Sebenarnya mengolah masakan merupakan acara yang mengasyikan. Karena yang kegemaran melaksanakan pekerjaan dapur ini bukan cuma kaum wanita, Namun kaum lelaki pun juga berlomba-lomba menjadi tukang masak hebat.
Kalimat kebanggaan yang meluncur dari lisan pasangan kepada hasil kuliner akan menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi mereka yang kegemaran memasak. Tentunya dapat memotivasi seseorang untuk menciptakan santapan enak dari dapur mereka.
Sebenarnya dalam Islam sendiri mengolah masakan juga dapat menghadirkan pahala jikalau sesuai dengan adab-adab yang syar'i. Karena bukan cuma menciptakan kuliner yang enak, tetapi juga dapat menghadirkan keberkahan kepada kuliner yang dimasak. Berikut 6 adat dalam mengolah masakan biar kuliner berkah.
1. Berwudhu Sebelum Memasak
Adab pertama yang mesti dijalankan di saat akan mengolah masakan merupakan berwudhu sebelum mengawali aktifitas memasak. Selain dijumlah selaku amalan sunnah, berwudhu dari sisi media juga akan menciptakan badan kita higienis sebelum memasak. Hasilnya, kuman-kuman yang ada di badan tidak masuk ke kuliner yang sedang dibuat.
Bukankah Rasulullah SAW juga mengajarkan kita biar senantiasa dalam kondisi bersih. Maka semestinya kita berwudh dahulu sebelum mengawali untuk memasak.
2. Melaksanakan Shalat Sunah Dua Rakaat
Pasti Anda akan menganggap bahwa ini merupakan langkah-langkah yang ribet. Mau masak kok pakai program shalat dulu.
Namun apalah arti kuliner yang kita makan jikalau tidak ada keberkahan di dalamnya. Baik dari cara mendatangkannya maupun cara mengolahnya.
Dengan salat dua rakaat sebelum memasak, Insya Allah, Dalam kuliner yang mau dihidangkan sarat dengan keberkahan. Jika salat dua rakaat menjadi suatu kebiasaan, rasanya acara tersebut bukan suatu keribetan.
3. Membaca Doa Ketika Masuk Ke Dapur
Adab berikutnya merupakan membaca doa sebelum masuk dapur. Berikut rujukan doa yang bisa anda baca di saat akan masuk ke dapur dan mulai memasak.
“Robbanaaa Aatinaa mil ladunka rohmatan wahai yik lanaa min amrinaa rosyadaa.”
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat yang besar dari sisiMu dan persiapkanlah isyarat untuk kami kepada permasalahan kami.”
4. Membaca Basmalah Ketika Akan Memegang Bahan dan Alat Masak
Dalam aneka macam aktifitas kebaikan, disunahkan untuk mengucap basmalah, Begitupun di saat sedang melakukan aktifitas di ruang dapur. Seperti di saat ingin memegang alat masak serta bahan-bahan makanan.
Misalnya saja di saat membuka panci, mencuci beras, mencuci sayuran, ikan atau daging.
Biasakan untuk mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohim” dalam setiap melaksanakan pekerjaan, Insya Allah pekerjaan tersebut akan diberkahi oleh Allah dan juga bernilai ibadah.
Anjuran ini pun niscaya terlihat sungguh ribet bukan? Kebanyakan berpikir bukankah susah jikalau mesti mengolah masakan dan berdoa juga. Namun kenyataannya kita masih dapat bergunjing di saat memasak. Ini artinya, kita dapat berdoa disela-sela mengolah masakan tersebut.
5. Mengaduk Makanan Dari Arah Kanan Ke Kiri
Ternyata mengaduk kuliner juga ada adabnya. Ya, Islam mengajarkan untuk mendahulukan bab kanan dibandingkan dengan bab kiri, Begitu pula di saat sedang memasak, Sebaiknya kita mengaduk kuliner dari kanan ke kiri.
6. Melantunkan Shalawat dan Istigfar
Saat mengolah masakan kita juga diusulkan untuk membaca shalawat dan istigfar sebanyak tiga kali. Hal ini dijalankan biar kuliner lebih yummy dan berkah.
