Persamaan Flow Glass Oli Dan Flow Glass Air Adalah


Persamaan Flow Glass Oli dan Flow Glass Air.


Adapun persamaan antara flow glass air dan flow glass oli yakni selaku berikut :

1. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air sama - sama mempunyai fungsi yang sama.

Flow glass air dan flow glass oli sama - sama berfungsi selaku unsur untuk mengenali anutan air atau oli dari tampungan menuju mesin atau anutan dari mesin menuju tampungan.

Dengan adanya flow glass tersebut maka operator mesin dan teknisi mesin dapat menyaksikan adanya anutan air atau oli dengan baik dan benar, sehingga dapat mendeteksi kalau tidak ada anutan air atau oli yang menuju mesin.

Aliran oli dan anutan air dari tampungan menuju mesin dan anutan dari mesin menuju tampungan lewat instalasi pipping yang tidak transparan sehingga untuk mengenali anutan air atau oli maka kita memerlukan adanya flow glass.

2. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Glass.

Sebagai flow glass air dan flow glass oli mesti menggunakan materi transparan seumpama beling atau mika dengan tujuan biar anutan oli atau anutan air yang ada didalam pipping dapat terlihat dengan kasat mata.

Kaca atau glass ini dapat dibilang selaku unsur utama dari flow glass, sebab dengan glass ini selaku tanda bahwa unsur tersebut dinamakan flow glass.

Glass atau beling ini suatu dikala dapat kotor sehingga beling akan menjadi gelap dan berakibat anutan oli atau anutan air tidak bisa terlihat oleh operator mesin maupun operator teknisi mesin, sehingga hal in ialah salah satu hal abnormal pada flow glass.

Glass atau beling pada flow glass yang kotor ini dapat dibersihkan oleh para teknisi mesin, biar fungsi utama dari flow glass wajar kembali.


3. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Port.

Persamaan antara flow glass Oli dan Flow Glass air selanjutnya yakni flow glass oli dan flow glass air sama - sama memiliki Port atau pintu masuk dan pintu keluar anutan oli atau anutan air.

Port atau pintu yang ada pada flow glass air dan flow glass oli ialah salah satu hal penting dari peralatan suatu flow glass.

Dengan port atau pintu maka anutan oli atau anutan air dapat keluar masuk dari flow glass, sehingga air atau oli dapat terhubung ke sasaran atau unsur mesin produksi.

Port atau pintu pada flow glass ini ada 2 jenis yakni :
  • Port In yang berfungsi selaku pintu masuk anutan oli atau anutan air dari tampungan menuju ruang flow glass.
  • Port Out yang berfungsi selaku pintu keluar anutan oli atau anutan air dari ruang flow glass menuju unsur mesin produksi.
4. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Katup.

Katup atau valve yang ada pada flow glass berfungsi untuk menunjukan adanya anutan air atau anutan oli dengan voume yang besar atau kecil.

Dengan katup ini, maka akan terlihat apakah anutan air atau anutan oli yang masuk ke flow glass itu memiliki volume yang besar atau kecil.

Semakin besar anutan air atau oli maka katup akan makin lebar membuka dan kalau anutan oli atau anutan air itu kecil maka katup flow glass juga akan sedikit membuka.

Ukuran membuka dan menutupnya katup yang ada didalam flow glass ini tergantung dari besar kecilnya anutan air atau anutan oli yang mendorong katup tersebut.

5. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Spring.

Spring atau pegas yang ada pada flow glass air dan flow glass oli digunakan untuk mengembalikan posisi katup flow glass kalau tidak ada anutan oli atau anutan air, sehingga kalau tidak ada anutan oli atau air maka katup akan dengan sendirinya menutup port.

Spring atau pegas ini dipasang menjadi satu dengan katup sehingga antara katup dengan spring ialah satu kesatuan.

Spring atau pegas akan menahan katup untuk menutup port kalau tidak ada tekanan anutan oli atau anutan air yang mendorong katup, dan spring akan menstabilkan katup kalau ada anutan air atau anutan oli yang mendorong katup.


6. Flow Glass Oli dan Flow Glass Air memiliki Casing.

Flow Glass air adan Flow Glass Oli memiliki casing atau bracket yang berfungsi selaku housing dari unsur flow glass seumpama glass, katup, spring dan port sehingga dari unsur - unsur tersebut akan menjadi satu komponen.

Persamaan antara flow glass Oli dan Flow Glass air selanjutnya yakni flow glass oli dan flow glass air sama - sama memiliki Casing atau bracket.

Dengan casing maka flow glass akan lebih berefek dan kuat sehingga fungsi flow glass benar - benar dapat digunakan selaku salah satu unsur mesin produksi.

Bisa dibilang bahwa casing flow glass ini berfungsi untuk membungkus dari unsur flow glass yang lain biar menjadi satu kesatuan.

Demikian sedikit ulasan tentang persamaan flow glass Oli dan Flow Glass Air yang sering digunakan pada mesin buatan dipabrik Industri.



Sumber http://www.samiinstansi.com

Related : Persamaan Flow Glass Oli Dan Flow Glass Air Adalah

0 Komentar untuk "Persamaan Flow Glass Oli Dan Flow Glass Air Adalah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER