Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memamerkan terhadap forum pendidikan menggunakan lahan kosong di terminal tipe A yang dikelolanya untuk acara berguru mengajar, total ada 28 terminal mempunyai potensi di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan salah satu mimpinya yaitu membuat terminal selaku sentra aktivitas penduduk dengan mengolaborasikan fungsinya dengan aktivitas lain.
"Mimpi terminal sanggup kerja sama dengan aktivitas masyarakat, terminal ada perguruan tinggi ini akan jadi learning point mudah-mudahan terminal tak cuma berisi kendaraan bus atau terminal saja, tapi ada kepentingan lain yang sanggup dilaksanakan di sana," jelasnya, Selasa (23/6/2020).
Lebih lanjut, Kemenhub mengurus 28 terminal tipe A yang dinilai cocok digunakan aktivitas berguru mengajar baik oleh perguruan tinggi, forum tutorial belajar, sampai pendidikan anak usia dini.
Kepala BPTD wilayah XV Kalimantan Selatan Iman Iskandar menyampaikan ide ada kampus di terminal menyaksikan keadaan terminal dikala ini tidak optimal pemanfaatannya. Setidaknya, ini sanggup memecahkan permasalahan terminal yang tak optimal dan telah dibangun menggunakan ongkos besar.
"Lembaga pendidikan juga kelemahan kawasan belajar, ruang-ruang kelas akhir mesti adanya social distancing, pun kelemahan kawasan parkir yang memicu duduk kendala sosial," jelasnya.
Lembaga pendidikan sanggup menyewa sebagian terminal selaku akomodasi penunjang, akan faedah bagi forum pendidikan. Diharapkan sanggup memukau pergerakan orang dari dan ke terminal acara lain pertokoan, toko buku di terminal, kantin, di sekeliling terminal berkembang indekos.
Setidaknya terdapat 28 terminal di 18 provinsi yang dinilai patut menjadi terminal dengan denah mix uses dengan forum pendidikan. Terminal-terminal ini mempunyai lahan kosong sampai 3.000 meter persegi.
"Kami memamerkan ini sanggup menggunakan prosedur pinjam pakai 5 tahun dan sanggup diperpanjang atau penyewaan dengan harga yang kompetitif, sebab analisa terhadap BMN yang tak optimal sanggup mendapat harga yang kompetitif," paparnya.
Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengapresiasi ide yang telah menjajal menaikkan bangunan yang ada di terminal Tipe A di Banjarmasin ini untuk aktivitas yang lebih produktif, salah satunya akan dipergunakan untuk aktivitas perkuliahan oleh Universitas Islam Kalimantan Selatan (Uniska) sebab ini akan membuat bangunan di terminal lebih bermanfaat.
"Keberadaan kampus di dalam terminal sanggup mendorong penggunaan transportasi lazim yang lebih baik sehingga ada koordinasi yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme. Yang menjadi pekerjaan rumah besar yaitu merubah kultur di terminal yang selama ini terkesan seram, jorok, sarat calo dan preman, menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan selamat bagi orang-orang yang di dalamnya," paparnya.
Sama menyerupai yang dilaksanakan oleh Ignatius Jonan dulu dalam merapikan PT KAI sehingga KAI kini amat membanggakan kultur ketertiban, kebersihan, keamanan, dan kenyamanannya.
Berbagi sumber daya juga penting sebab dikala ini mudah-mudahan pengurus perguruan tinggi tidak perlu inves besar untuk membangun kampus, sebaliknya Kemenhub pun tidak perlu keluar ongkos besar untuk pemeliharaan dan bayar listrik.
Paling tidak, sewa ruangan itu sanggup untuk ongkos pemeliharaan. Yang penting, akomodasi jaringan internetnya perlu diperbaiki sehingga menunjang aktivitas akademik.
Sumber : Bisnis.com, 23 Juni 2020
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200623/98/1256585/kemenhub-sewakan-terminal-tipe-a-jadi-ruang-kelas-belajar
0 Komentar untuk "Kemenhub Sewakan Terminal Tipe A Jadi Ruang Kelas Belajar"