Kemdikbud memang pantas diacungi jempol. Pasalnya, sekarang program sertfikasi guru untuk guru-guru yang diangkat sejak 1Januari 2006 hingga 31 Desember 2015 semula wajib menempuh SG-PPG (Sertifikasi Guru lewat Pendidikan Profesi Guru), sekarang dialihkan ke contoh PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Dan, yang paling mengasyikkan bagi Bapak dan Ibu Guru kita adalah, pola PLPG mulai tahun 2016 hingga 2019 akan tetap didanai oleh pemerintah.
Pada hari Senin tanggal 11 April 2016, dari Siaran Pers Kemendikbud, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Anies Baswedan menyatakan bahwa sertfikasi guru yakni tanggung jawab pemerintah dan akan didanai oleh pemerintah. Akan tapi ternyata reaksi para guru di tanah air masih menyodorkan sentimen negatif. Hal ini nampak pada beraneka ragam komentar di sosial media dan media online yang pesimis bahwa kabar itu benar, terlebih Siaran Pers itu belum begitu tegas menyatakan bahwa sertifikasi guru sungguh-sungguh didanai pemerintah utamanya untuk guru-guru yang diangkat sehabis Desember 2005 (1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2015). Pasalnya, guru-guru kadung mengerjakan pemberkasan ke dinas pendidikan kabupaten/kota dengan menandatangi pakta integritas yang menyatakan bahwa mereka bersedia mengeluarkan duit kesibukan SG-PPG yang diarahkan terhadap mereka.
PLPG yakni jalur yang hendak diberikan untuk semua guru, baik yang hendak mengerjakan sertfikasi guru dalam jabatan (diangkat hingga dengan 31 Desember 2005), maupun yang diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2015. Hal ini ialah kesepakatan bareng antara pihak Kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penyelenggara kesibukan sertifikasi guru. Kesepakatan yang diperoleh dalam konferensi pihak Kemdikbud dengan Forum Rektor di Universitas Negeri Jakarta (Kamis, 14 April 2016). Selain itu disepakati bahwa pelaksanaan PLPG untuk guru-guru ini akan dijalankan dalam 4 gelombang (batch) mulai tahun ini (2016) hingga nanti rampung tahun 2019. Setiap gelombang, akan berisikan 140-an ribu guru yang hendak ikut. Makara dari 500 ribu lebih guru belum bersertifikat akan tercover seluruhnya. Akan ada proses antri sesuai dengan daftar urut kandidat penerima sergur.
Disepakati pula, bahwa dalam PLPG dengan 4 gelombang ini, bahwa guru-guru mesti lulus UTN (Ujian Tulis Nasional) dengan passing grade 80 dari nilai maksimum 100. Ini bakal jadi PLPG yang cukup berat bagi guru-guru tentunya, meskipun demikian dengan dibiayainya seluruh kesibukan sertfikasi guru ini menjadi berkah bagi seluruh pendidik di negeri ini yang belum memegang sertfikat pendidik. Tujuan dari passing grade 80 pada UTN (Ujian Tulis Nasional) sertfikasi guru yakni untuk kenaikan kualitas guru yang muaranya yakni kenaikan kualitas pendidikan.
Perihal pakta integritas yang sudah kadung diserahkan ke dinas pendidikan kabupaten dan kota, akan dijalankan revisi, alasannya yakni semua guru tidak akan mengikuti contoh SG-PPG lagi. Makara juga akan ada revisi isyarat teknis pelaksanaan sertfikasi guru tahun 2016. Saat ini mungkin belum semua dinas pendidikan kabupaten dan kota yang tahu wacana gunjingan modern ini, alasannya yakni itu nantinya Dirjen GTK akan mengirim edaran resmi ke seluruh daerah. Para guru diharap bersabar, terlebih pemberkasan (pendaftaran) akan diperpanjang hingga Bulan Mei 2016 mendatang.
Hari ini (Kamis, 14 April 2016), Kemdikbud nampaknya ingin mempertegas siaran pers sebelumnya dengan menyodorkan gunjingan bahwa, benar adanya semua guru yang hendak disertifikasi akan diarahkan lewat jalur PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru), tergolong guru-guru yang diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga dengan 31 Desember 2015. Hal ini pastinya akan melegakan bagi guru-guru kita yang pastinya keadaan perekonomian mereka belum sungguh-sungguh mapan. Tentunya guru-guru gres ini, masih memerlukan banyak derma finansial alasannya yakni mereka mungkin masih mesti mengeluarkan duit kredit rumah, kredit motor, dan sebagainya. Kisaran honor mereka kemungkinan belum meraih 4 juta rupiah per bulannya.
Selamat untuk para guru. Selamat menjadi guru yang profesional dan bermartabat!
