Analisis keperluan perangkat dalam telekomunikasi
I. WIRELINE ( Berkabel ).
Wireline yakni aneka macam sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan yakni :1. Kabel Coaxcial.
Kabel coaxial yakni jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid yang dibikin dari tembaga selaku inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang yang dibikin dari tembaga atau alumunium selaku penghantar pecahan luar. Kelebihan Kabel Coaxial ·Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah biaya daripada kabel fiber optik. · Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi meskipun memiliki kekurangan dalam hal jangkauan. · Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit, tetapi Kabel coaxial peka terhadap isyarat. · Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sungguh umum, mengingat kabel ini telah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Kelemahan Kabel Coaxial ·
Untuk menimbang-nimbang ukurannya kabel coaxial memerlukan kecermatan yang tinggi, sehingga cukup rumit dalam proses instalasi. · Kabel coaxial condong lebih mahal dalam ongkos pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sungguh rentan terhadap temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga memerlukan repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
2. Kabel Twisted Pair.
Kabel Twisted Pair ialah suatu bentuk versi dari suatu kabel di mana 2 (dua) konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk menghemat atau bahkan menghapus dari adanya gangguan elektromagnetik yang ada dari luar. Kabel ini dibedakan menjadi 2, yakni UTP dan STP.3. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel jaringan fiber optik yakni suatu jenis kabel yang didedikasikan selaku media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.Kelebihan Kabel FO ·
- Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
- Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
- Transmisi data berlangsung dengan lancar
- Biaya perlengkapan terjangkau
- Penggunaan terbatas pada satu daerah yang terjangkau kabel
- Waktu untuk instalasi lama
- Membutuhkan daerah dan lokasi jaringan permanen
- Membutuhkan ongkos perawatan rutin
- Sulit untuk berpindah tempat
II. WIRELESS ( Tanpa Kabel).
Wireless ialah jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa memakai kabel, sanggup diganti dengan menggunakan:- Gelombang Radio
- Sinar inframerah
- Bluetooth
- Gelombang mikro
- Mobilitas : Jaringan nirkabel menawarkan pengaksesan secara real-time terhadap pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
- Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih singkat dan mudah lantaran tidak memerlukan kabel yang mesti dipasang selaku penghubung.
- Fleksibilitas daerah : Jaringan nirkabel atau wireless sungguh fleksibel terhadap tempat, berlawanan dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
- Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, budget ongkos sanggup ditekan meskipun investasi permulaan pada jaringan nirkabel ini lebih besar ongkosnya dari pada jaringan kabel. Biaya instalasi sanggup diperkecil lantaran tidak memerlukan kabel dan ongkos pemeliharaan pun lebih murah.
- Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan sanggup diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.
- Transmisi data cuma 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah apabila daripada jaringan yang memakai kabel.
- Transmisi data dari komputer yang berlawanan sanggup mengusik satu sama lainnya.
- Biaya peralatannya mahal.
- Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.
- Adanya duduk kasus propagasi radio, menyerupai terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
- Kapasitas jaringan memiliki kekurangan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensiny a tidak sanggup diperlebar).
- Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
- Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang membatasi sinyal.
III. JARINGAN DENGAN MODEM.
Modem ialah perangkat keras pada jaringan komputer untuk menghubungkan Local Area Network dengan jaringan Internet. Modem merubah komunikasi dua arah yang mulanya dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. Sinyal digital diantarkan dari komputer kemudian bermetamorfosis sinyal analog.Jenis - jenis modem pada jaringan internet :
- Modem Internal ialah suatu kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. Keuntungan modem ini yakni cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
- Modem Eksternal yakni modem yang dipasang diluar komputer, umumnya ditancapkan pada slot USB.
- Modem yang memakai media kabel yakni suatu modem yang memakai kabel selaku media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon).
- Modem tanpa kabel, modem ini memakai media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain).
IV. KOMUNIKASI DENGAN SATELIT
Komunikasi tanpa kabel yang memakai satelit selaku pemancar, peserta dan penguat. Sistem komunikasi ini memakai gelombang selaku penghantar datanya.Contohnya :Satelit berfungsi selaku penerus sinyal untuk diantarkan ke titik yang lain di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke suatu satelit geostasioner. Satelit geostasioner ialah satelit yang senantiasa berada di daerah yang serupa sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan lantaran mengorbit pada titik yang serupa di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi.
Analisis keperluan perangkat dalam telekomunikasi ini ialah sub pembahasan dari Materi Teknologi Layanan Jaringan Sumber http://afm98.blogspot.com
0 Komentar untuk "Analisis Keperluan Telekomunikasi | Analisis Keperluan Perangkat Dalam Telekomunikasi"