Segera praktekkan dan rasakan perbedaannya!
Sumber https://www.kabarmakkah.com
Kalimat kebanggaan yang meluncur dari lisan pasangan kepada hasil kuliner akan menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi mereka yang kegemaran memasak. Tentunya dapat memotivasi seseorang untuk menciptakan santapan enak dari dapur mereka.
Sebenarnya dalam Islam sendiri mengolah masakan juga dapat menghadirkan pahala jikalau sesuai dengan adab-adab yang syar'i. Karena bukan cuma menciptakan kuliner yang enak, tetapi juga dapat menghadirkan keberkahan kepada kuliner yang dimasak. Berikut 6 adat dalam mengolah masakan biar kuliner berkah.
1. Berwudhu Sebelum Memasak
Adab pertama yang mesti dijalankan di saat akan mengolah masakan merupakan berwudhu sebelum mengawali aktifitas memasak. Selain dijumlah selaku amalan sunnah, berwudhu dari sisi media juga akan menciptakan badan kita higienis sebelum memasak. Hasilnya, kuman-kuman yang ada di badan tidak masuk ke kuliner yang sedang dibuat.
Bukankah Rasulullah SAW juga mengajarkan kita biar senantiasa dalam kondisi bersih. Maka semestinya kita berwudh dahulu sebelum mengawali untuk memasak.
2. Melaksanakan Shalat Sunah Dua Rakaat
Pasti Anda akan menganggap bahwa ini merupakan langkah-langkah yang ribet. Mau masak kok pakai program shalat dulu.
Namun apalah arti kuliner yang kita makan jikalau tidak ada keberkahan di dalamnya. Baik dari cara mendatangkannya maupun cara mengolahnya.
Dengan salat dua rakaat sebelum memasak, Insya Allah, Dalam kuliner yang mau dihidangkan sarat dengan keberkahan. Jika salat dua rakaat menjadi suatu kebiasaan, rasanya acara tersebut bukan suatu keribetan.
3. Membaca Doa Ketika Masuk Ke Dapur
Adab berikutnya merupakan membaca doa sebelum masuk dapur. Berikut rujukan doa yang bisa anda baca di saat akan masuk ke dapur dan mulai memasak.
“Robbanaaa Aatinaa mil ladunka rohmatan wahai yik lanaa min amrinaa rosyadaa.”
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat yang besar dari sisiMu dan persiapkanlah isyarat untuk kami kepada permasalahan kami.”
4. Membaca Basmalah Ketika Akan Memegang Bahan dan Alat Masak
Dalam aneka macam aktifitas kebaikan, disunahkan untuk mengucap basmalah, Begitupun di saat sedang melakukan aktifitas di ruang dapur. Seperti di saat ingin memegang alat masak serta bahan-bahan makanan.
Misalnya saja di saat membuka panci, mencuci beras, mencuci sayuran, ikan atau daging.
Biasakan untuk mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohim” dalam setiap melaksanakan pekerjaan, Insya Allah pekerjaan tersebut akan diberkahi oleh Allah dan juga bernilai ibadah.
Anjuran ini pun niscaya terlihat sungguh ribet bukan? Kebanyakan berpikir bukankah susah jikalau mesti mengolah masakan dan berdoa juga. Namun kenyataannya kita masih dapat bergunjing di saat memasak. Ini artinya, kita dapat berdoa disela-sela mengolah masakan tersebut.
5. Mengaduk Makanan Dari Arah Kanan Ke Kiri
Ternyata mengaduk kuliner juga ada adabnya. Ya, Islam mengajarkan untuk mendahulukan bab kanan dibandingkan dengan bab kiri, Begitu pula di saat sedang memasak, Sebaiknya kita mengaduk kuliner dari kanan ke kiri.
6. Melantunkan Shalawat dan Istigfar
Saat mengolah masakan kita juga diusulkan untuk membaca shalawat dan istigfar sebanyak tiga kali. Hal ini dijalankan biar kuliner lebih yummy dan berkah.
Segera praktekkan dan rasakan perbedaannya!
Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Agar Masakan Lebih Berkah, Ikutilah 6 Budbahasa Dalam Mengolah Makanan Ini"