Leader Shift Beserta Kiprah Dan Tanggung Jawabnya

Pengertian Leader Shift di Pabrik Industri.

Leader shift atau Shift Leader ialah pekerja yang ditunjuk selaku koordinator atau pimpinan tertinggi di group pekerja shift.

Leader shift yang ditunjuk ini dapat ialah pekerja yang memiliki jabatan Supervisor, Foreman maupun Leader yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Selain pekerja yang memiliki jabatan diatas, bergotong-royong selaku seorang Operatorpun dapat ditunjuk selaku leader shift, asalkan pekerja tersebut memiliki masa kerja yang usang dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Dengan adanya Leader shift ini, maka semua member yang dipimpinnya dapat berkoordinasi dan komunikasi dalam hal pekerjaan yang berafiliasi dengan target, trouble shooting maupun hal lainnya.

Peran shift leader ini juga selaku jembatan info ihwal kondisi dan kondisi di pabrik terhadap atasan, utamanya dihari - hari libur kerja maupun pada jam kerja malam.

Leader shift akan melaporkan dan menginformasikan terhadap atasan dibagian masing - masing setiap jam kerjanya, sehingga dengan adanya leader shift ini, maka pimpinan akan terbantu dari sisi info dan komunikasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Leader Shift.

Adapun kiprah dan tanggung jawab Leader Shift di pabrik Industri yakni selaku berikut :

1. Memimpin Briefing Sebelum Bekerja.

Briefing ialah salah satu fasilitas komunikasi dan info yang cukup efektif, selain briefing ini ialah fasilitas membentuk team work yang solid dan bersatu.

Dengan lewat briefing ini, semua info yang berafiliasi dengan pekerjaan akan disampaikan baik oleh member shift maupun leader shiftnya.

Semua member shift diberi peluang untuk menyodorkan segala aktifitas kerjanya baik dari sisi rencana, sasaran dan pencapaian.

Sebagai leader shift atau shift leader jobdesk pekerjaanya didalam briefing ini yakni memimpin sekaligus menyodorkan segala info kondisi internal group maupun info internal perusahaan.

Briefing sebelum melakukan pekerjaan ini dilakukan untuk membahas ihwal job pekerjaan yang hendak dikerjakan, sasaran pencapaian pekerjaan dan penyelesaian dari setiap problem yang timbul dalam pekerjaan.

2. Mengawasi Pekerjaan yang dilakukan Bawahannya.

Leader shift atau shift leader lazimnya meliputi area kerja yang cukup luas atau banyak, sehingga leader shift memiliki bawahan yang lumayan banyak juga.

Untuk memotivasi pekerjaan bawahannya, maka selaku shift leader mesti senantiasa mengawasi, menentukan dan mengecheck cara melakukan pekerjaan serta hasil pekerjaan bawahannya tersebut.

Jika mendapatkan hal - hal yang tidak cocok dengan hukum perusahaan pada bawahan, maka selaku leader shift mesti menegur dan memahamkan terhadap bawahannya tersebut.

3. Memberikan Solusi atas Masalah yang ada.

Proses bikinan maupun segala aktifitas yang ada didalam perusahaan pastinya memiliki potensi adanya trouble shooting atau permasalahan baik yang berafiliasi dengan quality, mesin, produktivity, deliveri maupun yang lainnya.

Permasalahan - permasalahan atau trouble shooting tersebut diatas pastinya memerlukan penyelesaian perbaikan, sehingga kiprah shift leader sungguh dibutuhkan oleh team work shift member.

Menganalisa permasalahan atau trouble tersebut kemudian mencari penyelesaian dan menjalankan penanganan oleh team work akan dipimpin oleh leader shift.

Sehingga, selaku leader shift mesti benar - benar memiliki skill yang mumpuni dari sisi evaluasi trouble dan menyeleksi penyelesaian dari problem tersebut.

4. Membuat Laporan Kerja.

Tugas dan tanggung jawab Leader Shift selanjutnya yakni menghasilkan laporan kerja untuk diinformasikan terhadap atasan atau pimpinan divisi.

Laporan leader shift ini pastinya berisi ihwal kehadiran member shift, sasaran produksi, achievement produksi, trouble mesin dan info yang lain yang berafiliasi dengan pekerjaan shift member.

Laporan ini dirangkum oleh leader shift dari semua aktifitas yang dilakukan oleh member shift dilapangan selaku materi info dan komunikasi terhadap atasan.

5. Membuat Report Trouble Shooting.

Shift leader di pabrik Industri bertugas menghasilkan report trouble shooting atau problem yang terjadi dilapangan, sekaligus countermeasure dari trouble shooting tersebut.

Report trouble ini dibentuk selaku history serta kronologi terjadinya trouble shooting atau problem yang terjadi dilapangan.

History atau report trouble ini kemudian diinformasikan terhadap atasan selaku materi info dan laporan kerja.

Demikian sedikit ulasan ihwal kiprah dan tanggung jawab Leader Shift di Pabrik Industri.

LOKER