Cara Mengembangkan Kecerdasan Sipiritual (Sq), Intelektual Iq) Dan Emosional (Eq)

Bagaimana sih cara biar kecerdasan kita meningkat? Saya percaya kita semua selaku makhluk yang paling tepat di bumi ini seluruhnya cerdas, cuma saja ada sebagian yang enggan untuk menggunakan kecerdasannya alasannya yakni malas dan ada sebagian yang menggunakan kecerdasannya dengan bersungguh-sungguh menuntut ilmu dan ulet berusaha. Berbicara perihal bagaimana cara mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ), Spiritual (SQ) dan Emosional (EQ), tidak afdol rasanya jikalau tidak kita awali dengan: apasih bergotong-royong pemahaman dari kecerdasan intelektual (IQ), Spiritual (SQ) dan Emosional (EQ) itu sendiri. Berikut klarifikasi singkat ketiga-tiganya dibawah ini;



Pengertian

Pengertian kecerdasan Intelektual (IQ) yakni suatu ukuran kesanggupan analisis, intelektual, rasio serta kecerdikan seseorang.
Pengertian kecerdasan Spiritual (SQ) yakni kesanggupan seseorang untuk mengetahui makna yang terjadi pada lingkungan penduduk sehingga seseorang tersebut akan memiliki kelonggaran dalam menghadapi duduk kendala dalam masyarakat.
Kecerdasan emosional (EQ) yakni kesanggupan seseorang untuk mengetahui (memahami) diri sendiri serta orang lain, kesanggupan untuk menampilkan motivasi pada diri sendiri dan juga orang lain, dan kesanggupan untuk mengolah emosi secara baik pada diri sendiri dan orang lain.


Tips mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ), Spiritual (SQ) dan Emosional (EQ)

Tips mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ)
1. Hilangkan kebiasaan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berkhasiat dan tidak menenteng manfaat, misalnya bermain game seharian, facebookan sepanjang hari dan kesibukan lain yang dilaksanakan secara berlebihan.

2. Hilangkan rasa malas, sakit malas ialah sakit yang siapa pun di dunia ini miliki (kecuali orang-orang yang diberikan keistimewaan khusus menyerupai Nabi dan Rasul dan orang-orang yang diinginkan oleh-Nya), sebisa mungkin hapus rasa malas dan jauhkan hal tersebut sejauh mungkin dari diri anda.

3. Positive Thinking (Berfikir Positif), dari pada menggunakan otak untuk berfikir yang bukan-bukan mending anda gunakan untuk sekedar iseng menimbang-nimbang apa yang mesti dilaksanakan agar apa yang anda laksanakan menciptakan lebih dari apa yang biasa anda dapatkan.

4. Menjaga istirahat tetap tercukupi, ingat waktu istirahat yang ideal bagi manusaia yakni 8 jam dalam waktu 1 hari. Jika memang anda memiliki waktu luang jangan paksakan diri anda untuk terus bekerja, berilah jatah istirahat yang cukup bagi diri anda.

5. Rajin berlatih melaksanakan sesuatu, mungkin anda merasa sudah jago dalam suatu bidang tertentu tetapi dengan kembali berlatih dalam sesuatu yang sudah anda kuasai, anda akan mendapatkan hal gres yang sebelumnya belum pernah anda temui bahkan dalam bidang yang sudah anda kuasai.

6. Kembangkan kinerja otak, ada banyak cara yang sanggup digunakan menyerupai bermain game yang mengasah otak (namun jangan berlebihan), anda dapat bermain puzzle, teka-teki silang, dan bahkan bermain catur. Tentu anda mesti memutuskan jenis permainan yang anda senangi biar tidak cepat merasa bosan.

Tips mengembangkan kecerdasan Spiritual (SQ)
1. Taat terhadap agama, nah ini menjadi tolak ukur yang sungguh penting. Agama mengajarkan anda untuk berbuat kebaikan, mengajarkan anda untuk berbuat baik terhadap sesama, mengajarkan anda biar jangan mencuri, saling menolong dan masih banyak lagi. Jika hal ini anda
terapkan dalam kesibukan bermasyarakat maka tak perlu kalut lagi anda akan menjadi orang yang dianggap baik dalam mata penduduk di sekeliling anda.

