Viaberita.com – Musim hujan telah tiba. Bahkan, di beberapa wilayah sudah terjadi banjir dimana-mana. Berkaitan dengan hujan, ternyata Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan dikala turun hujan. Dengan melakukan amalan tersebut dibutuhkan biar terhindar dari bala dan tragedi sehingga hujan yang turun tersebut sungguh-sungguh menjinjing rahmat dan keberkahan.
Berikut 5 Amalan Ketika Musim Hujan yang mesti anda pahami :
1. Berdoa dikala hujan mulai turun
Rasul sebagaimana yang diceritakan oleh ‘Aisyah ra dalam hadist Imam Bukhari, Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wassalam dikala mulai menyaksikan air hujan turun, membuka pintu menyaksikan hujan seraya membaca doa, “SHOYYIBAN NAAFI’AAN” (Yaa Allah curahan hujan ini mudah-mudahan menjadi manfaat).
Ada riwayat lain dari Imam Muslim yang mana masih dari ‘Aisyah ra, dikala hujan turun, Rasul membaca doa,”Rohmatun” atau jika kita baca Rohmah.
Jadi, apabila hujan mulai menetes, kita disunahkan untuk membaca ‘Shoyyiban Naafi’aan’ (Riwayat Bukhari) atau Rohmah (Riwayat Imam Muslim) atau digabung antara riwayat Bukhari dan Muslim menjadi ‘Shoyyiban Naafi’an wa Rahmatan’. Dengan doa ini, mudah-mudahan hujan yang turun tidak akan menjadi bala’ melainkan menjadi suatu kenikmatan yang perlu disyukuri.
Jadi, apabila hujan mulai menetes, kita disunahkan untuk membaca ‘Shoyyiban Naafi’aan’ (Riwayat Bukhari) atau Rohmah (Riwayat Imam Muslim) atau digabung antara riwayat Bukhari dan Muslim menjadi ‘Shoyyiban Naafi’an wa Rahmatan’. Dengan doa ini, mudah-mudahan hujan yang turun tidak akan menjadi bala’ melainkan menjadi suatu kenikmatan yang perlu disyukuri.
2. Membasahi Badan dengan Air Hujan Secara Langsung
Sebagaimana diriwayatkan Annas ibn Malik radhiallaahu ‘anhu, Beliau berkata,”Kami pernah kehujanan bareng Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassallam. Lalu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassallam menelisik bajunya sampai terguyur hujan. Kemudian kami bertanya,” Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah sawbersabda,”Sesungguhnya hujan ini gres saja Allah ciptakan.” (Artinya pribadi turun dari langit yang belum dirusak manusia).
Ada beberapa hal yang perlu kita garisbawahi:
Menurut Ibnu Qudamah: ini dijalankan di tengah hujan sedang deras-derasnya.
Tujuannya bukan untuk basah-basahan, tetapi mencari berkah yang cocok dengan sunnah yang dalilnya. Hujan pribadi turun dari langit dan itulah salah satu keberkahan yang luar biasa.
Menurut Ibnu Qudamah: ini dijalankan di tengah hujan sedang deras-derasnya.
Tujuannya bukan untuk basah-basahan, tetapi mencari berkah yang cocok dengan sunnah yang dalilnya. Hujan pribadi turun dari langit dan itulah salah satu keberkahan yang luar biasa.
Maksud hujan-hujanan di sini adalah bukan lembap kuyup, namun paling tidak ada bab badan kita yang lembap terkena air hujan secara langsung. Bahkan Imam Nawawi Rahimahumullahmenganjurkan berwudhu dikala hujan turun, tabarrukan mengikuti Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassalam.
3. Berdoa Ketika Hujan Semakin Lebat
Ketika hujan makin deras, dan kita kalut akan dampak negatif dari hujan yang sedang berlangsung, maka ada sunnah Nabi yang diajarkan. Nabi mengajarkan terhadap kita untuk membaca doa. Doa yang dimaksud merupakan selaku berikut:
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami, bukan untuk menghancurkan kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhori No 1014)
Dan ingat, doa diatas dibaca dikala hujan makin lebat dan kalut akan terjadi bahaya.
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami, bukan untuk menghancurkan kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhori No 1014)
Dan ingat, doa diatas dibaca dikala hujan makin lebat dan kalut akan terjadi bahaya.
4. Berdoa Ketika Mendengar Petir
Kadang dikala kita mendengar petir menyambar – nyambar, apa yang sering kita lakuin? Mungkin sebagian dari kita menutup indera pendengaran alasannya takut dan biar tidak berdenging. Padahal ada suatu amalan yang sudah diajarkan Rosulullah dikala petir menggelegar. Amalannya yakni membaca suatu doa, selaku berikut:
Subhanalladzi Yusabbihur Ro’du Bihamdihii Wal Malaaikatu Min Khiifatihi
“Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu pula para malaikat, alasannya takut kepada-Nya”
Subhanalladzi Yusabbihur Ro’du Bihamdihii Wal Malaaikatu Min Khiifatihi
“Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu pula para malaikat, alasannya takut kepada-Nya”
5. Berdoa Ketika hujan Berhenti
Dan dikala hujan sudah reda atau berhenti, ada suatu doa yang diajarkan Rosulullah yakni
Muthirnaa Bi Fadhlilaahi Wa Rohmatihi
“Kita diberi hujan alasannya karunia dan rahmat Allah”
Siapa saja yang melakukan enam amalan yang diatas, maka hujan akan menjadi kebaikan, hujan menjadi faedah dan berkah. Allah berfirman dalam Qs. Al Qhaff ayat 9, yang artinya “Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak keuntungannya kemudian Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam”.
Muthirnaa Bi Fadhlilaahi Wa Rohmatihi
“Kita diberi hujan alasannya karunia dan rahmat Allah”
Siapa saja yang melakukan enam amalan yang diatas, maka hujan akan menjadi kebaikan, hujan menjadi faedah dan berkah. Allah berfirman dalam Qs. Al Qhaff ayat 9, yang artinya “Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak keuntungannya kemudian Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam”.
0 Komentar untuk "5 Amalan Saat Demam Isu Hujan Yang Mesti Anda Ketahui"