Tausiyah: Banyak Bertanya

EAACAQIDBQQIBAMIAwEAAAAAAQIDEQQSIQUGMUFRE Tausiyah: Banyak bertanya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya menerangkan,


“Orang-orang sebelum kalian sudah dibinasakan lantaran terlampau banyak mengajukan pertanyaan dan menyelisihi nabi-nabi mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Ketika turun ayat yang mengharuskan haji, seseorang mengajukan pertanyaan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?”
Beliau mengabaikan pertanyaan orang itu. Orang itu kembali mengajukan pertanyaan dua atau tiga kali.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,
“Tidakkah engkau kalut saya menjawab ya? Demi Allah, an
daikata kujawab ya, tentulah menjadi wajib! Dan andaikata sudah menjadi wajib, tentulah kalian tidak dapat melaksanakan! Biarkan saya selama saya membiarkan kalian! Sungguh, orang-orang sebelum kalian sudah dibinasakan lantaran terlampau banyak mengajukan pertanyaan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika saya mewakilkan sesuatu, lakukanlah semampu kalian, tapi kalau saya melarang kalian maka hindarilah!”
Kemudian, turunlah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ
“Wahai kaum mukmin, janganlah kalian menanyakan sebuah hal yang kalau jawabannya diberikan terhadap kalian, maka kalian merasa berat menerimanya…” (QS. Al-Ma’idah [5]: 101)” (Al Hadits)
Maksud “aku membiarkan kalian” pada perkataan Rasulullah diatas yaitu “aku tidak mewakilkan kalian melakukannya.”
Larangan mengajukan banyak pertanyaan sejenis ini, cuma berlaku pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun setelah aturan syariah menjadi baku dan tidak ada keresahan adanya penambahan syariah, larangan ini sudah tidak berlaku lantaran alasannya yaitu pelarangannya sudah tidak ada.
Namun, sebagian ulama Salaf melarang mengajukan pertanyaan wacana makna ayat-ayat mutasyabih. Imam Malik rahimahullah pernah ditanya wacana firman Allah subhanahu wa ta’ala:
الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ
“Allah Yang Maha Pemurah bersemayam di atas Arsy.” (QS. Thaha [20]: 5)
Beliau pun menjawab, “Makna bersemayam sudah diketahui, bagaimana bersemayam-Nya itu tidak diketahui, mengimaninya ialah kewajiban, sedangkan mengajukan pertanyaan mengenainya yaitu bid’ah. Aku beropini bahwa engkau seorang pria jahat. Keluarkan beliau dari majelisku!”

Tidak Semua Bertanya Dilarang

Seorang yang kurang cerdas mengajukan pertanyaan wacana kewajiban-kewajiban agama, menyerupai wudhu, shalat, puasa, hukum-hukum muamalat, dan sebagainya. Pertanyaan seperti ini hukumnya wajib.

Ini tercakup dalam kandungan makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Tidak dibolehkan seseorang berdiam diri dikala tidak mengenali persoalan-persoalan tersebut. Ibarat pepatah, “Malu mengajukan pertanyaan sesat di jalan”, tidak mengajukan pertanyaan dalam problem ini membuat pemahaman, keyakinan, dan amalan kita menjadi sesat.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“…Bertanyalah terhadap orang-orang cerdas kalau kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Anbiya’ [21]: 7)
Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata wacana dirinya,
إني أعطيت لسانا سئولا و قلبا عقولا
“Aku diberi karunia pengecap yang banyak mengajukan pertanyaan dan hati yang banyak berfikir.”
Adapun mengajukan pertanyaan wacana hal yang tidak terkait eksklusif dengan amal, tapi untuk mengerti problem secara mendalam, misalnya dalam proses aturan atau fatwa, hukumnya fardhu kifayah.
Berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala:
فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَائِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ
“Mengapa tidak ada satu golongan dari setiap golongan kaum muslimin itu yang menuntut ilmu untuk mengerti din secara mendalam?” (QS. At-Taubah [9]: 122)
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/tausiyah-banyak-bertanya.html#sthash.jYcspx5E.dpuf

Related : Tausiyah: Banyak Bertanya

0 Komentar untuk "Tausiyah: Banyak Bertanya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)