Soal Un Pendekatan Geografi

1. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta beberapa waktu yang kemudian merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. kompleks wilayah
d. korologi
e. regional

b. keruangan

2. Banyaknya pabrik besar di sekitar sungai Siak Riau, menimbulkan air sungai tersebut tidak jernih. Diduga sungai sudah tercemar aneka macam macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji tanda-tanda tersebut ialah pendekatan...
a. spatial
b. temporal
c. kronologi
d. ekologi
e. kompleks wilayah

d. ekologi 

3. Studi persoalan kemacetan kemudian lintas di Kota Pekalongan tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Pekalongan. Pendekatan yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi

a. kompleks wilayah

4. Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi lantaran wilayah Indonesia mengalami hujan orografis, hujan zenithal, dan hujan muson. Pendekatan geografi yang sesuai untuk menganalisis fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. Regional
b. Spasial
c. Ekologikal
d. Nasional
e. Teritoria

b. Spasial

5. Di daerah dataran dengan hamparan lahan pertanian yang luas, umumnya permukiman penduduk bergerombol membentuk desa pada tempat-tempat tertentu. Pendekatan geografi yang dipakai untuk menganalisis persoalan tersebut ialah pendekatan...
a. kewilayahan
b. lingkungan
c. keruangan
d. regional
e. ekologi

c. keruangan

6. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengatasi banjir di Jakarta ialah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kronologi
c. keruangan
d. ekologi
e. spasial

a. kompleks wilayah

7. Tingginya curah hujan di sekitar Gunung Sinabung menimbulkan material vulkanik terbawa fatwa lahar. Aliran tersebut membawa material vulkanik menuju Sungai Lau Borus sehingga sungai tersebut meluap. Luapan air sungai menimbulkan banjir lahar melanda beberapa desa di lereng gunung. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kelingkungan
c. kewilayahan
d. keruangan
e. korologis

a. kompleks wilayah

8. Perhatikan fenomena-fenomena geosfer sebagai berikut:
1) tingginya tingkat kesuburan tanah di daerah pegunungan disebabkan adanya debu vulkanik dari gunung api
2) degradasi lahan cenderung disebabkan sikap insan yang memanfaatkan lahan tidak sesuai peruntukannya.
3) Gempa dan angin puting beliung merupakan petaka yang sering terjadi di Indonesia
4) Pada ekspresi dominan kemarau rawan terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan lantaran sebagian warga masyarakat membuka areal perkebunan dengan cara memperabukan lahan
5) Di kota besar ibarat Jakarta, terdapat banyak permukiman kumuh di daerah fatwa sungai sehingga berpotensi banjir pada msuim hujan.
Fenomena geosfer yang sesuai dikaji memakai pendekatan kelingkungan ditunjukkan oleh angka...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

d. 2, 4, dan 5

9. Daerah resapan air di wilayah perkotaan berkurang setiap tahun akhir kegiatan pembangunan. Saat ekspresi dominan hujan, saluran air tidak bisa menampung air hujan. Akibatnya terjadi banjir atau genangan air. Pendekatan geografi yang sesuai dengan permasalahan tersebut ialah pendekatan...
a. Spasial
b. Regional
c. Keruangan
d. Kelingkungan
e. Kompleks wilayah

d. Kelingkungan

10. Temperatur permukaan Bumi semakin tinggi. Salah satu penyebabnya lantaran area hutan semakin berkurang. Pendekatan geografi yang sesuai untuk menganalisis fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. Ekologi
b. Nasional
c. Teritorial
d. Regional
e. Spasial

a. Ekologi

11. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang kebersihan dan kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang banyak yang membuang sampah di sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan tersebut ialah pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Kewilayahan
d. Deskripsi
 e. Kronologi

a. Ekologi

12. Setiap tahun permukaan tanah Kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut ialah pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Region
d. Kewilayahan
e. Kompleks wilayah

