Lomba Best Practice Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas 2016

Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas 2016

Pada final goresan pena ini anda sanggup mendownload Buku Pedoman/Petunjuk Teknis Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah/Madrasah dan Pengawas Sekolah/Madrasah tahun 2016.

Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas 2016 dalam Rangka perayaan Hari Guru Tanggal 25 November 2016. Dengan slogan “Mendorong Tendik Berkarya dan berprestasi”, maka tahun ini kembali diadakan suatu event besar. Ini ada kaitannya dengan Hari Guru tak terasa sudah makin dekat. Sekarang sudah bulan September , dan itu artinya sekitar satu bulan lagi Hari Guru tanggal 25 November akan secepatnya datang. Nah, untuk menyambut Hari Guru tahun 2016, maka Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengadakan Lomba Penulisan Best Practice khusus bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Tertarik mau ikutan dalam ajang ini? Yuk baca isu selengkapnya berikut ini.


 Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas  Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas 2016
Lomba Best Practice (Pengalaman Terbaik) untuk Kepala Sekolah dan Pengawas tahun 2016


Hadiah yang ditawarkan untuk setiap jenjang

Adapun kado yang sudah disiapkan untuk setiap jenjang pada Lomba best Practice untuk kepala Sekolah/Madrasah dan Pengawas Sekolah/Madrasah pada tahun 2016 ini yakni selaku berikut:
  • Juara 1, duit senilai Rp. 20 juta + laptop
  • Juara 2, duit senilai Rp. 17,5 juta + laptop
  • Juara 3, duit senilai Rp. 15 juta + laptop

Tujuan Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2016

Lomba best practice tahun 2016 yang diadakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dirjen GTK Kemdikbud ini berniat untuk memamerkan dan meningkatkan motivasi para kepala sekolah dan pengawas untuk senantiasa berinovasi dan berkreativitas secara berkelanjutan, menumbuhkembangkan rasa besar hati akan profesi mereka selaku kepala sekolah dan pengawas sekolah, mendiseminasikan best practice (pengalaman terbaik) mereka selama menjalankan tugas, hingga memamerkan penghargaan dan pengukuhan terhadap kepala sekolah dan pengawas sekolah yang memiliki prestasi dalam mengembangkan mutu pendidikan baik di jenjang dasar maupun menengah sehingga ikut mengembangkan mutu pendidikan Indonesia.

Persyaratan Peserta Lomba Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2016

Kepala sekolah dan pengawas sekolah sanggup ikut ambil penggalan dalam event ini bila menyanggupi beberapa standar berikut:
  • Adalah kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah yang masih aktif pada jenjang pendidikan dasar atau jenjang pendidikan menengah.
  • Bersertifikat pendidik
  • Kualifikasi akademik kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah minimal DIV (Diploma IV) atau S1 (Sarjana)
  • Karya yang diikutkan dalam kontes ini ialah karya yang belum perna h diikutkan dalam kontes manapun atau pada ajang penyeleksian Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, atau forum pemerintah lain, atau forum swasta lainnya.
  • Pengalaman kerja selaku kepala sekolah/madrsah atau pengawas sekolah/madrasah paling kurang 2 tahun berturut-turut (tanpa ada jeda) yang kemudian mesti dibuktikan dengan SK pengangkatan selaku kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah
  • Peserta yakni kepala sekolah/madrasah atau pengawas sekolah/madrasah yang tidak pernah menemukan hukuman sedang atau berat
  • Yang bersangkutan tidak sedang berada dalam masa alih kiprah ke jabatan yang lain seumpama jabatan-jabatan administratif atau jabatan struktural atau jabatan lain.
  • Usia di saat mengikuti kontes optimal 57 tahun
  • Yang bersangkutan belum pernah menjadi juara pada kontes best practice tingkat nasional di kontes sejenis.

Bagaimana Mekanisme Penilaian Best Practice yang Dilakukan oleh Panitia?

