Sementara pada pola pertama, sanggup dikategorikan selaku pola motivasi ekstrinsik, di mana siswa kelas 8 tersebut menggemari IPA alasannya merupakan aspek dari luar diri mereka, yakni alasannya merupakan guru yang asyik dan baik. Seandainya gurunya tidak asyik dan tidak baik terhadap mereka, mungkin saja mereka tidak akan menggemari mata pelajaran IPA.

Apakah yang dimaksud dengan motivasi intrinsik Contoh-Contoh dan Pengertian Motivasi Intrinsik
motivasi intrinsik, dorongan yang mempunyai dampak dari dalam diri untuk meraih tujuan



Motivasi intrinsik sungguh penting ditumbuhkan di dalam diri siswa mudah-mudahan mereka semua menerima keberhasilan dalam meraih kompetensi yang diharapkan, baik berupa pengetahuan, perilaku ataupun keterampilan. Dorongan yang berasal dari dalam diri siswa akan memamerkan kekuatan yang hebat untuk menghasilkan mereka gigih dalam belajar. Jika siswa sudah mempunyai motivasi intrinsik yang mempunyai dampak dalam dirinya, maka ia tidak terlampau memerlukan dorongan dari luar (motivasi ekstrinsik) lagi. Memang semestinya motivasi ekstrinsik tetap diberikan untuk mempertahankan mudah-mudahan motivasi intrinsik tetap bersemayam dalam diri siswa. Misalnya, dengan memamerkan pujian, penghargaan, atau hadiah, atau hal-hal lainnya. Motivasi ekstrinsik yang diberikan dengan tepat akan memperkuat motivasi intrinsik yang sudah ada, atau sanggup menumbuhkan motivasi intrinsik yang sebelumnya tidak siswa miliki.

Beberapa pemahaman motivasi intrinsik yang lain dari jago misalnya:
  • Motivasi intrinsik  merupakan motivasi yang terbentuk di dalam diri di saat kita menjalankan sesuatu tanpa adanya reward dari lingkungan. Kita secara sederhana menikmati suatu acara tertentu atau memandangnya selaku suatu peluang untuk mengeksplorasi, belajar, atau mengaktualisasikan potensi diri yang kita miliki (Coon & Mitterer, 2010).
  • Motivasi intrinsik mengacu pada argumentasi mengapa kita menjalankan aktivitas-aktivitas tertentu untuk kepuasan dan kenikmatan yang timbul dari dalam diri. Kita juga sanggup menyampaikan menjalankan sesuatu tersebut timbul selaku suatu cita-cita dengan sendirinya dari dalam diri kita (Brown, 2007).
Baca Juga:

Related : Contoh-Contoh Dan Pemahaman Motivasi Intrinsik

0 Komentar untuk "Contoh-Contoh Dan Pemahaman Motivasi Intrinsik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)