a. Ekologi

13. Di hulu sungai, terjadi pengalihan fungsi lahan menjadi permukiman. Hal itu menimbulkan banjir di daerah hilir sungai yang merugikan penduduk di sekitarnya. Untuk mengkaji fenomena tersebut, sanggup dipakai pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. deskriptif
d. ekologi
e. pola

a. kompleks wilayah

14. Banjir menggenangi daerah hilir akhir lahan hutan di daerah hulu menjadi permukiman dan kegiatan lainnya. Jika hujan dengan intensitas sedang sanggup meningkatkan limpahan air sungai menimbulkan banjir di daerah hilir. Pendekatan geografi untuk menganalisis tanda-tanda tersebut ialah pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. korologi
d. kelingkungan
e. kompleks wilayah

e. kompleks wilayah

15. Penebangan hutan di daerah Cianjur Jawa Barat telah menimbulkan peristiwa berupa tanah longsor dan banjir. Bnayak sawah dan daerah pertanian yang rusak, bahkan banyak ternak dan binatang peliharaan yang mati. Pendekatan yang dipakai untuk memahami persoalan tersebut ialah pendekatan...
a. terpadu
b. keruangan
c. campuran
d. ekologi
e. kompleks wilayah

d. ekologi

16. Pemerintah melaksanakan acara transmigrasi dengan perencanaan yang matang dari penentuan lokasi hingga penempatan transmigran. Pendekatan geografi yang dipakai pemerintah dalam studi pelaksanaan acara transmigrasi ialah pendekatan...
a. Ekologi
b. Korologi
c. Keruangan
d. Kompleks wilayah
e. Diferensiasi area

d. Kompleks wilayah

17. Wacana pembangunan wilayah menjadi kota modern terus bergulir. Saat ini perihal tersebut masih dalam proses pematangan oleh beberapa pihak. Salah satu pendekatan geografi yang sanggup dipakai untuk mengkaji pengembangan wilayah adalah...
a. sosial masyarakat
b. kompleks wilayah
c. kelingkungan
d. keruangan
e. ekologi

b. kompleks wilayah

18. Studi persoalan kemacetan kemudian lintas di Kota Bandung tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Bandung. Pendekatan yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi

a. kompleks wilayah

19. Di beberapa tempat di Indonesia terjadi kasus gizi buruk. Dalam mengkaji permasalahan tersebut maka yang harus dikaji ialah faktor insan dan kondisi fisik di mana kejadian tersebut terjadi. Pendekatan geografi yang berkaitan dengan kasus tersebut yaitu ....
a. pendekatan keruangan
b pendekatankelingkungan
c. pendekatan kompleks wilayah
d. pendekatan kegiatan manusia
e. pendekatan perbedaan wilayah

C. Pendekatan kompleks wilayah

20. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang kebersihan dan kelestariannya tidak sanggup dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang. banyak yang membuang sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan di atas ialah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankeruangan
C. pendekatankewilayahan
D. pendekatan deskripsi
E. pendekatankronologi

A. Pendekatan ekologi

21. Aktivitas masyarakat Nusa Tenggara Barat mayoritas pada kegiatan peternakan khususnya kuda. Hal itu sangat sesuai dengan bioma sabana di daerah tersebut akhir intensitas curah hujan yang relatif sedikit. Pendekatan Geografi untuk mengkaji kasus di atas ialah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan kompleks wilayah
C. pendekatan topik
D. pendekatan ekologi
E. pendekatan regional

A. Pendekatan keruangan

22. Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera menimbulkan aneka macam permasalahan ibarat gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan topik
C. pendekatan kegiatan manusia
D. pendekatankelingkungan
E. pendekatan kompeks wilayah

D. Pendekatan kelingkungan

23. Setiap tahun permukaan tanah kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut ialah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan region
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah

