Pelaku Pembegal Ustadzah Rika Ternyata Security Yang Doyan Game Online Dan Sabu-Sabu

Kejahatan yang dijalankan oleh pembegal di Indonesia memang terbilang kejam. Bahkan hari-hari sebelumnya diberitakan bahwa seorang ustadzah yang sekaligus guru SDIT Cordova Samarinda dibegal di saat mengirimkan anaknya menggunakan sepeda motor. Akibatnya ustadzah itu pun meninggal di jalan alasannya yakni berupaya melawan.

Kejahatan yang dijalankan oleh pembegal di Indonesia memang terbilang kejam Pelaku Pembegal Ustadzah Rika Ternyata Security Yang Doyan Game Online Dan Sabu-Sabu

Kini pelaku pembegalan ustadzah Rika Novita yang berinisial WR pun sukses ditangkap. Ia menuturkan bahwa agresi tersebut dilakukannya seorang diri. Sementara hasil begal atau barang rampasannya ia pakai untuk bermain game online dan berbelanja sabu-sabu.

“Uangnya saya buat main game di warnet dan beli sabu-sabu. Saya sendirian saja dan sudah dua kali jambret,” ucap WR, sebagaimana dikutip dari 1news, Rabu (7/9/2016).

Setelah diselidiki identitasnya, ternyata pelaku ialah seorang security dan melakukan pekerjaan di suatu supermarket pecah belah yang berada di Jalan Pangeran Antasari Samarinda. Aksinya pun dilatarbelakangi alasannya yakni tidak mempunyai duit untuk kesenangannya tersebut.

“Saya jambret alasannya yakni saya tidak punya uang. Karena honor saya belum masuk, biasa tanggal 29 sudah gajian, namun sudah hingga tanggal 1 belum juga gajian,” tuturnya.

WR juga menceritakan bahwa dirinya sudah membuntuti ustadzah Rika sejak dari rumah. Saat berada di flyover yang cukup sepi, WR pun melancarkan aksinya sehingga menghasilkan ustadzah Rika terjatuh dan meninggal di saat itu juga.

Melihat latar belakang pelaku pembegalan yang seorang security, pihak kepolisian Polresta Samarinda pun akan kian memperketat perekrutan security sehingga lebih profesional dan bertanggung jawab. Ini alasannya yakni security mempunyai tanggung jawab yang serupa seumpama polisi yakni mempertahankan ketertiban dan keamanan.

“Untuk pelaksanaan kiprah pelaku pada di saat di lingkungan toko tempatnya melakukan pekerjaan betul itu tanggung ia melanggar aba-aba etik yang kita tanamkan. Kedepan kita akan lebih spesifik dalam merekrut dari tubuh jasa pengamanan,” ucap AKBP Vendra Riviyanto selaku Wakapolresta Samarinda.

Karena perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 4 ihwal pencurian dan kekerasan dengan eksekusi selama 9 tahun penjara.
Baca Juga: Lawan Begal Yang Rebut Tasnya, Ustadzah Ini Pun Meninggal Bersimbah Darah


Sumber https://www.kabarmakkah.com

Related : Pelaku Pembegal Ustadzah Rika Ternyata Security Yang Doyan Game Online Dan Sabu-Sabu

0 Komentar untuk "Pelaku Pembegal Ustadzah Rika Ternyata Security Yang Doyan Game Online Dan Sabu-Sabu"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)