Makalah Hakikat Akseptor Ajar Cuilan Iii

BAB III
KESIMPULAN

1.   Peserta didik dalam pendidikan Islam tidak sebatas pada para anak didik, tetapi semua insan yakni akseptor didik, bahkan pendidikpun  sanggup disebut akseptor didik alasannya yakni tidak ada insan yang ilmunya memenangkan ilmu-ilmu Allah.
2.   Dapat kita  pahami hakikat akseptor didik bahwa akseptor didik bukanlah miniatur orang remaja akan tetapi mempunyai dunianya sendiri. Peserta didik yakni insan yang memiliki  deferensiasi periodesasi kemajuan dan pertumbuhan. Peserta didik yakni insan yang mempunyai kebutuhan. Peserta didik yakni makhluk Allah yang mempunyai perbedaan perorangan (differensiasi individual). Peserta didik ialah resultan dari dua elemen utama, yakni jasmani dan rohani. Peserta didik yakni insan yang mempunyai potensi (fitrah) yang sanggup dikembangkan dan meningkat secara dinamis.
3.   Menurut al-Ghazali akseptor didik mesti mempunyai kesadaran bahwa menimba ilmu ialah proses jiwa. Belajar menuntut konsentrasi. Belajar mesti didasari perilaku tawadhu’. Murid tidak melibatkan diri dalam perdebatan atau diskusi tentang segala ilmu sebelum apalagi dulu mengkaji dan memperkokoh persepsi dasar ilmu-ilmu itu. Murid hendaknya bisa memprekdisikan kehidupan yang mau tiba menurut insiden kini dan silam. Belajar bertahap. Tujuan menimba ilmu untuk berakhlakul karimah.
4.   peserta didik itu mempunyai keperluan baik berupa keperluan fisik, sosial, mendapat status, mandiri, berprestasi, disayangi dan dicintai, curhat, mempunyai filsafat hidup.
5.   Peserta didik juga mempunyai kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan qalbiyah.
6.   Peserta didik mempunyai potensi-potensi yang dapat dikembangkan yang potensi tersebut dalam islam disebut selaku fitrah

DAFTAR PUSTAKA
                                                                                         
 
1.   Basri, Hasan. 2009.Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia
2.   Muchtar, Heri Jauhari. 2008.Fikih Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
3.   Mujib, Abdul.2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana
4.   Nafis, Muhammad Muntahibun.2011. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras
5.   Nizar, Samsul.2002. Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: Ciputat Pers
6.   Ramayulis.2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
7.   Rush, Abidin Ibnu.1998. Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan. Yogyakarta:  Pustaka Pelajar
8.   Saebani, Beni Ahmad dan Hendra Akhdiyat.2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia

9.   https://loker.paperplane-tm.site/search?q=hakikat-peserta-didik-dalam-pendidikan

Related : Makalah Hakikat Akseptor Ajar Cuilan Iii

0 Komentar untuk "Makalah Hakikat Akseptor Ajar Cuilan Iii"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)