A. Pendekatan ekologi

24. Bencana alam di Wasior Papua Barat menimbulkan korban insan dan harta benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akhir penebangan hutan oleh penduduk atau perusahaan di daerah hulu yang tidak terkendali. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah ....
A. pendekatan kompleks wilayah
B. pendekatankelingkungan
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan regional
E. pendekatan jarak

A. Pendekatan kompleks wilayah

25. Pendangkalan sungai yang terjadi di sekitar Yogyakarta akhir banjir lahar hirau taacuh dari letusan Gunung Merapi. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut ialah ....
A. pendekatan korologi
B. pendekatan deskripsi
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah

D. Pendekatan keruangan

26. Banjir bandang yang melanda kota Padang dan kabupaten Padang pariaman Sumatera Barat 24 IuIi 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perfantoran, dan saluran irigasi di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah ....
A. pendekatan korolasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan kompleks kewilayahan
D. pendekatan regional
E. pendekatan kelingkungan

B. Pendekatan keruangan

27. Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu kemudian menimbulkan banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diharapkan untuk mengkaji permasalahan tersebut ialah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan sejarah
C. pendekatan komplek wilayah
D. pendekatandeskripsi
E. pendekatan keruangan

E. Pendekatan keruangan

28. Pembangunan daerah pemukiman yang infrastruktur di wilayah perkotaan terus dikembangkan. Pembangunan juga melibatkan wilayah sekitarnya. Pendekatan gcografi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut ialah ....
A. pendekatan spasial
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah

E. Pendekatan kompleks wilayah

29. Pemerintah kabupaten kota merencanakan pembangunan daerah permukiman pada lahan-lahan kosong. Dalarn perencanaan tersebut tentunya memperhilungkan daerah sekitarnya. Pendekatan geografi yang sanggup dipakai untuk mengkaji perencanaan tersebut adalah....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologia
C. pendekatan spasial
D. pendekatan kompleks wilayah
E. pendekatan lingkungan

D. Pendekatan kompleks wilayah

30. Pada ekspresi dominan kemarau selalu terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan, lantaran masyarakat membuka areal pertanian dengan cara memperabukan lahan. Pendekatan geografi untuk melengkapi fenomena tersebut ialah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan spatial
C. pendekatan kewilayahan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah

D. Pendekatan kelingkungan

31. Masalah kemacetan kemudian lintas di Ibukota Jakarta, penanganannya tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada di Jakarta, tetapi perlu juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitarnya ibarat Bekasi, Depok, dan Tangerang. Pendekatan yang dipakai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah ...
A. pendekatan lokasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan interaksi

D. Kompleks wilayah

32. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengatasi banjir di Jakarta ialah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankronologi
C. pendekatankeruangan
D. pendekatankewilayahan
E. pendekatan spasial

D. Pendekatan kompleks wilayah

33. Rencana pemindahan ibukota Provinsi Lampung masih terus dikaji. Walaupun lokasi sudah ditentukan tetapi masih banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, ibarat : aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta dampaknya bagi masyarakat secara umum. Pendekatan geografi yang dipakai untuk mengkaji fenornena tersebut ialah ....
A. pendekatan sejarah
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah

E. Pendekatan kompleks wilayah

34. Sebelum merelokasi penduduk korban peristiwa gempa di Lombok, pemerintah hendaknya memperhatikan topografi, keadaan sumber air, dan aksesbilitas di daerah tujuan relokasi. Dalam studi geografi, pemerintah sebaiknya menerapkan pendekatan...
A. Dekripsi
B. Ekologi
C. Korologi
D. Keruangan
E. Kompleks wilayah

