3. Membangun Fungsi Kerja pada Bawahannya.
Tugas pekerjaan manager operasional selanjutnya yaitu memfungsikan bawahanya sesuai dengan kinerja masing - masing dalam mengerjakan kiprah pekerjaan sesuai dengan strateagi yang telah ditetapkan oleh pimpinan cabang.
Divisi Operasional mesti dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya untuk mendukung segala taktik dan sasaran yang telah ditetapkan agar dapat berlangsung dengan lancar.
4. Mengawasi Kinerja Bawahannya.
Jobdesk Manager Operasional Bank selanjutnya yaitu memantau kinerja bawahannya untuk mengerjakan kiprah dan tanggung jawab divisi Operasional agar dapat melakukan pekerjaan sesuai hukum yang telah ditetapkan oleh pimpinan cabang.
Skill pegawai bank dibidang operasional memang berlainan - beda tergantung dengan posisi dan jabatan masing - masing, sehingga selaku manager operasional bank mesti benar - benar memantau bawahannya secara eksklusif maupun tidak langsung.
5. Memastikan Pengelolaan Kas berlangsung dengan benar.
Pengelolaan Kas yang ada di kantor cabang atau kanca dalam kondisi yang bagus - baik saja dan benar, ialah salah satu tujuan dan kehendak pimpinan cabang.
Maka dari itu selaku manager operasional turut serta memantau dan menentukan bahwa metode pengelolaan kas yang ada dialam kantor cabang berlangsung dengan benar dan sesuai dengan prosedur.
Dalam hal ini, pastinya manager operasionalakan senantiasa berkoordinasi dan komunikasi dengan pimpinan cabang bank selaku bentuk kiprah dan tanggung jawabnya.
Selain kas yang ada dikantor cabang, manager operasional juga turut serta memantau dan menentukan bahwa surat - surat bermanfaat mesti dalam kondisi pengelolaan yang bagus dan benar.
6. Memastikan semua bentuk Pelayanan sesuai dengan ketentuan.
Pekerjaan manager operasional bank selanjutnya yaitu turut menentukan bentuk pelayanan kas, pelayanan dana jasa seumpama devisa dan surat kredit berjangka dalam negeri atau SKBDN, pelayanan pijaman serta aktifitas back office agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar terhindar dari resiko yang timbul.
Untuk menentukan semua bentuk pelayanan tersebut agar tidak terjadi duduk kendala atau resiko maka Manager operasional bank mesti benar - benar cakap dan teliti serta jeli.
Dalm hal ini seorang manager operasional bank dapat melibatkan beberapa divisi terkait serta mesti senantiasa kerjasama dengan pimpinan cabang agar semua berlangsung dengan tanpa kendala dan mudah.
Baca Juga wacana :
- Tugas dan Tanggung Jawab Head Marketing Bank
- Tugas dan Tanggung Jawab Branch Manager atau Pimpinan Cabang.
- Macam - Macam Jenis Jabatan di Bank beserta kiprah dan tanggung jawabnya.
7. Melayani Keluhan Nasabah Bank.
Memastikan bahwa semua unek-unek nasabah atas pelayanan yang diberikan telah ditindak lanjuti dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk merealisasikan kepuasan nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan bank.
Nasabah ialah aset dan omset perbankan, maka dari itu selaku seorang manager operasional mesti dapat menentukan semua unek-unek nasabah dapat dikerjakan dengan baik agar nasabah tesebut tidak pindah langganan.
Dengan mempertahankan kepuasan nasabah maka sasaran dan perkembangan bank ditentukan dapat sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan bersama.
8. Melayani semua keperluan Kantor Cabang dari sisi Operasional.
Manager Operasional bank berkoordinasi dengan bawahannya agar dapat melayani semua keperluan unit kerja dan kantor cabang dalam hal keperluan operasional agar dapat menyanggupi kepuasan konsumen dan memajukan kepentingan bank.
Dengan menyanggupi segala keperluan yang dikehendaki unit kerja, maka secara otomatis semua aktifitas bank berlangsung dengan baik dan tanpa kendala sehingga keperluan nasabahpun tercukupi dengan baik dan benar.
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Marketing Bank.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Manager Marketing Bank yaitu selaku berikut :
1. Membuat Laporan Kerja Marketing.
Sebagai pimpinan tertinggi dibidang Marketing atau bidang penjualan bank, manager marketing memiliki kiprah dan tanggung jawab melaporkan segala aktifitas penjualan terhadap Pimpinan Cabang Bank.
Segala perkembangan atau hasil aktifitas yang dilaksanakan oleh jajaran marketing mesti senantiasa dilaporkan atau diinformasukan terhadap pimpinan Bank oleh Head Marketing Bank.
Dengan demikian maka seluruh aktifitas atau perkembangan bank dari sisi penjualan akan gampang untuk dimonitor oleh pimpinan bank atau pimpinan cabang bank itu sendiri.
Laporan yang disusun atau dilaporkan oleh head marketing bank ini tergolong salah satu materi untuk laporan terhadap pimpinan cabang dalam penyajian Rapat Kerja dan Anggaran bank itu sendiri.
