Lapisan Air Tanah

Air tanah ialah massa air yang ada di bawah permukaan tanah.

Lebih dari 98% dari semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah, sedangkan 2% terlihat sebagai air di sungai, danau, dan reservoir.

Berdasarkan jenisnya, air tanah sanggup dikelompokkan ke dalam tujuh bab sebagai berikut:


Meteorik water ialah air tanah yang berasal dari air hujan dan terdapat pada lapisan tanah yang tak jenuh.

Connate Water ialah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan endapan, semenjak pengendapan itu terjadi, termasuk juga air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku leleran sewaktu magma tersembur keluar ke permukaan. Asalnya mungkin dari air maritim atau air darat.

Fossil Water ialah Air yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut semenjak penimbunan itu terjadi. Kadang-kadang istilah ini disamakan dengan connate water.

Juvenil Water ialah air yang berasal dari dalam bumi (magma). Air ini bukan berasal dari air permukaan atau air atmosfer.

Pelliculkar Water ialah air yang tersimpan dalam tanah alasannya tarikan molekul-molekul tanah.

Phreatis Water ialah air tanah yang berada pada lapisan kulit bumi yang poreus (sarang). Lapisan air tersebut berada di atas lapisan yang tidak tembus air (kedap) atau di antara dua lapisan yang tidak tembus air.

Artesian Water ialah air yang berada di antara dua lapisan batuan yang kedap (tidak tembus) air sehingga sanggup menjadikan air tersebut dalam keadaan tertekan.

Oleh alasannya itu, air artesis dinamakan juga air tekanan (pressure water).

Apabila air tanah ini memperoleh jalan keluar, baik disengaja maupun tidak, akan keluar dengan kekuatan besar ke permukaan bumi dan terjadilah sumber air artesis.

Related : Lapisan Air Tanah

0 Komentar untuk "Lapisan Air Tanah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)