E. Kompleks wilayah

35. Salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata di Indonesia ialah Yogyakarta. Daerah Yogyakarta kepingan utara mulai dilakukan pembangunan hotel dan permukiman penduduk. Padahal, fungsi utama wilayah kepingan utara Yogyakarta sebagai daerah tangkapan hujan.
Kajian geografi memakai pendekatan kelingkungan pada fenomena tersebut adalah...
A. Persebaran lokasi penginapan wisatawan di Yogyakarta
B. Variasi penggunaan lahan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya
C. Luas daerah tangkapan hujan di wilayah Yogyakarta kepingan utara
D. Penduduk kesulitan air higienis dan potensi banjir ketika ekspresi dominan hujan
E. Klasifikasi daerah yang mengalami krisis air menurut tingkatannya

D. Penduduk kesulitan air higienis dan potensi banjir ketika ekspresi dominan hujan

36. Perhatikan gambar berikut!
Fenomena pada gambar sesuai dikaji memakai pendekatan geografi, yaitu pendekatan...
A. Ekologi
B. Regional
C. Keruangan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

C. Keruangan

37. Contoh fenomena geosfer yang sesuai dikaji dengan pendekatan keruangan (spatial approach) adalah...
A. Aktivitas penduduk daerah padang rumput berbeda dengan daerah gurun pasir
B. Pemanasan global terjadi akhir adanya zat-zat polutan CO2 dalam atmosfer.
C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk teladan menyebar
D. Daerah perkotaan membutuhkan sumber daya alam dari pedesaan
E. Sebagian besar penduduk di sekitar gunungapi bertani

C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk teladan menyebar

38. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akhir semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akhir adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut ialah ….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan korologi
C. Pendekatan ekologi
D. Pendekatan kewilayahan
E. Pendekatan kompleks wilayah.

C. Pendekatan ekologi 

39.Musim kemarau panjang di Indonesia tahun 2015 memaksa petani merugi. Fenomena ini terjadi lantaran adanya El Nino di Samudera Pasifik kepingan timur.
Pendekatan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan kewilayahan
D. Pendekatan kompleks wilayah
E. Pendekatan distribusi.

A. Pendekatan keruangan 

40. Program tol bahari di abad pemerintahan Jokowi merupakan prioritas utama pembangunan. Tujuannya ialah untuk mempermudah mobilitas barang, jasa dan insan antar wilayah Indonesia dari barat hingga Sumatera.
Pendekatan geografi dalam paragraf tersebut ialah ....
A. keruangan
B. spasial
C. ekologi
D. kewilayahan
E. kelingkungan

D. kewilayahan 

41. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk perjuangan pertambakan. Pendekatan geografi untuk menganalisa hal tersebut adalah..
A. Pendekatan spasial
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan interelasi
D. Pendekatan ekologi
E. Pendekatan kompleks wilayah

A. Pendekatan spasial

42. Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir sehingga masyarakat menciptakan tanggul penahan banjir dan pada waktu benjir terjadi seringkali permukiman ditinggalkan penghuninya.
Pendekatan geografi untuk mempelajari fenomena tersebut ialah pendekatan...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Kelingkungan
D. Sosial
E. Kemanusiaan

C. Kelingkungan

43. Banjir bandang di Wasior Papua Barat menelan korban ratusan orang. Peristiwa itu ditengarai lantaran penebangan hutan oleh para pengusaha yang menimbulkan kira-kira 30 hingga 40 persen hutan di daerah industri mereka sudah mengalami alih fungsi dan dinyatakan rusak.
Pendekatan geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Spatial
E. Lokasi

B. Kelingkungan

44. Banjir yang melanda Kota Jakarta tahun 2017 merupakan banjir yang sangat luar biasa dan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Untuk mengetahui persebaran, interelasi dan pemecahan permasalahan tersebut, pendekatan yang paling sempurna dipakai adalah...
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kewilayahan
C. Pendekatan kelingkungan
D. Pendekatan temporal
E. Pendekatan ekologi

B. Pendekatan kewilayahan

45. Pemerintah Kalimantan Timur mulai menyiapkan lahan untuk permukiman gres transmigrasi (UPT) bagi sebanyak 250 kepala keluarga. Rencana pernempatan di kecamatan Rantaupulung dan realisasinya gres pada tahun 2015.
Pendekatan geografi yang dipakai dalam studi tersebut ialah pendekatan...
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Spasial
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