Jadi garis besarnya yaitu kiprah Manager Marketing Bank melaporkan terhadap pimpinan cabang bank wacana segala permasalahan dan perkembangan bidang penjualan seumpama bidang perkreditan dari nasabah dan lain sebagainy.
2. Mempersiapkan Bahan RKA Rapat Kerja dan Anggaran.
Menyiapkan materi Rapat Kerja dan Anggaran yang mau dipimpin eksklusif oleh pimpinan cabang ialah salah satu kiprah dan Pekerjaan Manager Marketing Bank atau Head Marketing Bank.
Materi atau rekap laporan dari divisi marketing penjualan ialah salah satu materi yang mau disampaikan dalam Rapat kerja dan budget bank. Sehingga selaku head marketing atau manager penjualan bank mesti senantiasa kerjasama dan komunikasi dengan Pincab.
Sebagai manager marketing mesti dapat menolong pimpinan bank dalam hal sasaran pencapaian market bisnis sesuai sasaran yang telah diputuskan oleh pihak bank.
3. Membimbing dan Membina Unit Kerja.
Tugas Head Marketing Bank selanjutnya yaitu mengerjakan pembimbingan, seminar dan kerjasama dengan unit kerja bawahannya agar dapat meraih sasaran divisi marketing.
Team marketing atau unit kerja penjualan ialah salah satu team yang mempengaruhi perkembangan bank.
Maka dari itu team marketing mesti benar - benar dapat membaur dengan pasar untuk dapat mengiklankan produk - produk bank terhadap kandidat nasabah.
Sebagai salah satu kiprah manager Marketing bank yaitu mesti dapat membimbing bawahannya agar dapat mengikuti kinerja yang optimal dalam pemasaran, utamanya bagi para pegawai baru.
4. Melakukan Pengawasan dan Monitor Kredit.
Melakukan pengawasan bidang kredit dari proses realisasi kredit nasabah hingga proses pelunasan kredit, ialah salah satu pekerjaan Manager Marketing Bank.
Pengawasan dan monitor tersebut dilaksanakan oleh head manager bank dibidang kredit yaitu untuk mendapat portofolio kredit yang berkembang, sehat dan menguntungkan.
Transaksi dengan nasabah bank, utamanya dalam transaksi perkreditan dari permulaan proses hingga proses pelunasan mesti senantiasa diawasi dan dimonitor serta dikawal oleh kiprah Head Marketing bank itu sendiri.
Hal ini dilaksanakan guna untuk memajukan sasaran dan sasaran tujuan bank agar lebih maju dan meningkat sesuai dengan kebijakan yang telah dibentuk oleh pimpinan bank.
Tentunya seorang manager bank akan dibantu oleh bawahannya dalam mengkawal nasabah dalam hal perkreditan ini selaku salah satu kiprah dan tanggung jawab bareng bab divisi Marketing bank.
5. Melakukan Penerapan Proses Kredit sesuai Kebijakan Bank.
Kebijakan Umum Perkreditan atau yang disingkat dengan KUP ialah salah satu jenis kebijakan yang dikeluarkan oleh pimpinan bank selaku dasar dan hukum yang mesti ditaati oleh para pegawai bank, khususnya dibidang Marketing.
Menerapkan proses kredit yang cocok dengan kebijakan biasa perkreditan bank ialah salah satu pekerjaan selaku tanggung jawab Manager Marketing bank agar dapat mengerjakan tugasnya sesuai rule yang telah ada.
Kebijakan - kebijakan yang telah dikeluarkan dan dibentuk oleh pimpinan bank mesti diketahui dan dilaksanakan oleh semua eksponen pegawai bank selaku dasar tujuan utama mengerjakan pekerjaan profesi para pegawai bank itu sendiri.
Tentunya pihak bank juga memiliki kebijakan khusus wacana sasaran marketing bank yang nantinya selaku standar para pegawai bank yang ada didivisi marketing pada di saat bermitra dengan para nasabahnya.
Baca juga wacana :
- Syarat Dasar Customer Service CS adalah
- Tips Sukses Menjadi Customer Service CS adalah
- Tugas dan Tanggung Jawab Customer Service CS di Perusahaan
6. Melakukan Penerapan Pedoman Pelaksanaan Kredit atau PPK.
Tugas dan tanggung jawab selaku manager marketing selanjutnya yaitu mengerjakan penerapan pedoman pelaksanaan kredit atau yang disebut dengan PPK.
Hal tersebut dilaksanakan oleh head marketing bank untuk meraih sasaran yang telah ditetapkan oleh pimpinan kantor cabang bank.
Dalam hal ini selaku manager marketing bank mesti senantiasa berkoordinasi dengan pimpinan tertinggi di bank tersebut untuk senantiasa menemani bareng sasaran yang telah diputuskan dan ditetapkan bersama.
Demikian perbedaan kiprah manager operasional dan manager marketing bank.
Sumber http://www.samiinstansi.com
0 Komentar untuk "Perbedaan Kiprah Manager Operasional Dan Kiprah Manager Marketing Di Bank"