2. Peduli dan memberi kasih sayang, amati lingkunagan sekitar anda, bisakah anda tidur dalam perut kenyang sementara tetangga tidak dapat tidur alasannya yakni kelaparan? Berilah kasih sayang terhadap mereka berikan mereka kepedulian anda terhadap sesama dan bantulah mereka.

3. Bekerja sama dengan orang lain, salah satu faktor penting dalam hidup berkelompok (baik dalam penduduk maupun bekerja) yakni anda mesti bisa melakukan pekerjaan sama dengan orang lain. Misal berikanlah keyakinan terhadap orang lain bahwa hasil pekerjaanya tidak kalah atau sama baiknya dengan pekerjaan yang anda lakukan, berikan mereka peluang untuk menampilkan bahwa mereka juga bisa.

4. Merenung, pernahkah anda meluangkan waktu sejenak untuk sekedar berfikir ke belakang atas apa yang sudah anda lakukan? Sudah benarkah yang anda lakukan? Dan apa yang mesti anda laksanakan untuk kedepannya? Cobalah mulai dari kini fikirkan itu semua.

5. Jangan sombong, perasaan somboing, iri, dengki semua itu ialah satu paket. Jika anda berhasil meraih keberhasilan sementara anda memiliki lawan yang meminta pemberian terhadap anda, apa yang hendak anda lakukan? Meskipun saya menyampaikan jangan sombong, bukan bermakna anda mesti memberi pemberian lawan anda tersebut tanpa berfikir apalagi dahulu. Gunakan juga pedoman yang matang, apakah lawan tersebut sudah meningkat menjadi mitra atau cuma melaksanakan trik untuk menjatuhkan anda? Semua tergantung bagaimana cara berfikir dari otak anda.

Tips mengembangkan kecerdasan Emosional (EQ)
1. Tegar, anda pastinya sering menyaksikan film-film menyerupai di box-office bukan? Pada film tersebut lazimnya sang Hero senantiasa mengalami kekalahan pada awalnya, tetapi alasannya yakni ketegarannya dan perilaku tidak pantang mengalah risikonya sang Hero senantiasa memiliki final yang gembira. Cobalah untuk mengambil ilmu dari film yang sering anda tonton, kecuali film-film yang tidak layak untuk di tonton.

2. Pemberani, kalau bahasa gaulnya sih gentel (maaf kalau salah ketik), ya kurang lebih pada dasarnya menjadi seseorang yang pemberani. Apakah anda sudah menonton film Cross Zero (maaf kalau salah ketik), disana diceritakan 1 orang laki-laki yang menghadapi ratusan orang pria lain, alasannya yakni keberaniannya teman-temannya tiba menolong dan beliau bisa mengungguli pertarungan.

3. Gunakan Pikiran dan Perasaan sebelum mengambil tindakan, penggunaan asumsi dan perasaan haruslah seimbang, penggunaan kecerdikan dan hati mesti sama rata, misal dengan pedoman kecerdikan yang begitu matang anda berhasil bikin suatu b*m dengan daya ledak 1000X dari b*m atom (nuklir), anda juga mesti menggunakan hati bayangkan berapa juta jiwa yang sanggup terbang alasannya yakni hal itu.

4. Praktis mengerti, anda pernah menyaksikan orang yang mer*k*k? Anda merasa jengkel? Terlebih jikalau orang tersebut yakni anak anda sendiri, jikalau anda memarahinya itu mungkin akan menyelesaikan kendala untuk beberapa waktu tetapi sumber permasalahannya belum hilang. Sumber permasalahan tersebut timbul alasannya yakni kesalahan anda sendiri, bagaimana anda mendidik anak dan bagaimana kini beliau menjadi menyerupai ini. Cara terbaik yakni dengan secara baik-baik berbicara dari hati kehati dengannya, menerangkan bahayanya apa yang beliau lakukan, dan memotivasinya untuk meninggalkan kebiasaan buruknya.