Definisi Bersyukur

Bersyukur Atas Apapun

 tentu telah taka sing lagi di indera pendengaran anda  DEFINISI BERSYUKUR

Saya tahu, kata “bersyukur” tentu telah taka sing lagi di indera pendengaran anda. Dan saya yakin, tentu anda juga telah tahu arti dari kata bersyukur. Tapi saya rasa, sering kali anda lupa beryukur kan? Saya pun begitu hehehe.
Menurut kamus Bahasa Indonesia, bersyukur yakni berterima kasih; mengucapkan syukur. Saya ingin menyebarkan anjuran ihwal bersyukur menurut saya.
Banyak definisi dan pemahaman syukur, ada yang beropini bahwa bersyukur yakni mengucapkan Alhamdulillah apabila kita menemukan lezat nikmat Allah. Menurut saya pemahaman bersyukur yang bagus yakni “menerima dan mempergunakan segala kenikmatan yang diberikan Allah terhadap kita sesuai tujuan Allah memeberikan kenikmatan itu terhadap kita” . Sederhananya bersyukur itu menikmati kenikmatan Allah dengan cara yang Allah swt ridhai.
Contoh, Allah menampilkan kita kaki, mesti kita manfaatkan untk aktifikas yang baik. Allah memberi kita paru-paru dan jantung maka kita mesti memanfaatkannya untuk beraktifitas yang Allah ridhoi, bukan untuk mengerjakan aktifitas yang merugikan baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri.
Contohnya tidak usah jauh jauh, MEROKOK tidak cuma merugikan orang lain namun merugikan kesehatan bagi diri sendiri, dan Allah tidak senang orang yang berbuat Aniaya. Merokok juga membahayakan bagi orang lain, orang yang tidak merokok namun ia menghirup asap rokok yang di keluarkan oleh orang lain disebut selaku perokok pasif. Dan tentunya bahayanya jauh lebih berbahaya dari perokok biasa. Makara merokok selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Orang yang bersyukur yakni orang yg senantiasa tahu berterima kasih.
– Termasuk bersyukur apabila bahagia membalas kebaikan orang lain. Dan tidak sanggup membalas kebaikan orang sebelum mengingat kebaikan orang lain.
-Sering-seringlah mengingat kebaikan orang dibandingkan mengingat keburukannya.
-“Tidak tergolong orang yang bersyukur terhadap Allah, kalau tidak tahu berterima kasih terhadap makhluk Allah”.
Mensyukuri hal-hal kasatmata sanggup menolong kita menggapai kepuasan dan menghasilkan kita kian handal dalam menghadapi permasalahan.
1. Ayat ihwal bersyukur :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (١٧٢)
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah terhadap Allah, jikalau sungguh-sungguh kepada-Nya kau menyembah” (Al Baqarah 2 : 172).
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ (١٥٢)
“karena itu, camkan kau kepada-Ku tentu saya ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kau mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al Baqarah 2 : 152).
Ciri-ciri orang yang bersyukur :
1. parasnya indah. wajah yang indah yakni wajah yang teduh, sedap dipandang mata, atau dalam ungkapan yang lain disebut selaku wajah alhamdulillah. Wajah ini senantiasa lapang dalam menemukan setiap keputusan dari Allah, elok ataupun pahit.
Kebalikannya yakni wajah yang masam. Wajah ini sebab jarang mensyukuri lezat Allah dan senantiasa merasa kurang dalam hidupnya. Sehingga ia senantiasa mencari dan mencari lagi untuk bikin puas nafsu dunia yang tak habis-habis. Ibarat meneguk air laut, makin banyak akan makin kehausan.
2. lidahnya fasih. Juga bukan memiliki arti ia fasih melafalkan bahasa inggris yang was-wes-wos, namun lebih jauh fasih memiliki arti kata-katanya adem bagai berteduh di bawah pohon beringin. Setiap kata yang keluar dari lidahnya yakni hikmah dan orang tak jenuh untuk mendengarkannya, bahkan senantiasa ingin mendengarnya.
Kebalikannya yakni pengecap yang kotor. Ibarat teko, apa yang keluar yakni apa yang ada di dalam teko. Jika yang di dalam teko yakni kopi hitam, hati yang tak pernah puas, senantiasa merutuk, maka yang keluar juga akan hitam, kata-kata kotor, tak bermanfaat, mencaci-maki, dan tiada berfaedah sama sekali.
3. Hati yang bertakwa. Tanda-tandanya yakni apapun yang ia laksanakan yakni sebab Allah. Hanya ridho Allah yang ia inginkan. Bukan puji-pujian dari manusia, anggap saja lah kebanggaan itu selaku bonus di dunia. Hatinya terpaut dengan Allah dan sarat terisi dengan Allah. Apapun yang ia alami di dunia, di ayakin Allah ada di balik semua kejadian. Allah menampilkan insiden tentu ada tujuan.
Kebalikannya yakni hati yang bebal, hati yang ingkar dengan Allah. Dia tidak membutuhkan Allah sebab ia cuma percaya apa yang diperolehnya yakni sebab usahanya, tanpa campur tangan Allah. Hati yang seumpama ini tentunya hitam, gelap, tanpa cahaya. Dia tak akan menemui kebenaran dalam hidupnya.
4. Tangan yang dermawan. Jangan disamakan dengan ‘ringan tangan’ sebab sungguh jauh berlawanan dengan makna tangan yang ringan. Di sini tujuannya ia suka sekali menolong sesama, suka menolong, tangannya begitu ringan menampilkan bantuan, entah itu tenaga, pikiran, ataupun harta. Dia begitu tulus menolong walaupun tanpa imbalan. Dia percaya bahwa sekecil apapun yang ia perbuat bagi kebaikan orang lain, maka Allah akan membalas dengan pahala dan Syurga.
Kebalikannya yakni berat tangan. Ya, ungkapan gres mungkin bagi orang yang sungguh pelit tenaga, pelit pikiran, dan pelit harta. Dia tidak ingin mengeluarkan bantusangat pelit tenaga, pelit pikiran, dan pelit harta. Dia tidak ingin mengeluarkan santunan untuk di jalan Allah. Dia lebih senang menyimpannya untuk diri sendiri atau parahnya untuk bikin puas diri sendiri dengan berfoya-foya tanpa mau menyebarkan dengan yang lain.
Begitulah bersyukur, jikalau di jabarkan mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Karena berbagai makna yang terdapat dalam kata bersyukur. Mungkin itu saja yang sanggup saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam pengucapan mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
 tentu telah taka sing lagi di indera pendengaran anda  DEFINISI BERSYUKUR
Mudah-mudahan kita semua tergolong orang-orang yang akil bersykur. Sehingga Allah pun tak segan-segan untuk memperbesar lezat kita di dunia, pun di akhirat.
Ingat, rejeki bukan saja soal duit dan harta, namun kesehatan itu juga rejeki, keamanan dan keamanan juga rekeki. Nikmati hidup di jalan Allah sebab itulah semanis-manisnya jalan meski banyak rintangan.
Billahi taufik walhidayah wassalamu’alaikum wr.wb.

Related : Definisi Bersyukur

0 Komentar untuk "Definisi Bersyukur"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)