Perbedaan Flow Glass Oli Dan Flow Glass Air Adalah
Perbedaan Flow Glass Oli dan Flow Glass Air.
Berikut perbedaa antara flow glass air dengan flow glass oli yang digunakan dimesin bikinan pabrik Industri yakni :
1. Perbedaan antara Flow Glass oli dan Flow Glass Air dari Fungsinya.
Perbedaan antara flow glass oli dengan flow glass air salah satunya yakni dari sisi fungsinya, meskipun kedua flow glass tersebut sama - sama digunakan selaku media untuk memahami ada atau tidak adanya suatu aliran.
Fungsi Flow Glass Oli pada mesin bikinan yakni :
- Sebagai Media untuk memahami ada atau tidak adanya fatwa oli pada tata cara kerja mesin bikinan pada di saat mesin bikinan running normal.
Untuk menentukan ada atau tidaknya fatwa oli pada mesin produksi, maka selaku teknisi memasang flow glass tersebut.
Oli digunakan selaku media untuk lubrikasi atau pelumas pada mesin pada di saat mesin proses produksi, sehingga sungguh penting sekali untuk memastikanya, apakah oli tersebut hingga pada mesin bikinan yang mesti dilumasi atau tidak.
Fungsi Flow Glass Air pada mesin bikinan yakni :
- Sebagai Media untuk memahami ada atau tidak adanya fatwa Air pada tata cara kerja mesin bikinan pada di saat mesin bikinan running normal.
Untuk menentukan ada atau tidaknya fatwa Air pada mesin produksi, maka selaku teknisi mesti memasang flow glass air tersebut.
Air digunakan selaku media untuk Cooling atau pendingin pada mesin pada di saat mesin proses produksi, sehingga sungguh penting sekali untuk memastikanya, apakah air tersebut hingga pada mesin bikinan yang mesti didinginkan atau tidak.
2. Perbedaan antara Flow Glass oli dan Flow Glass Air dari Bentuknya.
Perbedaan selanjutnya antara flow glass Oli dengan Flow Glass Air yakni dari sisi bentuknya telah terlihat terperinci perbedaanya bagi yang telah mengenalinya.
Bagi yang belum memahami sama sekali antara flow glass Oli dengan Flow Glass air, maka sanggup membedakan secara bentuk fisiknya antara flow glass oli dengan flow glass air yakni selaku berikut :
- Flow Glass oli umumnya terdapat spring dan bola apung selaku penanda bahwa oli mengalir masuk ke flow glass tersebut, kalau ada fatwa oli masuk maka bola apung akan terdorong oli dan bola tersebut akan mendorong spring, dan kalau tidak ada fatwa oli, maka bola apung akan kembali menutup lubang masuk.
- Flow Glass air umumnya tidak dilengkapi dengan bola apung dan spring, tetapi flow glass air condong menggunakan plat katup yang berfungsi selaku pintu masuk fatwa air, kalau ada fatwa air maka plat katup tersebut akan terdorong fatwa air, tetapi kalau tidak ada fatwa air maka plat katup tersebut kembali menutup lubang masuk air.
- Flow Glass Oli umumnya ada valve atau katup yang digunakan untuk setting besarnya volume oli yang masuk ke mesin produksi, sedangkan Flow Glass air tidak ada valve untuk setting volume air.
- Flow Glass Jenis Oli ada yang memiliki indikator alarm tekanan oli yang dipasang pada beling flow glass, sedangkan flow glass air tidak menggunakan indikator alarm tekanan.
Itu yakni sedikit citra perbedaan secara bentuk fisik antara flow glass oli dengan flow glass air, tetapi menurut pengembangan teknologi dilapangan, sanggup saja bentuk flow glass tersebut berubah dan sanggup saja bentuknya di samakan.
Walaupun secara bentuk ada pergeseran antara flow glass oli dengan flow glass air, tetapi secara fungsi yakni sama saja yakni selaku media untuk memahami ada atau tidaknya fatwa oli dan air yang ada disistem kerja mesin produksi.
Baca Juga Tentang :
Masalah pada Flow Glass.
Flow glass untuk oli maupun flow glass untuk air, seluruhnya memiliki potensi rusak atau trouble shooting, sehingga pastinya memerlukan langkah-langkah dari teknisi mekanik untuk memperbaikinya.
Adapun jenis kendala yang ada pada flow glass oli maupun flow glass air yakni selaku berikut :
1. Masalah pada Flow Glass Oli
- Kaca flow glass mengalami retak atau pecah akhir benturan atau pressure oli yang sungguh besar, adapun penanganannya yakni ganti flow glass unit atau ganti kacanya saja.
- Flow Glass bocor pada sambungan antara beling dengan body, adapun penanganannya yakni ganti flow glass unit.
- Spring atau pegas flow glass macet sehingga tidak sanggup mendorong bola katup, adapun penanganannya yakni ganti dengan flow glass yang baru.
- Kaca flow glass buram alasannya kotoran oli, adapun penanganannya yakni bersihkan beling flow glass.
2. Masalah pada Flow Glass Air
- Kaca flow glass mengalami retak atau pecah akhir benturan atau pressure air yang sungguh besar, adapun penanganannya yakni ganti flow glass unit atau ganti kacanya saja.
- Flow Glass bocor pada sambungan antara beling dengan body, adapun penanganannya yakni ganti flow glass unit atau repair ulang.
- Katup flow glass macet sehingga tidak sanggup didorong oleh tekanan air, adapun penanganannya yakni ganti dengan flow glass yang baru.
- Kaca flow glass buram alasannya kotoran air, adapun penanganannya yakni bersihkan beling flow glass.
Demikian sedikit ulasan mengenai Perbedaan Flow Glass Oli dan Flow Glass Air beserta kendala - masalh yang ada pada flow glass oli dan flow glass air dipabrik Industri.
0 Komentar untuk "Perbedaan Flow Glass Oli Dan Flow Glass Air Adalah"