Positif...! Pemerintah akan Biayai PLPG Sertifikasi Guru yang Diangkat Hingga 31 Desember 2015
 |
| selamat, semua guru akan diarahkan ke contoh PLPG untuk sertfikasinya. Akan ditawarkan 4 gelombang PLPG. |
Pada hari Senin tanggal 11 April 2016, dari Siaran Pers Kemendikbud, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Anies Baswedan menyatakan bahwa sertfikasi guru yakni tanggung jawab pemerintah dan akan didanai oleh pemerintah. Akan tapi ternyata reaksi para guru di tanah air masih menyodorkan sentimen negatif. Hal ini nampak pada beraneka ragam komentar di sosial media dan media online yang pesimis bahwa kabar itu benar, terlebih Siaran Pers itu belum begitu tegas menyatakan bahwa sertifikasi guru sungguh-sungguh didanai pemerintah utamanya untuk guru-guru yang diangkat sehabis Desember 2005 (1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2015). Pasalnya, guru-guru kadung mengerjakan pemberkasan ke dinas pendidikan kabupaten/kota dengan menandatangi pakta integritas yang menyatakan bahwa mereka bersedia mengeluarkan duit kesibukan SG-PPG yang diarahkan terhadap mereka.
PLPG yakni jalur yang hendak diberikan untuk semua guru, baik yang hendak mengerjakan sertfikasi guru dalam jabatan (diangkat hingga dengan 31 Desember 2005), maupun yang diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2015. Hal ini ialah kesepakatan bareng antara pihak Kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penyelenggara kesibukan sertifikasi guru. Kesepakatan yang diperoleh dalam konferensi pihak Kemdikbud dengan Forum Rektor di Universitas Negeri Jakarta (Kamis, 14 April 2016). Selain itu disepakati bahwa pelaksanaan PLPG untuk guru-guru ini akan dijalankan dalam 4 gelombang (batch) mulai tahun ini (2016) hingga nanti rampung tahun 2019. Setiap gelombang, akan berisikan 140-an ribu guru yang hendak ikut. Makara dari 500 ribu lebih guru belum bersertifikat akan tercover seluruhnya. Akan ada proses antri sesuai dengan daftar urut kandidat penerima sergur.
Disepakati pula, bahwa dalam PLPG dengan 4 gelombang ini, bahwa guru-guru mesti lulus UTN (Ujian Tulis Nasional) dengan passing grade 80 dari nilai maksimum 100. Ini bakal jadi PLPG yang cukup berat bagi guru-guru tentunya, meskipun demikian dengan dibiayainya seluruh kesibukan sertfikasi guru ini menjadi berkah bagi seluruh pendidik di negeri ini yang belum memegang sertfikat pendidik. Tujuan dari passing grade 80 pada UTN (Ujian Tulis Nasional) sertfikasi guru yakni untuk kenaikan kualitas guru yang muaranya yakni kenaikan kualitas pendidikan.
Perihal pakta integritas yang sudah kadung diserahkan ke dinas pendidikan kabupaten dan kota, akan dijalankan revisi, alasannya yakni semua guru tidak akan mengikuti contoh SG-PPG lagi. Makara juga akan ada revisi isyarat teknis pelaksanaan sertfikasi guru tahun 2016. Saat ini mungkin belum semua dinas pendidikan kabupaten dan kota yang tahu wacana gunjingan modern ini, alasannya yakni itu nantinya Dirjen GTK akan mengirim edaran resmi ke seluruh daerah. Para guru diharap bersabar, terlebih pemberkasan (pendaftaran) akan diperpanjang hingga Bulan Mei 2016 mendatang.
Hari ini (Kamis, 14 April 2016), Kemdikbud nampaknya ingin mempertegas siaran pers sebelumnya dengan menyodorkan gunjingan bahwa, benar adanya semua guru yang hendak disertifikasi akan diarahkan lewat jalur PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru), tergolong guru-guru yang diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga dengan 31 Desember 2015. Hal ini pastinya akan melegakan bagi guru-guru kita yang pastinya keadaan perekonomian mereka belum sungguh-sungguh mapan. Tentunya guru-guru gres ini, masih memerlukan banyak derma finansial alasannya yakni mereka mungkin masih mesti mengeluarkan duit kredit rumah, kredit motor, dan sebagainya. Kisaran honor mereka kemungkinan belum meraih 4 juta rupiah per bulannya.
Selamat untuk para guru. Selamat menjadi guru yang profesional dan bermartabat!
Positif...! Pemerintah akan Biayai PLPG Sertifikasi Guru yang Diangkat Hingga 31 Desember 2015
0 Komentar untuk "4 Gelombang (Batch) Plpg Untuk Semua Guru Yang Hendak Sertifikasi"