E. Kompleks wilayah

46. Secara geologis, fenomena lumpur Sidoarjo menimbulkan terjadinya penurunan permukaan tanah di sekitar sentra semburan. Hal itu tampak kalau membandingkan tinggi permukaan tanggul titik 21 Desa Siring sejajar dengan kubah masjid di daerah tersebut.
Pendekatan yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Personal
E. Integrative

A. Keruangan

47. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut diduga besar lengan berkuasa lantaran penambangan kapur, illegal longing (penebangan hutan) untuk areal pertanian serta permukiman. Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling terkait antara unsur fisik dan sosial.
Pernyataan di atas merupakan citra analisis geografi yang memakai pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D. Lokasi
E. Areal diferrentation

C. Kompleks wilayah

48. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta tidak semata lantaran darainase yang kurang baik tetapi juga imbas dari wilayah sekitar Jakarta ibarat Bogor, Depok, dan Tangerang. Karena wilayah tersebut sebagai daerah resapan air sudah banyak beralih fungsi sebagai wilayah pembangunan. Oleh lantaran itu dalam pengambilan kebijakan penanganan banjir di Jakarta harus juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut.
Pendekatan geografi yang dipakai ialah pendekatan...
A. Ekologi
B. Keruangan
C. Kemanusiaan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

E. Kompleks wilayah

49. Untuk mengatasi banjir di Jakarta, pemerintah telah melaksanakan pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT), cara pemerintah DKI Jakarta dalam rangka mengatasi Banjir telah melaksanakan pendekatan...
A. Kemanusiaan
B. Kompleks wilayah
C. Keruangan
D. Temporal
E. Ekologi

E. Ekologi

50. Saat ini banyak sungai yang tercemar akhir pembuangan limbah secara sembarangan. Padahal, masih banyak penduduk yang masih memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Namun, lantaran memakai sungai yang telah tercemar, banyak penduduk yang mengalami persoalan kesehatan. Pendekatan geografi yang sanggup dipakai untuk mengkaji tanda-tanda tersebut ialah pendekatan....
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D.Spasial
E. Regional

B. Kelingkungan

Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di atas, sanggup dikaji memakai pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan (ecological approach) menganalisis fenomena geografis menurut interaksi antara alam dengan alam, insan dengan alam, dan insan dengan insan yang ada di sekitarnya. Pada soal di atas dijelaskan bahwa insan mengalami kerugian akhir dari pencemaran yang terjadi pada sungai.

51. Di awal bulan Mei 2017, terjadi banjir bandang di daerah Ciwidey-Bandung Selatan. Banjir ini menimbulkan empat rumah hanyut terbawa air. Peristiwa tersebut terjadi disebabkan oleh alih fungsi lahan di kepingan hulu.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
A. Keruangan
B. Kompleks wilayah
C. Ekologi
D. Interelasi
E. Regional

B. Kompleks wilayah

52. Bencana longsor yang terjadi di Lereng Merapi pada Desember 2017 kemudian disebabkan adanya irigasi di akrab tebing penambangan dan adanya getaran dari kegiatan penambangan. Bencana tersebut menimbulkan delapan orang penambangnya meninggal dunia. Sementara, delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut ialah pendekatan...
A. Keraungan
B. Spasial
C. Ekologi
D. Kewilayahan
E. Interelasi

C. Ekologi

53. Masyarakat sekitar Citarum enggan memanfaatkan air sungai tersebut lantaran sungai sudah tercemar aneka macam macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Kondisi citarum juga diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai tersebut.
Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Temporal
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah

D. Kelingkungan

Related : Soal Un Pendekatan Geografi

0 Komentar untuk "Soal Un Pendekatan Geografi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)