  1. Pertama-tama seluruh best practice yang masuk akan dikumpulkan untuk kemudian dijalankan test similarity (test kemiripan). Setiap naskah best practice yang masuk mesti lolos seleksi ini dengan tingkat kemiripan  kurang dari 40%. Ini pastinya sungguh penting untuk menangkal adanya karya plagiarisme yang masuk menjadi penerima lomba.
  2. Naskah-naskah yang sukses lolos tes similarity kemudian akan dijalankan analisa administratif, sehingga nanti yang lolos tahapan ini yakni naskah-naskah yang lolos dan pantas secara tata kelola oleh panitia.
  3. Berikutnya, naskah-naskah yang lolos pada tahap seleksi tata kelola akan dijalankan analisa secara lebih mendalam dan disebut analisa esensi sehingga dari proses ini panitia tingkat nasional kontes best practice kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah akan memutuskan 10 naskah terbaik selaku nominator untuk setiap jenjang pendidikan.
  4. Tahapan terakhir dijalankan di hadapan dewan juri (Tim Juri) dimana akan dijalankan presentasi, wawancara dan verifikasi untuk memutuskan 3 pemenang (terbaik) pada setiap jenjang pendidikan.

Kelengkapan Dokumen Naskah Lomba Best Practice Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2016

Berikut ini yakni beberapa kelengkapan yang wajib ditambahkan dalam naskah karya best practice ang akan diikutkan kontes pada tahun 2016 ini:
  1. Biodata peserta
  2. NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
  3. Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV (DIV)
  4. Sertifikat Pendidik
  5. Surat pemberitahuan melaksanakan kiprah daria atasan
  6. Surat pemberitahuan sehat jasmani dan rohani dari dokter
  7. Surat pernyataan belum pernah menjadi Juara 1, 2 atau 3 pada kontes sejenis dan atau penyeleksian kepala dan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional
  8. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa: best practice tela dibentuk sendiri dan tidak menyalin atau menggandakan karya orang lain; dilaksanakan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir; belum pernah diikutkan kontes sejenis baik di tingkat nasional maupun internasional
  9. Surat ratifikasi dari kepala dinas pendidikan setempat
  10. File (softcopy) hasil karya best practice
Note: Dokumen pada nomor 3 hingga dengan 9 yakni dalam bentuk hasil scan.
Kemudian naskah karya best practice diantarkan dalam bentuk softcopy berupa 2 jenis file yakni Ms. Words dan M.S. Power Point untuk presentasi. Kedua file ini disimpan dalam flash disk.
Naskah kontes untuk yang berformat M.S. Words direkam dalam file yang menyatu dengan judul, daftar isi, kata pengantar, bab-bab, dan lainnya.

Naskah kontes yang terekam di flash disk tadi mesti hingga ke tangan panitia kontes best practice untuk kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah tahun 2016 di Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Jenjang Pendidikan dasar dan menengah paling lambat pada tanggal 31 Oktober 2016.

Alamat Panitia Lomba best Practice Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2016

Kirimkan flash disk berisi karya best prcatice dan dokumen-dokumen pendukungnya ke alamat panitia kontes Best Practice Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2016 di Direktorat Pembinaan Tenaga kependidikan Dikdasmen di:

PANITIA LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE
KEPALA SEKOLAH / PENGAWAS SEKOLAH DIKDASMEN
Direktorat Pembinaan Tenaga kependidikan Dikdasmen
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Up. Kepala Subdit Kesharlindung Gedung D Lt.14 Kemdikbud
Jalan Pintu 1, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 57974125

Atau lewat surel (surat elektronik) atau email ke tendikharlindung@gmail.com
(format subject: Lomba Penulisan Best Practice 2016)

Pedoman Lomba Penulisan Best Practice sanggup diunduh (download) di situs web kemdikbud dengan alamat  berikut:

Related : Lomba Best Practice Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas 2016

0 Komentar untuk "Lomba Best Practice Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas 2016"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)